Buku 1: Chaotic Sword God (Qi Kekacauan Dewa Pedang)

Bab 304 & Bab 305

Bab 304: Bertemu Qin Xiao

"Qin Xiao ~~~!" Jian Chen meraung dengan marah saat seluruh sosoknya kabur dari pandangan. Dengan kecepatan seperti kilat, Jian Chen terbang ke arah tiga pria yang saat ini bertarung. Pada saat yang sama, sejumlah besar niat membunuh mulai keluar dari tubuhnya, menembak langsung ke udara.

Gadis itu menyaksikan Jian Chen melesat pergi dengan tatapan terperangah. Dia sebelumnya berdiri tepat di sebelahnya dengan busur emas keluar. Dari hari-hari dia bepergian dengan Jian Chen, dia dengan cepat mempelajari kepribadiannya, tapi ini adalah pertama kalinya dia melihat perubahan drastis dalam dirinya. Dia bergegas mengejar Jian Chen.

Raungan Jian Chen segera terdengar oleh tiga pejuang. Kedua sosok yang berlumuran darah itu terkejut; mereka tidak menyangka akan bertemu siapa pun yang akrab dengan tuan muda klan Tianqin. Mereka berdua sudah menggunakan semua kekuatan mereka untuk bertarung dan sangat lega melihat kesempatan baru dalam hidup. Saat mereka melihat Jian Chen berlari ke arah mereka, ekspresi bahagia mereka membeku di tempat sebelum menghilang dari wajah mereka dan bukannya digantikan dengan ekspresi putus asa.

Mereka berdua tahu Jian Chen dan bagaimana dia adalah satu-satunya teman asing Qin Xiao, tetapi sementara bakatnya dalam kultivasi tidak terlalu buruk, Jian Chen masih muda dan hanya seorang Guru Saint Besar. Lawan mereka adalah Guru Saint Bumi dan benar-benar kuat dengan Angin Saint Force-nya. Jika mereka berdua bergabung tidak akan bisa memaksanya untuk dirugikan, Jian Chen tidak akan bisa.

Pada titik ini, angin yang dikaitkan Earth Saint Master telah memperhatikan Jian Chen. Saat dia melihat ekspresi tampan pada Jian Chen, wajahnya segera kehilangan kepercayaan diri. Perasaan takut yang mendalam menyelimutinya saat dia kehilangan semua keinginannya untuk bertarung.

"Hmph, aku akan membiarkanmu pergi hari ini. "Earth Saint Master meludah dengan enggan sebelum terbang ke udara untuk melarikan diri.

Saat pria itu pergi, salah satu pria yang terluka parah yang kehilangan sebagian besar Pasukan Saint-nya segera kehilangan kesadaran.

Laki-laki lain tidak memiliki energi yang tersisa dan jatuh ke tanah di punggungnya dengan ekspresi layu.

"Qin Xiao, Qin Xiao! Bagaimana perasaanmu, bangun! ”Jian Chen dengan cepat tiba di sisi Qin Xiao sambil memanggil namanya berulang kali dengan panik.

Luka Qin Xiao agak parah dan dia berlumuran darah. Bahkan rumput di sekitarnya di bawahnya basah oleh darahnya. Di tubuhnya, Jian Chen memperhatikan dua luka yang sangat dalam. Tepat di pinggangnya, tubuh Qin Xiao hampir dipotong menjadi dua dengan hanya sekitar setengah dari tubuhnya yang masih terhubung. Luka lainnya ada di dadanya tempat pedang telah dilalui, menyebabkan kerusakan parah bahkan pada organ-organ dalamnya. Qin Xiao sekarang sudah setengah jalan melalui gerbang dunia bawah.

“Cepat, gunakan busurmu untuk menembaknya! Jangan biarkan dia melarikan diri! '' Jian Chen meraung saat dia menunjuk sosok angin yang menghilang dengan cepat yang menghubungkan Earth Saint Master dengan gadis berpakaian kuning.

Terlihat, gadis itu sudah memiliki tangan meraih busurnya untuk membunuh pria itu, tetapi saat dia mendengar nada memerintah Jian Chen, alisnya menyipit saat dia menjatuhkan tangannya. Mengembalikan tangannya ke tempat asalnya, dia berbicara dengan nada dingin, "Aku menolak, mengapa aku harus mendengarkanmu?"

"Bang!" Tinju Jian Chen menghantam tanah, menciptakan lubang setengah meter ke dalam tanah lunak. Mata merah darah dari Jian Chen menatap berbahaya pada gadis itu saat amarahnya terus terbang ke udara. Kali ini, Jian Chen benar-benar marah.