#2

15 3 0
                                    

....

" ya park jisung kudengar appamu akan menginvestasikan sahamnya pada david company?"

"hmmm... Sepertinya begitu. Haaah. Sepertinya kalian memang lebih tau tentang dunia kita ini di bandingkan dengan aku. Hahahaha... Benarkan sungchan,chenle..." tanya jisung atau lebih tepatnya sebuah pernyataan darinya

"tidak juga kok, eh iya kalian tau kemarin aku menguping pembicaraan orangtuaku. Keluarga zhong sudah lebih dari 10tahun berinvestasi di sana"ucap chenle. Sebenarnya dia juga sedikit lelah dengan pembahasan uang yang tidak pernah henti ini. Ya karna dimanapun mereka berada pasti hanya membahas perusahaan milik orangtua sendiri...

Begitupun dengan shungchan. Dia sedikit bersyukur bisa bertemu dengan chenle dan jisung yang hampir mirip dengan pemikirannya itu. Ya meski mereka hanya bisa bertemu jika orang tua mereka juga bertemu

"kudengar juga belum lama ini keluarga jung juga berinvestasi disana tapi di tolak oleh luis compeny..." sambung sungchan

"eeh??? Ditolak???" tanya chenle kaget pasalnya keluarga jung compeny juga salah satu perusahaan besar di korea...

"hmm...aku jga tidak tau pasti alasannya, tapi itulah yang ku tau" sambungnya lagi sambil mengarahkan stik golf yg ia pegang dan mengarahkannya pada lubang

Pluk

Pukulan mulus dari sungchan akhirnya mendarat dengan mulus kedalam lubang itu

Jisung yang sedari tadi menyimak hanya diam saja. Karna memang dia tak ada minat sedikitpun membahas tentang hal-hal seperti itu....

Sungchan dan chenle yang merasa tak ada respon dari jisung akhirnya paham. Sahabatnya yang satu ini memang tidak memiliki niat sama sekali untuk membahas bisnis jika sedang berkumpul seperti ini. Tapi jisung meskipun usianya muda dia juga pandai bermain saham dan kemampuanya tidak bisa juga di remehkan

"sudahlah ayo kita lanjutkan saja.. Sekarang giliranmu chenle-ya" ucap sungchan dia tidak ingin membuat suasana ini menjadi berantakan dengan hilangnya mood jisung

Chenle sedang mengambil ancang-ancang untuk pukulan kecilnya "pluk" suara pukulan kecil dari tongkat stik golf milik chenle

"oh iya jisung. Kudengar noona mu kembali ya dari Los engeles ?" tanya chenle yang pernah bertemu dengan nonna jisung...

"iya"

"benarkah???dimana dia sekarang aku belum pernah melihatnya?? Apa dia ikut dan ada di sini???"tanya sungchan antusias. Dia sangat ingin bertemu dengan kakak perempuan jisung

"oh itu. Dia bilang masih ada keperluan jadi saat kami kesini dia masih harus pergi.. Emm... Mungkin sebentar lagi dia datang"

Tak lama setelah jisung mengatakan hal itu. Tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya dari mejauhan.

"JISUNGAH"

Saat mendengar teriakan itu bukan hanya jisung yang menoleh tapi chenle dan sungchan juga ikut menoleh ke asal suara itu...

"oh noona. Sudah datang" ucapnya setelah nonnanya sudah berdiri di sebelahnya. Masih dengan terengah enagh habis berlari "noona kenapa berlari?" tanya jisung lembut ia sangat menyayangi kakak perempuan satu satunya ini..

"tidak apa kok, eh iya mereka siapa?"

"perkenalkan mereka anak dari teman bisnis appa, sekaligus sahabatku" jawab jisung ucap jisung mengawali perkenalan mereka

"aku zhong chenle, dari keluarga zhong company" chenle memulainya duluan

"oh iya aku ingat, kita pernah bertemukan sebelumnya"

Keluarga Yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang