Mistake
Haikyuu @FurudateHaruichi, aku menulis cerita ini hanya karena aku mencintai Libero Mungil yang bernama Nishinoya Yuu.
Pairing : Atsumu x Nishinoya (You can hit me later)
Blurb
Atsumu membuat kesalahan terbesar yang membuat Nishinoya meninggalkannya.
Happy Reading
"Maaf, sepertinya kita tidak bisa melanjutkan hubungan ini. Aku masih mencintai Nishinoya Yu dan itu tidak adil untukmu. Oleh karena itu, mari kita akhiri saja."
Pipi Atsumu merah. Occhako benar-benar menampar wajahnya sekuat tenaga, tetapi ini masih tidak ada apa-apanya. Dia masih belum bisa melupakan tonjokan tepat di mukanya dari orang yang sekarang tak pernah bisa dia temukan lagi. Atsumu mengacak rambutnya yang masih betah dia beri warna kuning setiap bulan, mengingat peristiwa tiga tahun lalu yang membuatnya kehilangan satu-satunya kekasih laki-lakinya.
Nishioya Yu, namanya. Dialah yang pertama kali menyatakan perasaannya tanpa ragu. Matanya menatap lurus pada Atsumu setelah kekalahannya di interhigh. Melihat bagaimana keyakinan Nishinoya saat itu, Atsumu menerimanya dan meskipun hubungan mereka lebih sering dengan bertukar pesan atau terkadang Nishinoya yang datang ke Hyogo seorang diri, hingga Osamu mengomel habis-habisan tentang dia yang tak ingin membalas perlakuan Nishinoya.
"Bukankah kau seharusnya lebih perhatian dengannya?"
Mereka berdua melihat Nishinoya yang sedang tertawa lepas melihat entah apa yang ada di ponsel Suna. Ada sesuatu yang mengganjal hati Atsumu ketika melihat lelaki itu tertawa lepas kepada selain dirinya, tetapi dia menepis perasaan itu jauh-jauh.
"Kenapa?" katanya sembari menyentuh dagunya. Dia tersenyum tipis. "Toh dia sudah bahagia kubiarkan begini."
Osamu menatapnya dalam-dalam. "Kalau kau kehilangannya ...."
"Hm?"
"Tidak," gumam Osamu. Dia berjalan ke arah Nishinoya yang menyadari keberadaan mereka. Lelaki itu melambaikan tangannya dengan riang. "Itu sesuatu yang harus kau sadari sendiri."
Saat Osamu berkata demikian, yang ada dipikirannya hanyalah, biarlah. Atsumu menyukai Nishinoya karena sinar matanya yang yakin dan patang menyerah itu. Mungkin memang dai menyukainya sejak dia mengincarnya untuk serve, tetapi itu hanya suka antara seorang pemain voli. Kalau boleh jujur, dia lebih suka dan tertarik pada Shouyo daripada Nishinoya. Namun, Osamu sendiri pasti setuju padanya jika melihat mata yang berkilau itu berkata ingin menjadi pacarnya.
Namun kenyataannya, dia tidak menyukai Nishinoya sebagai obyek romansa. Dia hanya membiarkannya melakukan semua hal yang dia mau, yang sebenarnya dia suka juga. Dia juga sering menginap di rumahnya saat musim panas. Dia tidak kenal takut, dan terkadang itu membuatnya ceroboh. Dia hampir dirampok saat pergi ke supermarket sendirian. Itu salah Atsumu, dia membiarkannya pergi sendiri, dan Osamu lah yang menyusulnya. Saat kembali Nishinoya hanya tersenyum riang dan bilang tersesat, tetapi setelah Osamu memaksa mengantarnya ke stasiun—padahal dia tak pernah melakukannya sebelumnya—Atsumu mulai menyadari ada yang aneh.
"Noya hampir dirampok," desahnya setelah kereta Nishinoya sudah berangkat. Atsumu menjatuh ponselnya dan menatap adiknya terkejut. Wajahnya pucat pasi, bibirnya gemetar, dan dia bisa merasakan rasa panik dan tak percaya menyelimuti tubuhnya. Osamu mendengus. "Kalau kau bisa membuat ekspresi seperti itu saat menyangkut keselamatannya, sebaiknya mulai hargai dia. Dia bagaikan burung. Hanya karena dia memutuskan untuk bersamamu sekarang, bukan berarti dia takkan pergi jika kau tidak menjaganya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanfiction Nishinoya
ФанфикCerita di sini random. Cuma fanfiction uke Noya random karena biar nggak menuh menuhin aja. Judul, pair, san Summary ada di dalam. ps. ini Yaoi, jadi yang nggak suka mohon jangan dibaca. 1. Heat (UshiNoya) 2. Merindukanmu (TsukiNoya) 3. Libero yan...