Rooftop

12 3 0
                                    


Ayo voment, gue pengen jadi teume plis! Keknya seru😭😭.

_____________________

Murid-murid langsung berkerumun di aula. Kecuali murid² yang tidak terlalu penasaran dengan pengumuman tersebut. Hilih kalo pengumuman libur aja gercep.

Pak Jaehyun menatap murid²nya dan memberikan perintah selanjutnya.

"Bagi para siswa, mohon mengelompokkan diri, begitu pun dengan para siswi!"

Murid² bergegas melaksanakan perintah pak Jaehyun.

"Bapak ibu guru mohon di cek lagi setiap kelas agar tidak ada yang tertinggal."

"Baik pak!"

At Zoeya class

"Zoe! Bangun! Kita ke rooftop sekarang, tuh  guru otw ke kelas kita!" Guanlin menggoyang tubuh Zoeya yang tak kunjung bangun.

Zoeya pun menggeliat dan menunjukkan ekspresi bertanya.

"Kok lu masih nge bug sih?! Lama anjir!" Karena merasa kesal pada Zoeya yang tak kunjung peka, Guanlin pun mengangkat, lebih tepatnya memanggul Zoeya menuju ke rooftop.

Zoeya hanya pasrah di gendong seperti itu dan malah melanjutkan tidurnya yang tertunda.

Guanlin berlari dengan cepat menuju rooftop. Setelah sampai, Guanlin mendudukkan diri di sofa yang ada disana dan meletakkan Zoeya yang masih setengah sadar.

"Nyusahin Lo" Guanlin mencubit pipi Zoeya yang lentur. Zoeya tidak merespon karena masih berada di alam bawah sadarnya.

Guanlin mengeluarkan rokok dari saku seragamnya dan mengeluarkan korek api dari saku celananya. Ia menyalakan rokok itu dengan api dan menghisapnya.

Angin sepoi² menerpa wajah Guanlin dan Zoeya yang masih terlelap. Guanlin menyukainya, apalagi rambut Zoeya yang nampak cantik diterpa angin.

Guanlin menyingkirkan helaian anak rambut yang menutupi wajah cantik sahabatnya itu. Tanpa ia sadari, senyum tipis terlukis di bibirnya.

"Haduhh.. pacaran aja kerjaannya Lin?" Sebuah suara menyadarkan Guanlin. Ia menoleh mencari sumber suara dan menemukan seorang cewek manis berdiri sambil tersenyum kepadanya.

"Lo tau kan, Zoeya ini sahabat gue? Gamungkin lah gue suka sama dia, apalagi modelannya galak gitu" Guanlin mencoba mencari alasan yang berada di otaknya saat itu.

"Gak ada sopan² nya Lo sama kakak sendiri" cewek itu menatap kesal kepada Guanlin.

"Jin kita cuma beda setahun, bukan 10 tahun" Guanlin menatap malas kepada cewek yang dipanggilnya 'Jin' tersebut.

"Berapa kali gue bilang panggil gue HEEJIN Lo kira gua jin apa?" Ucap Heejin sewot, tak terima dipanggil dengan sebutan 'Jin'.

"Lo gak ikut ke aula? Lo naksir sama si Jaemin kan?" Guanlin menanyakan tentang acara yang berlangsung di aula.

"Ga ah, gue liat² si Jaemin itu goblok deh, eksperimen nya bikin sakit kepala, mana ada coba, orang eksperimen nerbangin ayam?" Heejin menatap kesal pada langit.

"Kata cewe², dia idaman sih"

Heejin berpindah menatap Zoeya yang nampak nyenyak. "Kalo sampe Zoeya bisa kepincut sama Jaemin, Gue bakal akuin dia idaman" lanjut Heejin sambil tersenyum.

"Ck, halu Lo, Zoeya bukan tipe yang kayak gitu" Guanlin menyangkal.

"nothing is possible, Lin" setelah mengatakan itu, Heejin turun dari rooftop untuk kembali ke aula.

***

Hay !!! Kangen lah yaw Bun🥰😍

Tugas tuh gabisa nawar ya? ASTAGOY peningnye kepalaku


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nikah Jalur Gabut ft. Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang