Di sudut kota terdapat sebuah keluarga sederhana, terdiri dari 7 orang anak laki-laki. Mereka hidup bertujuh tanpa kedua orangtuanya. Ayah mereka meninggal dan ibunya pergi begitu saja setelah kehilangan suaminya.
Seokjin sebagai anak sulung menjadi tulang punggung keluarga dibantu Yoongi anak kedua yang juga sudah mempunyai pekerjaan.
Anak ketiga Hoseok masih fokus dengan kuliahnya dan Namjoon anak keempat juga sama. Sedangkan anak kelima dan keenam yaitu Jimin dan Taehyung kini masih menduduki bangku kelas 12 SMA dan terakhir Jungkook masih menduduki kelas 10 SMA.
Pagi yang cerah untuk mereka yang sedang menikmati sarapan. Seokjin menyelesaikan makannya duluan karena dia harus segera berangkat.
"Hyung berangkat dulu ya, Tae, jim, kook jangan lupa bekalnya di bawa, dan kalian jangan lupa melaksanakan tugas rumah masing masing"
"Baik hyung" jawab mereka serempak
"Tapi aku nanti pulang agak malam hyung, gapapa kan kalau ku kerjakan setelah itu?" Sahut Namjoon.
"Iya terserah kamu Joon, yang penting kamu bertanggung jawab, hyung berangkat dulu ya, yuk yoon" Seokjin berpamitan bersama Yoongi, mereka berangkat bersama.
"Hyung berangkat dlu ya" pamit Yoongi sambil mengacak rambut si bungsu.
"Aaa hyung" kesal Jungkook.
Hidup tanpa orangtua tentu membuat mereka dituntut harus mandiri, termasuk membersihkan rumah, mereka membagi tugas masing-masing.
Namjoon mencuci baju, Hoseok menyetrika, Taehyung mencuci piring, Jimin mengangkat jemuran sekaligus melipat baju dan Jungkook menyapu rumah, untuk kebersihan halaman rumah ditangani Seokjin dan Yoongi saat mereka libur juga bertugas masak setiap hari.
Pukul 2 siang Jungkook sudah pulang dari sekolahnya, namun rumah masih sangat sepi dan berantakan. Jungkook mulai melakukan tugasnya setelah berganti baju. Selesai melakukan tugasnya dia ga nyaman melihat rumah yang berantakan, apalagi piring mereka sarapan tadi masih tertumpuk di tempat cuci piring. Jungkook berinisiatif untuk mencuci piring itu dia pikir hyungnya tidak akan sempat melakukan ini karena kecapekan. Lalu dia keluar rumah melihat pakaian yang masih dijemur diluar Jungkook segera mengangkat jemuran kemudian dia lipat sambil menonton TV.
Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 4 sore, Taehyung dan Jimin baru pulang dari lesnya. Seperti biasa mereka juga akan melakukan tugas masing masing namun Taehyung terkejut ketika semua piring dan gelas sudah dicuci dan tertata rapi di rak piring.
"Jim siapa ya yang cuci piring?"
"Tae siapa yang mengangkat dan melipat Jemuran?" Jimin gantian bertanya setelah menengok jemuran di luar.
"Hah? Kok udah bersih?"
"Apa jangan jangan Jungkook?"
"Iya mungkin kan dia udah pulang duluan tadi"
"Dia ngerjain semua tugas kita?"
Taehyung mengangguk sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Tae aku ke kamar Jungkook dulu ya" pamit Jimin.
Taehyung berdehem sambil mengambil minuman di kulkas.
"Cklek" pintu kamar Jungkook terbuka, menampilkan Jungkook yang duduk anteng di meja belajarnya.
"Adik Hyung ini sedang apa eoh" ucap Jimin membuka pembicaraan.
"Jimin Hyung" panggil Jungkook saat konsentrasinya buyar karena di elus jimin.
"Lagi mengerjakan tugas ya? Ada yang susah ga?" Tanya Jimin.
"Gaada Hyung, aku masih bisa mengerjakan kok" jawab Jungkook sambil tersenyum memamerkan gigi kelincinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick And Tired (Oneshoot)
Fanfiction[KUMPULAN ONESHOOT] ❗ Jangan lupa follow sebelum membaca ❗ •Jungkook tokoh utama dalam cerita ✓ •Brothership, family, school ✨ ❗DON'T PLAGIARISM❗