Kenyataan

288 51 11
                                    

Besoknya yuuji tak langsung ke kantin,ia keluar sekolah terlebih dahulu untuk membeli sesuatu

Krincing

"Sumimasen!"

"Haikkkkk!" teriak seseorang dari dalam

"Apa yang perlu saya― Ara,itadori-kun?kenapa kau disini?bukankah kau masih sekolah?" tanya miwa yaitu penjaga kasir di toko boneka itu sekaligus salah satu karyawannya

"Ya,aku kesini untuk membeli 1 boneka...yang mana ya.." yuuji melihat-lihat mana boneka yang bagus menurutnya

"Oh ini..." dia mengambil satu boneka beruang sedang dengan ada sarung tinjunya(?)

"Miwa-san,bagaimana pendapatmu tentang ini?" tanya yuuji

"Menurutku boneka itu menggemaskan" ujar miwa

Yuuji berfikir sebentar lalu membawa boneka itu ke kasir

"Aku beli ini!" pekik yuuji dengan senang

"Baiklah,tetapi kenapa kau tidak kesini saat pulang sekolah?bukannya lebih baik?"

"Aku ingin memberikannya kepada seseorang"

Miwa menoleh senang ke arah yuuji

"Benarkah?!! ah kau ingin menembaknya dengan boneka ini,kalau begitu semoga berhasil!" miwa memberikan boneka yg sudah didalam sebuah tas kecil

Yuuji tersenyum hangat dan membayarnya lalu membawanya,sebelum ia benar-benar keluar dari sana ia menoleh kearah miwa

"Terima kasih,Miwa-san!" lalu pergi meninggalkan toko itu




Sesampainya di sekolah yuuji langsung menuju kantin tapi ia merasa aneh

Kenapa semuanya berkumpul?apa yang terjadi disini?

Yuuji menerobos kerumunan dan mencoba melihat apa yang terjadi

Manik hazelnya menatap tak percaya

Satoru sedang berjongkok didepan amanai

"Amanai,sejujurnya sudah dari kemarin aku memendam rasa ini..."

Tidak...

"Entah mengapa,didekatmu aku menjadi nyaman dan semakin lama ada sesuatu yang kurasakan dalam diriku"

Tolong jangan katakan...

"Dan aku menyadari rasa itu adalah rasa cinta,jadi..."

Satoru menyodorkan sebuket bunga indah ke amanai yang tengah kaget lalu menutup mulutnya tak percaya

"Will you be mine?"

Ah...

Semua orang menyoraki mereka dan meminta amanai agar menerimanya,bahkan megumi dan nobara juga ikut

"H-hiks..aku...aku mau!!!" amanai menangis haru

Semuanya kembali bersorak atas acara pengungkapan rasa suka itu

Satoru bangun lalu memeluk amanai dengan erat dan menciumi surainya

Sudah kuduga aku tak akan bisa menggapainya...

Yuuji tersenyum pahit lalu berjalan ke arah satoru dan juga amanai

Satoru menoleh kearah yuuji dan melepaskan pelukan itu

"Oh yuuji! kau dari mana saja?!! kau lihat tadi? aku berhasil menembak amanai!!!!!" pekiknya senang,Satoru sangat senang dirinya diterima oleh amanai

Yuuji tersenyum semakin lebar lalu menyerahkan tas kecil yang ia bawa tadi

"Selamat ya! kalau begitu ini hadiahku untuk kalian!!!!!" seru yuuji dengan senyum cerahnya

Something (DIHENTIKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang