20.| SMA seberang?

454 48 2
                                    

Update lagii wkwk🖐 selamat malam minggu readers😄

Gio-Hyunsuk
Adit-Jihoon
Bima-Haruto
Ari-Jeongwoo
Manda-Yena
Fiza-Eunbi
Liza-Wonyoung
(Bagi yg lupa nama-namanya)

♡♡♡

Happy reading^^




"Pada tidur gih kalian, biar besok ga kesiangan" ucap Eunbi pada Treasure & Iz*one

"Siap Mak! good night all" jawab Iz*one barengan

"Met bobo cantik, mimpi indah yaa" teriak Asahi ke Iz*one

Mereka memutuskan buat segera tidur karena emang aturan di Apart mami Jihyo itu ga boleh begadang dan harus tidur dibawah jam 9.

Skip pagi harinya.

"Yg cewe biar naik mobil aja, kita-kita naik motor" ucap Haruto yg di setujuin sama yg lain. Langsung aja mereka berangkat ke sekolah

"Biar gue sama Gio yg markirin mobilnya, kalian pada duluan ke kelas gih" ucap Adit pada Iz*one

"Tumben bae" sambung Manda sambil melirik Adit sekilas

"Gue baik salah, jahat di omelin. Dasar cewek!" kesel Adit

Karena gamau ada keributan pagi-pagi langsung aja si Fiza menggeret temen-temennya menuju kelas.

Keadaan kelas 11 A.

"Bima! kamu tolong ambilkan laptop saya diruang guru ya" suruh bu Lisa

"Baik bu!" jawab Bima lalu pergi keluar kelas menuju ruang guru

Bima berjalan di koridor dengan santai, tiba-tiba ada tangan yg memegang pundaknya sontak saja Bima mengumpat kata kasar.

"Anjing!" kaget Bima lalu menengok ke belakang dan menemukan Ari yg sedang tertawa pelan dan Liza yg menatap Bima tajam

"Mampus! otw diomelin lu wkwk, duluan bro!" bisik Ari dikuping Bima dan Bima hanya bisa mendengus

"Mulutnya minta di cubit ya?" tanya Liza sinis

"Aduh... ga gitu yang! maap" jawab Bima memelas tapi di hiraukan oleh Liza karena cewe itu mulai meninggalkan Bima sendiri di koridor. Langsung saja Bima mengejar sang gadis.

"Permisi bu! pagi" sapa Liza membungkuk kepada guru yg ada didalam ruangan

"Ari! ngapa gue ditinggal, kan disuruh sama pak Bobby berdua ngambil kertasnya" protes Liza

"Gue gamau aja jadi 'NYAMUK' diantara kalian" jawabnya sambil menekan kata nyamuk

"Ish! sini bagi dua kertasnya" minta Liza dan langsung diturutin sama Ari

Mereka ber3 sudah membawa apa yg tadi disuruh sama guru. Di tengah koridor Bima masih berusaha buat minta maaf sama Liza sedangkan Ari berada dibelakang keduanya sambil menatap malas.

'Bruk' tiba-tiba Liza terjatuh saat ada siswa cowo yg tak sengaja menabrak bahunya.

"Aw!" ringgis Liza saat sikunya kepentok lantai dan sedikit memerah

"Gapapa El?" tanya Bima membantu Liza berdiri dan langsung menatap siswa itu dengan tatapan marahnya

"Lo kalo jalan liat-liat dong! punya mata ga si?!" marah Bima pada cowo itu yg lagi menatap Bima dengan santainya

"Selow bro! cewe lo aja yg letoy" jawab cowo itu sambil melirik Liza sinis

"Bangsat! berani lo ngatain cewe gue ha?!" marah Bima sambil menarik kerah baju seragam cowo itu dan bersiap buat menonjok muka ganteng cowo itu

"Udah Bima! gausah ribut, aku gapapa" relai Liza sambil memegang lengan Bima

"Apa lo? mau nonjok? sini tonjok gua!" sambung cowo itu sambil menyodorkan mukanya

"Hwall! udah gausah nyari masalah" ucap cewe yg berada disamping cowo itu. Yap cowo itu bernama Hwall yg bersekolah tepat di seberang SMA YG yaitu SMA Hanlim

"Kalo bukan cewe gua yg suruh, gue pastiin bakal bonyok tuh muka" bisik Bima dikuping Hwall lalu melepaskan kerah baju Hwall dengan kasar

"Ri! tolongin bawain laptop bu Lisa sama tolong beresin kertas yg jatuh ya?" minta Liza

"Iya El tenang, mending lo bawa Bima pergi dari sini" jawab Ari dan langsung diangguki Liza

Setelah perginya Bima & Liza kini di koridor tersisa hanya 2 murid SMA seberang dan Ari yg lagi beresin kertas-kertas yg jatuh.

"Kasian banget si lo, mau aja dijadiin babu sama mereka cih!" ucap Hwall sambil tersenyum miring

"Jaga ucapan lo! heh, mending temen lo bawa pergi dari sekolah ini" ucap Ari pada cewe itu

"Ayo Hwall kita pergi" ajak cewe itu sambil menarik paksa tangan Hwall

Hwall dan cewe itu sudah hilang dari hadapan Ari, dan Ari langsung meninggalkan koridor menuju kelas.

Sementara keadaan Bima & Liza.

"Bisa ga si ga pake emosi?" tanya Liza sambil natap Bima

"Dia udah kelewatan El, ngata-ngatain kamu segala. Ya aku marah lah" ucap Bima membela dirinya

"Tapi aku ga suka sama cowo yg main fisik, kamu tau itu kan?" tanya Liza lagi dan menunduk langsung aja Bima merengkuh tubuh Liza kedalam dekapannya

"Oke! aku minta maaf, aku gamau kamu kenapa-kenapa sayang. Aku cuman khawatir sama kamu" ucap Bima sambil mengelus rambut Liza lembut

"Tapi ga begitu caranya Bim. Aku gamau kalau kamu tonjok-tonjokan dan nanti ketauan sama guru. Kasian Bunda kena panggil lagi" ya Eliza memang udah sering manggil Bunda Bima dengan sebutan Bunda karena emang udah disuruh sama beliau

"Oke-oke, i'm sorry babe! aku janji ga akan ngulangin lagi" ucap Bima menangkup wajah Liza dan menatap lekat yg ada pada wajah cantik Liza. Tepat tatapannya berhenti pada bibir pink milik Liza dan Bima mulai mendekatkan wajahnya dan langsung membuat Liza menutup matanya.

5cm....













3cm...












2cm...

















Tiba-tiba...
































"Woy Bima!"














Oo... kamu ketahuan... wkwk

.
.
.

(Welcome Hwall...)

(Bu Lisa)

(Pak Bobby)
































Tbc.
Vote dan comments juseyooo👇
Gomawo😊

Apartemen✔ { TreaZone }♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang