Lilo

Hilang

Semuanya terasa indah 8 taun dilewati keluarga itu dengan bahagia
Lilo kini berusia hampir 14 tahun.
Semua terasa baik baik saja, sampai akhirnya kehancuranpun datang.

6 Agustus 1945, keluarga tanaka dikagetkan dengan kabar wafatnya sang kakek di jepang akibat bom atom perang dunia ke 2.
(
Ayah dan ibu lilo merasa kaget dan panik bukan main, bahkan ayumi tanaka pingsan setelah mendengar kabar itu,  tanpa berpikir panjang iapun mengajak suaminya  pergi ke jepang  untuk memastikan apakah betul atau tidaknya kejadian ini.

Lilo yg saat itu berusia 14 tahun ikutpergi dengan sang ibu, joko banyu diningrat  sebetulnya sudah melarang mereka pergi karna dia tau dunia sedang benar benar panas, peperangan terjadi dimana-mana, namun apalah daya sekeras apapun dia melarangnya tetap saja tidah bisa melarang ayumi yg begitu keras kepala.

Merekapun pergi ke jepang dengan menggunakan perahu layar, sepanjang perjalanan ayumi tak henti hentinya menangis memikirkan sang ayah, matanya merah entah berapa banyak air mata yg ia keluarkan.
Sedangkan, Lilo dia tak henti hentinya muntah akibat mabuk laut.

Semua terasa baik baik saja di perjalanan itu, namun sesuatu hal buruk terjadi, kapal layar yg nereka tumpangi dijatuhi bom oleh perawat tempur sekutu. Alhasil kapal yg mereka tumpangipun tenggelam bersama ratusan orang didalamnya.

''Lilo apa yg terjadi?'' Tanyaku
''semua panik berteriak dan sibuk melindungi barang barang yg mereka bawa, ada pula yg loncat ke laut''
''lalu apa yg terjadi denganmu?''
''kukira aku tak harus menceritakannya tapi baiklah kalau kamu meminta, semua orang sibuk dengan dirinya masing masing. Sedangkan, aku hanya bisa memeluk ibuku saja. Aku menangis dengan begitu keras,begitupun ibuku.''
''apa yg terjadi dengan ayahmu? ''
'' ayahku menginggal mendahului kami dia terkena bom, kemudian kapalpun perlahan tenggelam bersama tangisan keras ibuku, air terasa masuk kedalam mulut dan hidungku rasanya sakit sekali, dan akhirnya rasa sakit itupun hilang setelah aku sadar di sini, seakan aku bangun dari tidur yg melelahkan.''
'' hmmm aku masih bingun''
'' kamu saja bingung apalgi aku, tak habis pikir aku tenggelam di lautan dan kemudian aku sadar di daratan. Bahkan tenpat ini terasa asing bagiku, tapi aku bersyukur bisa menemukan kamu le.''

Ya mungkin kalian sudah mengerti tentang cerita anak perempuan ini.  Sebelumnya aku meminta maaf sebesar besarnya karena tulisanku yg begitu berantakan maaf karna  aku bukan penulis aku hanya ingin membagikan cerita ini pada kalian, tapi yasudahlah.

Untuk Lilo, Pergilah ke tempat asalmu kapanpun kamu siap namun sebelum kamu pergi jangan lupa berpamitan denganku ya,walaupun sejujurnya aku tidak pernah rela kehilangan teman sepertimu.