༚༅༚˳✿˳༚༅༚
Gagal di kencan buta pertamanya tak membuat Taehyung menyerah begitu saja, terbukti di hari berikutnya ia yang berada di ranjang nya kembali menggeser layar ponselnya, terlihat Taehyung memilih wanita yang akan ditemuinya lagi. Bahkan ia masih diliputi rasa bahagia karena masih ada akun yang cocok dengan dirinya. Dan terpilihlah seorang wanita yang dirasa sesuai dengan kriteria nya.
Setelah menentukan wanita pilihan nya, Taehyung segera membersihkan diri dan memakai pakaian serta sepatu yang telah disiapkan.
Raut bahagia masih terpancar dari wajah Taehyung, membetulkan beberapa helai rambut, dan mencoba menampilkan senyum percaya diri di depan cermin miliknya.
Keluar dari flat nya, sama seperti kemarin Taehyung bergerak menari kecil saat berjalan, sangat tergambar suasana hatinya sedang sangat baik. Hingga langkahnya perlahan memelan dan pandangannya tertuju pada toko gift & shopekeepers, mengingat kejadian kemarin membuat nya sedikit ragu untuk mendatanginya, tetapi karena sudah kepalang membutuhkan sesuatu yang harus ia beli, mau tidak mau Taehyung membulatkan tekadnya untuk berjalan ke arah toko itu. Sejenak ia menghela nafas demi meyakinkan dirinya sendiri dan mulai melangkah kembali menuju toko gift & shopekeepers tersebut.
"Saya ingin membeli bunga, tolong rangkaikan sekalian jadi bucket bunga, ya?" ucap Taehyung tanpa basa basi.
Sementara Jieun pun langsung menganggukan kepala, tanda meng-iyakan dari sang pembeli, tak lupa ia melemparkan senyum ramah.
Singkat cerita, bucket bunga telah selesai dibuat dan tentunya kali ini bucket tersebut berukuran normal, tak seperti kemarin yang ukurannya sampai menutupi setengah badan Taehyung. Setelah membayar, Taehyung sempatkan untuk mencium aroma bunga tersebut dan jangan lupa kedua sudut bibirnya masih tetap terangkat ke atas. Segera ia tinggalkan toko lalu menuju tempat pertemuan mereka, Art Exibition.
Saat Taehyung sudah sampai tempat yang di tuju, mata nya sempat mengedar guna mencari seorang wanita yang akan menjadi pasangan nya di kencan buta kali ini. Hingga pandangan nya terhenti di salah satu kursi yang di yakini di duduki oleh wanita yang sedang dicari nya, Chou Tzuyu namanya.
Taehyung melangkahkan kakinya menuju kursi tersebut, dan menyapanya.
"Hai, sudah lama, kah?" sapa Taehyung seraya tersenyum kepada Tzuyu,
"Belum, aku baru saja sampai." jawab Tzuyu tak kalah ramah juga.
"Oh, oke.... Ini buat kamu," Taehyung memberikan bucket bunga tersebut kepada Tzuyu.
"Makasih," balas Tzuyu masih dengan senyum manis dibibirnya.
Tak berselang lama, seorang pramusaji mengantarkan minuman teh ke meja mereka berdua. Taehyung yang melihat pelayan itu ketika ingin menuangkan teh, ia berinisiatif untuk menggantikan. Ia ingin menuangkan teh ke gelas milik Tzuyu sendiri tanpa ada campur tangan pelayan.
"Sudah biar saya saja," ucap Taehyung yang terkesan memaksa.
"Tidak perlu tuan, saya disini pelayan yang bertugas melayani pembeli." si pelayan juga tak mau kalah.
Sementara sang pelayan pun sempat mengelak, karena menurutnya itu tidak sopan. Bisa-bisa kena tegur dari atasan, namun Taehyung juga tak menyerah. Ia terus memaksa agar Taehyung sendiri yang menuangkan teh ke gelas milik Tzuyu.
Karena mendengar ada keributan, dwimanik seorang wanita yang tak jauh dari sana pun mengedar, hingga ia temukan jawaban darimana asal keributan tersebut. Rupanya dari salah satu meja tengah terjadi perebutan antara seorang pria dan pelayan wanita, mencoba memahami akhirnya ia menangkap bahwa yang tengah di perebutkan hanya perihal siapa yang akan menuang teh ke gelas wanita yang sedang membawa bucket bunga tersebut. Entah mengapa keributan ini menarik perhatian wanita itu,
Perdebatan diakhiri Taehyung sebagai pemenang nya, ia berhasil membuat pelayan tersebut menyingkir dari meja nya. Taehyung yang tak ingin menyia-nyiakan momen tersebut segera berdiri dan menuangkan teh ke gelas milik Tzuyu, karena sejak awal sudah tersihir oleh paras dari wanita pasangan kencan kali ini, Taehyung tidak dapat berhenti menatapnya, bahkan saat menuang teh itu. Sampai akhirnya cairan berwarna coklat jernih yang seharusnya masuk ke dalam gelas malah dituangkan di atas meja.
Wanita yang sejak dari awal memperhatikan kedua pasangan ini, terkejut dan merasa terhibur setelah melihat si pria menuangkan teh nya di atas meja langsung, tawa kecil dan gelengan pun muncul. Tak habis pikir atas apa yang dilihat saat ini.
Kontak mata antara kedua sejoli ini putus, ketika sang wanita merasa bajunya basah, saat Tzuyu menilik kebawa ternyata benar bajunya basah karena teh yang seharusnya di dalam gelas malah membasahi bajunya.
Taehyung yang menyadari hal tersebut, menghentikan aksi menuang nya dan sontak terkejut karena perbuatan nya, baju Tzuyu menjadi basah, kembali di dera rasa bersalah, Taehyung pun meminta maaf.
"Eh... Aduh maaf, maafkan aku, aku tidak sengaja, bajumu jadi basah karenaku," rasa bersalah, bingung dan kesal menjadi satu di diri Taehyung,
"Sudah, tak apa. Aku ke toilet dulu." ucap Tzuyu seraya pergi meninggalkan dirinya.
Taehyung hanya dapat menatap kepergian wanita itu, matanya kembali mengedar dan menangkap objek dua dimensi, gambaran seseorang tertawa lebar. Tak ingin menatap lama karena kesal yang semakin membumbung tinggi, Taehyung mengalihkan pandangannya dari lukisan tersebut, menghela napas dan berpikir kencan buta kedua kali ini kembali gagal.
༚༅༚˳✿˳༚༅༚
To be continued.....
Sorry for typo
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Cinta : Mantra Cinta (END)
Novela Juvenil𝗠𝗮𝗻𝘁𝗿𝗮 𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 adalah seri pertama dari Trilogi 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 ༚༅༚˳✿˳༚༅༚ Kisah ini berawal dari pemuda bernama Kim Taehyung yang berperan sebagai seorang design graphic yang sedang mencari kekas...