Zaki As , salah seorang siswa kelas 2 SMA gagang berlian,ia dijuluki sebagai ketos terkeren yang pernah ada, bukan hanya keren iya juga pintar, ahli dalam memimpin, optimis,dan tentunya ganteng, hanya saja akibat masa lalu nya ia menjadi seseorang y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai dengan acara pembukaan yang berlangsung setengah jam itu kami semua di instruksikan untuk membentuk beberapa kelompok dan mendaftar di ruang yang telah di arahkan
.
Aku berada di kelompok 3, dan mendaftar di ruang club novel
.
Kelompok ku terdiri dari 7 laki-laki dan 10 wanita, dan semuanya cakep-cakep bangke!...
.
Mak....! Anak mu ini merasa tidak percaya diri sama sekali,rasanya ingin sekali aku pulang lalu mengoplas wajah ini , walaupun gk ada duit mueheheheh (ngedumel dalem hati)
.
Lalu seorang lelaki tampan melihat ku dengan muka kebingungan karena merasa ada yang aneh dengan ku, namun aku hanya menjawab Dengan senyuman orang bodoh.
.
Astaga gini amet dah! Gua idiot atau apa sih, Ampe di lihat dengan muka bengong begitu, itu cogan woi!! Cogan!!
.
Lu gak lihat Rin cowok tadi, kulit putih kayak susu, rambut hitam basah, tinggi kayak orang barat, bulu mata lentik, pasti perutnya six pack itu mah! (Ngedumel dalem hati lagi!)
.
Selanjutnya! , Selanjutnya! ,Teriak panitia
Ah!, Ba..baik.
Panitia:"baiklah silahkan bawa pulang lalu isi formulir ini dan Bawa lagi kemari besok ya!"
"Jam berapa ya pak nganter nya?"
Panitia:"kami buka mulai pukul 6 pagi hingga 5 sore"
"Oh, ok terima kasih banyak pak "
Panitia hanya menjawab dengan tersenyum manis.
.
Lalu aku keluar dari ruangan dan akan pulang lewat gerbang belakang yang ada di samping sekolah, karena rumah ku lebih dekat jika melewati jalan itu
.
Saat Dalam perjalanan akan pulang aku melihat siswa bernama As atau siswa yang berpidato tadi sedang menyandarkan diri di pohon besar yang ada di dekat gerbang itu
.
Jika kalian berpikir ia menyandarnya dibawah, kalian salah!
.
Ia tepat berada di atas pohon itu, walaupun kelihatan seperti monyet yang tertidur tapi sebenarnya ia sangat tampan dalam posisinya itu
