My Cat Girl | LIZKOOK [END]

10. 함께 시간 보내기

Yok bisa yok vote dulu:)

Sepuluh : Menghabiskan Waktu Bersama

❗️JANGAN JADI SILENT READER, PLEASE. HARGAI PENULIS, BERIKAN TANGGAPAN POSITIF. JIKA ADA KRITIK SAMPAIKAN DENGAN BAHASA YANG BAIK.

“Ahh.. Lisa-yaa.”

Yang di panggil namanya hanya mampu menikmati sentuhan-sentuhan yang di berikan oleh Jungkook. Menutup kedua matanya Lisa sudah menahan mati-matian agar tidak mengeluarkan suara, Jungkook kembali membuat Lisa frustrasi sampai tubuhnya terangkat karena mencapai kenikmatan.

Jungkook menegakkan tubuhnya, menatap pada tubuh Lisa yang terbaring tidak berdaya. Nafas wanita itu tampak tersengal karena aktivitas yang baru saja mereka lakukan, padahal ini baru awal belum ke intinya.

“Sekarang giliran ku,” ucap Jungkook sehingga Lisa langsung membuka pejaman mata. Menatap ke arah tubuh polos Jungkook Lisa mulai merangkak mendekati pria tersebut.

Tangan Jungkook memegang dagu Lisa memberikan sebuah ciuman di bibir gadis bersurai panjang. Perlahan tapi pasti, Lisa membimbing kedua tangannya pada milik Jungkook. Seperti tersengat listrik tubuh pria berusia 27 tahun itu menegang, mendongakkan kepala ke belakang.

“Ahh.. Ya seperti itu.” mata sayu Lisa meruntuhkan pertahanan Jungkook sampai pria itu tergesa-gesah mendorong tubuh Lisa agar kembali berbaring di atas tempat tidur.

“Sudahi main-mainnya.”

“Ini yang pertama untuk ku, tolong pelan.”

Di awal Jungkook memang mengikuti permintaan Lisa untuk melakukannya secara perlahan tapi siapa sangka sisi buas Jungkook justru menolak. Menghentak secara tiba-tiba.

“AKHH!”

“Ssst. Tahanlah Lisa ini tidak akan sakit.”

Bibir keduanya saling bertemu, mengecap satu sama lain guna mengalihkan rasa sakit yang tengah Lisa rasakan pada bagian bawahnya.

“Aku bergerak sekarang.”

“J-Jung ahh ku mohon pelanlah.”

“Ahh Lisayaaaa ngghh..”

“Wae? Jungkook-ah ireona!” sudah terhitung hampir lima kali Lisa membangunkan Jungkook yang tertidur di sofa selepas pulang dari rumah Seokjin dan Jisoo.

Ketika Lisa yang baru saja keluar dari kamar milik Jungkook untuk mengambil air di meja dapur, ia justru mendengar Jungkook seperti meringis. Mungkin, kah pria itu bermimpi buruk? pikir Lisa saat mendengarnya.

“Aaahhhhhh!” kedua mata Jungkook sontak terbuka dan langsung berhadapan dengan wajah Lisa yang memang sedari tadi menunduk memperhatikan Jungkook.

Lisa bisa bernapas lega akhirnya Jungkook bangun dari mimpi buruknya itu. “Apa kau baru saja mimpi buruk sampai-sampai memanggil nama ku? Apa itu mimpi yang sangat menakutkan Jungkook?”