"Wait, maksud lo? Gi-gimana?" Mytha mendadak ngeblank karena ucapan Lisa barusan.
Lisa menatap kedua teman nya itu bingung, "y-ya itu, cowok rambut blonde ini, yang tadi gak sengaja gue tabrak. Kenapa sih lo berdua?!" Dengan kesal pun Lisa bertanya.
Bukannya menjawab, Mytha malah berteriak histeris, sedangkan Rieka sudah setengah sadar dari ketidakpercayaan nya. Lisa menggulirkan matanya malas.
"Myth, please, lo kenapa sih? Gue cuma gak sengaja nabrak dia aja, lo sampe sehisteris ini, "
Mytha pun mencoba untuk tenang, bisa bahaya dia kalau Lisa sampai mengeluarkan tatapan tajam nya. Hii, ngeri!.
"Sebenernya gak ada apa-apa sih, cuma lo lucky aja bisa gak sengaja tabrakan sama dia. Apalagi ini juga hari pertama dia masuk lagi setelah kemaren-kemaren dia cuti buat lomba basket di Yogyakarta. "
Lisa memasang wajah datar, lalu beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan kedua teman nya itu, daripada ia harus meladeni perilaku aneh Mytha, lebih baik dia kembali latihan.
"Lis, "
Lisa menoleh saat Theo memanggil dan menghampiri nya, "eh, kenapa kak?"
"Gapapa, nanti lo pulang sama siapa?"
Lisa merenung sesaat, "sendiri, "
Theo memanggut-manggut paham, "bareng gue ya, mau gak?"
"Eum, ok–"
"Theo, nanti pulang, aku bareng ya."
Tiba-tiba dari belakang mereka datang lah Jua ; kakak tingkat Lisa yang menyukai Theo.
"Tapi, ju, gue-"
Jua menghentakan kakinya, "ih, kamu tega biarin aku jalan? Kamu kan tau kalo rumah aku tuh jauh, "
Rieka yang baru saja tiba di sebelah Lisa pun memasang wajah malas, tak beda jauh dengan raut wajah Lisa yang datar.
Mata Theo bergerak gelisah, "yaudah,kita pulang bareng. " Pasrah Theo.
Lisa mengangkat kedua alisnya, dalam hati ia sudah berdecih sinis. Selalu saja seperti ini. Setiap kali Theo mengajak Lisa untuk makan bersama, pulang bersama, pasti Jua selalu saja membatalkan hal itu. Lisa sih tidak masalah, toh dia yang di ajak.
"Lis..."
Lisa mengangguk kecil, "gapapa, kak, santai aja. "
Setelah itu Theo pun pergi dari hadapan Lisa bersama Jua yang sempat tersenyum sinis padanya.
"Ada-ada aja heran, " Gumam Rieka yang tak habis pikir dengan tingkah kakak tingkat mereka.
Lisa terkekeh singkat, "biasalah, jealous."
✤
KAMU SEDANG MEMBACA
Jendralisa ♣︎ [ljn • lls]
Novela Juvenil{desc} ; "𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐚𝐩𝐚𝐛𝐢𝐥𝐚 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐦𝐚𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐥𝐚𝐥𝐮" ryaaaty ©2021