Prolog

78 10 5
                                    

**********

"Aah..."

Minuman itu menyegarkan tenggorokan Jisoo yang kering karena menunggu hasil tugas pria didepannya ini.

"Maaf, saya kehilangan pria-nya"

"Dasar bodoh!! Tolol!!"

Pria itu menunduk saat mendapat sumpah serapah dari sang boss cantik. Sementara perempuan itu menghela nafas kesal. Lalu kemana dia akan mencari prianya?

"Aku ingin ke club malam ini!!"

Pria itu kembali mendongak lalu hendak bersuara untuk melarang. Namun lagi lagi suara sang boss cantik langsung menyelanya.

"Aku tidak akan bermain dengan para jalang pria itu!! Aku tidak akan tergoda" ucapnya.

Perempuan itu langsung melangkah pergi. Suara sepatu haknya terdengar anggun. Rambutnya bergoyang sesuai irama ditambah wajah dingin dan juteknya menambah kesan misterius dari dirinya. Kim Jisoo, siapa yang tak mengenalnya. Sorang pengusaha cantik yang sering wira wiri diberbagai acara TV untuk membahas kesuksesannya dengan pembisnis muda dan cantik.

Namun itu semua menyembunyikan kehidupan dan sifat aslinya. Kim Jisoo suka bermain di club. Mencicipi para jalang lelaki dan membayar mereka dengan upah fantastis sebagai uang tutup mulut. Tidak hanya itu, dia dikenal arogan, keras kepala, dan seenaknya. Apapun yang dia inginkan, harus dia dapatkan. Semua tak terkecuali.

"Unnie kau kemari lagi??"

Jisoo menoleh pada Lisa. Seorang DJ yang bekerja disini.

"Iya, memangnya kenapa?" Jisoo membalasnya dengan pertanyaan.

"Apa kau sedang ingin mencicipi jalang jalang itu??" tanya Lisa sembari melirik pria pria yang menatap mereka.

Jisoo mengikuti arah pandangan Lisa. Melihat para pria yang menatap mereka, atau lebih tepatnya menatap Jisoo dengan tatapan lapar. Jisoo kembali menatap Lisa lalu mengagkat bahu acuh.

"Aku sedang tidak selera" ucapnya.

Lisa terkekeh lalu mengagguk. Ia menatap beberapa orang yang masih sibuk menari tidak jelas. Beberapa diantara mereka bahkan tidak bisa berdiri dengan benar karena mabuk. Sungguh, Lisa mengatai mereka "orang orang bodoh" dalam hati.

"Aku akan memainkan musik menyenangkan. Nikmati malammu Unnie"

Lisa pergi begitu saja setelah menepuk bahu Jisoo. Setelahnya, Jisoo sibuk sendiri dengan minumannya. Ia hampir habis 1 botol kalau saja tidak ada sesuatu yang menghentikannya.

Matanya tak sengaja menatap sebuah meja berisi 6 orang. 3 perempuan dan 3 pria. Salah satu pria nampak sangat mabuk sementara perempuan disampingnya nampak sedang memarahi teman temannya.

Jisoo menyeringai. Ia mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang. Setelah itu, seseorang datang dan membungkuk padanya.

"Dia disana. Buat teman temannya pergi. Termasuk gadis itu!!"

Pria itu mengagguk dan membungkuk. Ia segera pergi dari sana dan menjalankan tugasnya.

Satu persatu dari mereka mulai pergi. Entah untuk alasan apa, Jisoo tidak peduli. Setelah beberapa saat, meja itu mulai sepi. Hanya bersisa seorang pria dalam keadaan mabuk parah. Jisoo berjalan mendekatinya. Langkah perempuan itu begitu anggun dan menarik perhatian lawan jenisnya.

One And Only You [ Baekhyun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang