Pangeran
kenapa denganmu
bagaimana bisa wajahmu terngiang
menghantuiku,mengingatkanku
tiada hari tanpa hidupmu
begitu jahatnya tidak melirikku
kulakukan berbagai cara
memutuskan urat malu
menjadi pribadi lain
menjadi penguntit harianmu
bahkan memujamu dikeluargakuaku hanya tanaman liar
diantara bunga yg kau puja
hingga kau dengan bangga
mencabut dan membuangku tanpa melihatku
aku gadis fanatikmu
yg tak mungkin bersanding
dengan pangeran Hawa sepertimu
bolehkah jika kita
sedikit dekat
aku tidak mau yg lain
hanya ingin berteman.
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN JARIKU
Poezieterkadang aku merasa bercerita saja tidak cukup untuk menyampaikan rasa ini terasa ada yg kurang,kemudian aku mencoba cara lain aku mendapatkan kesenangan ketika perasaan sedih senang kutuang dalam puisi. memang tidak sebagus mereka mereka tetapi ak...