Part 17

196 28 1
                                    

Vote💜
Komen💜
Selamat membaca💜

Tanpa balutan baju apapun, dua pasang manusia masih terpejam mata nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa balutan baju apapun, dua pasang manusia masih terpejam mata nya. Mereka sungguh menikmati lilitan tubuh masing-masing. Sengaja selimut di biarkan tergelak di lantai, bantal dan guling pun juga berada di lantai. Selimut kasur itu juga berantakan di bawah lantai, AC kamar pun di matikan supaya sensasi panas bisa langsung menerpa tubuh mereka. Bisa menggambarkan, bagaimana tadi malam Jungkook dengan ganas nya menikmati tubuh Nara.

Jungkook mengerjapkan matanya, merasa mata nya yang tertutup terganggu karena sedikit pantulan cahaya dari jendela kamar nya itu. Ia melihat jam dinding yang dekat dengan jendela itu, menunjukan angka 08:30. Tentu, itu jam dinding digital, bukan berbentuk jarum. Tangan nya memijat pelipisnya untuk mengumpul kan nyawa yang masih setengah terbang di dalam mimpi.

"Euhhhh..."

Rintisan nafas gadis di sampingnya ini membuat mata Jungkook teralihkan. Ia melihat Nara yang masih terlelap di pelukan nya. Tangan yang tadi ia taruh di kening nya sendiri, beralih ke pipi mulus Nara. Jempol nya mengusap pipi Nara dengan lembut, benar kata Ibu nya saat sebelum ia menikahi Nara. Gadis yang akan di nikahi Jungkook itu, gadis yang lebih cantik dari Irene. Jungkook mengakui nya, apalagi wajah Nara yang sedang damai terlelap seperti ini. Jadi makin cantik dan manis.

Melihat tubuh Nara tanpa balutan, membuat jiwa nakal Jungkook terbangun. Sebenarnya malam tadi, ia ingin melakukan sekitar lima ronde. Tapi, Jungkook di kejutkan saat melihat darah yang mengalir di vagina Nara, darah yang menyatakan Nara masih perawan. Setelah tau, ia hanya melakukan dua ronde, itu juga karena Nara yang meminta kedua kali nya. Jungkook akui, setelah kejadian semalam, rasa nya kasihan jika suatu hari nanti meninggalkan Nara. Apa benar gadis ini sudah jatuh cinta dengan Jungkook? Tapi, di sisi lain ia harus ingat Irene.

DRRT DRRT DRRT

Bunyi ponsel Jungkook yang berada di meja samping ranjang nya pun mengganggu kemesraan ini. Dengan helaan nafas, tubuh nya setengah berbalik dan mengambil handphone iPhone itu. Melihat nama yang ada di layar nya.

Park Jimin

Jungkook pun mengangkat nya, Jimin akan menelvond jika sudah genting "Iya, ada apa?"

"Bapak dimana? Jam sembilan meeting di mulai"

Wajah yang lesu karena baru bangun tidur pun berubah menjadi wajah panik. Dengan gerakan cepat, ia duduk sampai-sampai di samping ikut terbangun "Aku baru bangun, yasudah aku langsung kesana. Tolong atur dulu sementara"

"Baik Pak"

Setelah telvond mati secara sepihak, Jungkook menoleh ke arah Nara, mata gadis itu setengah terbuka. Jungkook pun menidurkan tubuhnya di atas Nara, lalu menciumi leher Nara, membuat gadis itu merintih geli "Aku harus berangkat kerja" ucap nya yang di jawab anggukan Nara.

Just My Husband || JJK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang