01-Tentang Kami

1.7K 239 65
                                    


Hidup itu sebuah perjalanan sekali, walau banyak orang percaya jika hidup adalah reinkarnasi, tapi kenangan hidupmu yang sekarang tak akan pernah kamu bawa mati atau lahir kembali.

-Sudahi galaumu, mari nikmati hidup selagi masih bisa menikmat.



Jakarta Pusat - 2021


PEMUDA manis berusia 21 tahun itu mempercepat langkah kakinya yang sedang menelusuri trotoar, kaki jenjang dan rampingnya yang dibalut skiny jeans hitam itu bergerak gesit memecah jalanan pagi yang cukup ramai oleh berbagai aktifitas masyarakat.

Lintang Tama Xabian, nama pemuda itu. Seorang Mahasiswa di salah satu Universitas ternama di Jakarta. Xabian merupakan anak semata wayang, Ayahnya seorang Perwira Angkatan Udara dan ibunya Seorang Ibu rumah tangga. Ia lahir dan besar di Jakarta, dari awal hingga di usianya yang kedua puluh satu tahun hidup Xabian terasa biasa-biasa saja. Sampai Akhirnya ia bertemu Jeffreyan Saka Angkasa atau Saka, seorang yang ia temui saat menjalin Masa Orientasi Kampus dan sekarang telah menjadi kekasihnya.

Xabian sedikit menyibak serpihan surai hitam legamnya lalu menyebrang untuk menuju stasiun MRT terdekat.

Langkahnya yang tergesa-gesa sedikit terhenti mana kala ponselnya berbunyi menampilkan sebuah objek nama pada layar birunya. Sabian menerima panggilan telfon itu lalu melanjutkan langkahnya,

'Lu udah dimana bi? Buruan napa.'

"Gua lagi di MRT Theo, ini bentar lagi sampe, 10 menit lagi dah." jawab Xabian saat mendengar keluhan temannya Theo.

'Keburu laki lu nyariin bi.' nada Theo terlihat gelisah.

"Gampang, doi kemarin begadang pasti bangunnya siang."

'Yaudah buruan!'

"Iya Theo Cantik."

'Heh gua laki ya!'

Sedikit tentang hubungan Saka dan Xabian. Saka adalah Mahasiswa idaman kampus, hidupnya bergelimang harta. Ia adalah anak tunggal dari seorang pengusaha tambang minyak. Dari lahir Saka seperti di anugrahi sendok emas. Tak hanya di lahirkan dengan harta yang melimpah Saka memilki fisik yang sempurna, guratan wajah dengan visual yang menawan di tambah dengan senyum dimple miliknya yang membuat semua orang menyukai paras Saka.

Belum lagi Saka memiliki tubuh atletis yang menjulang tinggi, ia juga pandai bermain basket dan sangat terkenal di kampus.

Sedangkan Xabian, Xabian hanya mahasiswa biasa, kehidupannya memang berkecukupan namun tidak sekaya Saka, Sabian hanya di berkati paras manis dan indah yang membuat para lelaki terpikat pada dirinya.

Sejak awal masa orientasi, Saka sudah tertarik pada Xabian. Hingga pada akhir masa orientasi, Saka mengajak Xabian untuk berkencan dan mereka resmi berpacaran sampai sekarang di tahun ke 2 jenjang perkuliahan mereka.

Xabian ingin menolak saat itu, ia belum mengenal Saka lebih jauh. Namun, siapa yang bisa menolak pesona seorang Jeffreyan Saka Angkasa? dengan semburat malu di pipinya, saat itu Xabian mengangguk setuju menerima ajakan Saka untuk berpacaran.

Bumi dan Langit [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang