Heat
Haikyuu @FurudateHaruichi, aku menulis cerita ini hanya karena aku mencintai Libero Mungil yang bernama Nishinoya Yuu.
Warning : OOC AF, POV 1, ini cerita manis-manis doang, Omegaverse, trus ... aman kok ini cerita. Cerita ini bisa membuat norang sakit mata, jadi mohon siapin lem G, eh bukan obat mata di sebelah anda.
Pairing : Ushijima x Nishinoya (You can thanks me later)
Summary
Nishinoya tidak pernah mengalami heat di sepanjang hidupnya. Hingga pertandingan Karasuno dan Shiratorizawa diadakan. Ushijima Wakatoshi, satu-satunya alpha yang pernah ditemuinya membuatnya merasakan heat untuk pertama kali. "Aku kemari untuk memintamu menjadi mate-ku." "Apa?" omegaverseAU Ushi/Noya
Happy Reading
Kalau kalian bertanya, apa keajaiban dalam hidupku? Maka aku akan menjawab, 'Menjadi omega yang tidak pernah mengalami heat'. Meskipun bagi sebagian besar omega—terutama omega betina yang berharap akan menemukan alpha dan mendapatkan keturunan dari mereka, sementara jumlah alpha tidak lebih dari seratus orang yang diindetifikasi setiap tahunnya—tidak mengalami heat adalah hal yang mengerikan dan mengkhawatirkan.
Bagiku siklus heat adalah gangguan, sehingga tidak mengalaminya terasa bagaikan keajaiban di antara kemalangan. Aku tidak pernah ingin menjadi omega. Mereka adalah sub gender yang perlu dilindungi, sedangkan aku tidak ingin menggantungkan diri pada orang lain. Saat kecil, aku—setidaknya—mampu mengira-ngira gender keduaku. Aku hidup dalam kemungkinan yang menakutkan. Ibu seorang keturunan omega. Nenek yang tak sempat kutemui memiliki pengalaman tidak mengenakan sebagai omega. Orang tuaku takut tentang gender keduaku nanti. Bahkan memintaku untuk mengurungkan niat bermain voli—terima kasih untuk kakek karena beliau meyakinkan ibuku—saat pindah ke Miyagi, aku segera mulai mendaftar voli.
Kehidupanku berjalan lancar hingga masuk SMA. Kelas satu SMA adalah saat yang menegangkan, karena bukan hanya karena itu adalah SMA, tetapi juga saat dimana tes gender kedua diadakan. Aku masih bisa mengingat, saat aku menatap kosong kertas hasilnya. Omega. Ibu menangis karena itu. Ayah mencoba menenangkan kami. Kakek memberi semangat pada kami bahwa menjadi omega tidak seburuk itu, tetapi tidak ada satu pun dari kami yang percaya.
"Omega jantan hampir mustahil, bagaimana bisa Yu, oh tuhan!"
Yeah, kenyataannya aku menjadi satu dari hampir mustahil itu.
Ibu mengira aku sudah tidur, tetapi malam itu terlalu mengejutkan hingga aku tidak bisa melakukannya. Berhari-hari kemudian aku mencoba menenangkan ibu dengan mengatakan semua baik-baik saja, dan memang semua baik-baik saja. Berbulan-bulan aku meminum supresant, tetapi tidak pernah mengalami heat. Ketakutan itu terasa begitu bodoh hingga aku selalu tertawa bila mengingatnya.
Sekalipun begitu, Ibu selalu mengingatkanku untuk meminum supresant dan periksa ke dokter, yang menurutku tidak perlu. Karena, satu, aku tidak heat, hingga aku mulai berpikir mungkin orang-orang itu salah mengidentifikasikan gender keduaku; dua, aku tidak pernah bertemu alpha seumur hidupku; tiga, omega jantan tidak akan hamil karena kami tidak diciptakan dengan rahim, meski begitu, feromon kami akan tetap menarik nafsu alpha, tetapi kembali pada poin dua, aku tak pernah bertemu alpha.
"Kalau kau memang berniat terus bermain olahraga, tetap minum supresant-mu. Olahraga adalah ajang pembuktian kekuatan, dan pasti ada banyak alpha yang mengikutinya."
Aku meringis mendengarnya. Karena memang benar, tahun berikutnya, di kelas dua, alpha pertama muncul di depanku—dan banyak lagi ketika aku melihat list pemain nasional—tetapi sekarang, sebelum nasional, alpha itu berdiri di depanku seperti last bos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanfiction Nishinoya
FanfictionCerita di sini random. Cuma fanfiction uke Noya random karena biar nggak menuh menuhin aja. Judul, pair, san Summary ada di dalam. ps. ini Yaoi, jadi yang nggak suka mohon jangan dibaca. 1. Heat (UshiNoya) 2. Merindukanmu (TsukiNoya) 3. Libero yan...