#2

8 2 0
                                    

*Waktu istirahat pun tiba dan bel berbunyi...

"apa balikin sekrang aja yah?", batin Reyna saat mendengar suara bel istirahat.

Melihat Dirga di kerumunin cewe-cewe Reyna mengurungkan niatnya untuk mengmbalikan gelang itu, lalu ia pergi ke kantin untuk makan sesuatu.

Setelah itu mereka semua masuk ke kelas dan memulai pelajaran di jam berikutnya.

Ketika bel pulang berbunyi semua siswa di kelas Reyna sangat kegirangan seperti anak ayam yang mau dikasih makan (canda anak ayam:v), hanya Reyna sendiri yang rasanya biasa aja saat pulang.

*bel pulang berbunyi

Semua siswa mulai keluar dari kelasnya begitu pun dengan kelas Reyna.

"Reynaa!!!", teriak seorang gadis sambil berlari ke arah Reyna.

"Apaan sih lu Zea kek anak kecil aja", jawab reyna sambil membereskan bukunya lalu bergegas mau pulang. Ternyata yang teriak itu adalah teman nya Reyna yaitu Zea.

"yeww biarin aja suka-suka gw dong", jawab Zea dengan suara yang sedikit lebih keras.

"hadeh yaudah terserah lu deh", Reyna langsung menyandang tasnya dan mulai berjalan keluar kelas.

Mereka berdua berpapasan dengan Raga, Raga tersenyum ramah dengan Reyna tetapi ia hanya melihatkan muka bingungnya karena ia berfikir mungkin Raga tersenyum pada Zea teman nya. Mereka pun pulang berdua.

Sampai di setengah perjalanan mau pulang  Reyna teringat akan ada latihan ekskul nya.

"Ehh astaga gua lupa", ucap Reyna bikin Zea terkejut.

"apaan, lu bisa ga sih ga bikin gw kaget", jawab Zea seidikit kesal.

"gua sekarang ada ekskul, lu duluan aja yah bye", ucap Reyna sambil mendorong Zea untuk pulang duluan.

"dih yaudah bye", jawab Zea dan meninggalkan Reyna untuk pulang sendrian.

.....

Reyna pun berjalan menuju tempat latihan nya, di perjalanan Reyna melihat anak kecil yang ingin menyebrangi jalan dan ada sesuatu yang gaenak dipandang.
Ternyata di depan sana ada mobil yang melaju sangat cepat, Reyna reflek langsung berlari menuju anak yang hampir ketabrak itu dan langsung menggendongnya ke tepi jalan hingga tak sengaja terjatuh.

"dek kamu gkpp kan?", tanya Reyna pada anak kecil itu sambil membersihkan bajunya yang sedikit kotor.

"aku ngga apa-apa kak", jawab anak kecil itu dengan suara imutnya.

Reyna yang mendengarnya pun seperti kenal dengan suaranya, dan setelah melihat wajahnya ternyata ia mengenalinya.

"Dek Saka?", tanya Reyna dengan wajah bingung.

"Kak Reyna yah?", jawab anak kecil itu.

"iya ini kakak, mau ikut kakak ngga?"

"ikut kemana kak, tapi aku harus pulang", jawab Saka berdiri dan ingin pergi.

"ikut kakak ke tempat bela diri mau? nanti kakak anterin pulang kok", jawab Reyna dengan tersenyum sambil mengelus kepala saka.

"ouhh boleh kak", jawabnya membalas senyuman Reyna.

Reyna pun memegang tangan mungil Saka, lalu berjalan menuju tempat latihan bela dirinya.

*skip sampai tempat latihan

Ineffable GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang