Seoul,12 Mei 2020
Malam yang sedikit gelap dan dingin tidak membuat suasana digedung itu hening melainkan semakin hiruk-pikuk suara yang terdengar dengan beberapa orang menggunakan jas kebanggaan mereka berlari melewati kerumunan yang berada digedung itu. Tak terkecuali seorang pria dengan tinggi yang sedikit menculang berlari dengan cepat menuju ruangan yang bertuliskan "intensif" dengan rambut yang bisa dikatakan berantakan karena terpaan angin.
"Bagaimana dengan detak jantungnya" sahut pria tersebut
"Detak jantung nya semakin melemah uisa-nim, bagaimana ini" Jawab pria satu lagi yang masih mencoba menaikan denyut jantung seorang gadis berusia remaja yang terbaring lemah diatas brankar rumah sakit itu.
Pria tersebut langsung mendekati gadis remaja tersebut dan memeriksanya dengan stetoskop nya
"Apakah kalian sudah menyuntikkan antibiotik yang biasa kepada minyeong?"
" Nde?"
" Seharusnya kalian tahu bakteri yang berada dikatup jantung minyeong akan semakin menggerogoti jantungnya jika tidak disuntikan antibiotik, kita sendiri belum bisa untuk melakukan operasi karena kondisi minyeong yang melemah. Dan kalian, bagaiman bisa kalian lupa dengan obat minyeong. HAH. Apakah kalian pabo? Kalian sebut diri kalian seorang dokter residen? KEMBALI LAH MENJADI MAHASISWA KEDOKTERAN LAGI" sahut pria tersebut dengan amarah yang membara
" Saya minta maaf Lee uisa-nim"
"Jika sekali lagi aku melihat kelalaian kalian mengenai pasien jangan harap kalian hidup tenang setelahnya, sekarang ingat jadwal pemberian antibiotik kepada minyeong, arraseo?"
"Nde Lee uisa-nim"
Setelah mengatakan itu orang yang dipanggil dengan Lee uisa-nim itu pergi dari hadapan mereka dengan wajah yang sangat datar membuat siapapun yang melihatnya merinding seakan-akan pria tersebut seorang grim-rapper
" Menakutkan sekali haechan uisa" gumam teman wanita si pria yang dimarahi tersebut
Ya, pria tersebut adalah Lee haechan atau yang kerap sekali dipanggil dirumah sakit ini dengan Lee uisa-nim, seorang dokter ahli bedah kardiologi 35 tahun. Seorang pria yang ramah dan humble tetapi jika terjadi kesalahan sedikit akan menjadi sosok yang sangat susah untuk disentuh.
"Kau pikir aku ingin menjadi dokter? Tidak aku ingin menjadi seorang idol tetapi saat itu aku sedang patah hati jadi aku tidak jadi masuk sekolah seni karena mantan ku bersekolah disitu juga. Jadi ya pilihan terakhir ku adalah kedokteran" Lee haechan
Lain hal nya dengan dokter yang satu ini masih dengan bermarga Lee dokter ini sangat lah ramah dan penyabar orang menyebutnya sebagai cheonsa mempunyai alis seperti burung camar rahang yang tegas tapi tidak memiliki raut yang mengintimidasi siapapun yang berbicara dengannya siapa lagi jika bukan dokter Lee Mark seorang Canadian-Korean dokter ahli bedah orthopedi yang menghabiskan sisa setengah hidupnya di Canada membuat seperti orang luar negeri sesungguhnya. Lee Mark juga mempunyai selera humor yang rendah membuatnya selalu tertawa terbahak-bahak jika menurutnya apa yang dilakukan oleh orang lain itu lucu tapi orang menganggap nya tidak lucu sama seperti kejadian saat ini, saat dia mendengar beberapa orang perawat yang sedang menggosipkan dokter Haechan.
"Aku kemaren melihat dokter Haechan di pernikahan seseorang aku rasa itu mantan pacar dokter Haechan kau harus melihat raut wajah nya Yee Seul aa~ dia seperti akan menangis hahaha" kata perawat Kim dan saat itu dokter Mark langsung tertawa terbahak-bahak
"Buakhhhhhhhhh hahahahahaha, perawat Kim seharusnya kau memvideokan raut wajah Haechan biar aku bisa memamerkan nya kepada tenaga kerja di rumah sakit ini hahahha" saut Mark Lee dengan raut wajah memerah karena tertawa terlalu kencang sampai dia melihat dari kejauhan seorang Lee Haechan yang berjalan sambil menggerutu karena masih sedikit kesal dengan dokter residennya
" Ya haechan-aa, kenapa kau tidak mengajak ku ke acara pernikahan young Soo. Jika kau mengajak ku aku tidak akan menyia-nyiakan raut wajah mu yang menyedihkan itu hahahha" kata Mark Lee dengan berjalan pelan kehadapan Haechan sesampainya di hadapan Haechan yang didapatinya adalah pukulan kecil ke kepala nya yang diberikan oleh Haechan
" Diam kau, darimana kau tau aku pergi keacara pernikahan young Soo?"
"Ahh, perawat Kim melihat mu di pernikahan itu dengan wajah yang ingin menangis karena ditinggal menikah hahaha"
" Lebih baik kau diam, lagi pula kenapa kau sangat santai memangnya kau tidak visit?"
" Na? Aniya aku sudah selesai visit hari ini aku ingin pergi mengunjungi salah satu panti asuhan untuk memeriksa kesehatan mereka, tapi kau tau sendiri gosip tentang kau tidak bisa kulewati barang sehari saja hahaah"
"Berhenti tertawa dan pergilah"
" Arraseo, na kanda. Ahh Haechan-aa?
"Hmm"
" Lebih baik kau cepat mencari pengganti young Soo, agar hidup mu tidak menyedihkan dan jumpai lah Renjun hari ini soalnya aku mendengar salah satu pasiennya dinyatakan meninggal pagi ini kau tahu sendiri dia bagaimana kan?"
" Hmm arraseo,kaa pergi saja "
KAMU SEDANG MEMBACA
love hospital
Teen Fictionlima pria yang berteman sejak tingkat 1 di sekolah kedokteran, mereka bertemu disaat rekreasi himpunan yang membosankan saat itulah kisah persahabatan dan percintaan mereka dimulai. lima pria dengan percintaan yang berbeda lima pria yang menyelamat...