17. Bekal

1.1K 129 25
                                    

"Ayo sarapan, saya sudah siapkan sarapan spesial buat kamu hari ini"

Jaehyun dengan celemek warna cokelatnya, tersenyum manis kearah jiho.

Aneh sih, bentar-bentar marah, bentar-bentar baik sendiri.

"Bibi saya suruh libur, lagipula kasihan dengan anaknya" Jaehyun narik kursi dan mempersilahkan jiho duduk.

Jiho cuma diem aja, lagipula dia kan cuma nurut apa yang dibilang jaehyun, kayak yang laki-laki itu bilang sama dia tadi malem.

Sayang sama nasibnya soalnya.

Bicara soal semalem, jiho rasanya mau tenggelam di rawa-rawa aja deh. Malu asli.

Apalagi, CIUMAN PERTAMA JIHO DIAMBIL SECARA TIDAK ELIT OLEH OM JAEHYUN TERHORMAT.

Sebenernya juga, jiho masih canggung kalau mau deket-deket sama jaehyun. Tapi ya mau gimana? Orang satu rumah.

"Ayo di coba"

Jiho mulai makan sarapannya, dan reflek mulutnya bilang "enak"

Jaehyun senyum lagi, tapi tangannya ngusap puncak kepala jiho " Tunggu sebentar ya"

Laki-laki itu kembali berkutat di dapur, "mama kamu bilang, kamu suka sama telor dadar kan? Saya buatin untuk bekal.. Saya kasih cabai karena katanya kamu suka pedas"

Jiho mengamati jaehyun yang cuma kelihatan punggungnya, takjub sama keterampilan memasaknya.

Jadi kurang lebih gambaran posisinya jiho kayak gini

Jadi kurang lebih gambaran posisinya jiho kayak gini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yah, jiho akui jaehyun keren kalau lagi di dapur.

"Saya juga tambahin sosis sama nugget yang udah saya goreng" Jaehyun nyusun makanannya yang udah mateng ke dalam kotak bekalnya jiho.

Nasi, telur dadar, sosis dan nugget.

Jiho bingung sendiri, hei! Sejak kapan jaehyun mulai peduli sama dia?

"Nggak usah repot-repot" Kesel jiho sambil ngunyah sarapannya yang belum habis.

"Gua nggak mau bawa"

Emang ya, nggak tau terimakasih. Tapi bodoamat jiho juga nggak minta kok.

Aneh emang, dulunya bilang jaehyun kayak kulkas terus sekarang giliran peduli dikit aja malah sebel.

Jaehyun natap jiho dengan ekspresinya yang bilang kalau 'kamu lupa ucapan saya tadi malam?' Kayak gitu.

"Saya bakal suruh kamu bawa bekal setiap hari, mau atau tidak mau dan harus habis" Kata jaehyun santai sambil ngelepas celemeknya.

"Lagipula, daripada pergi ke kantin.. Ngobrol dengan orang yang tidak jelas, tidak ada gunanya"

Terus kalau jaehyun bilang kayak gitu, jiho mau di kelas sama siapa?

[1] Nikah sama om JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang