Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife by Xiao Qi Ye part 987dst

BAB 987 PIL TAHAP SURGA PERINGKAT TINGGI Bagian 4

"Tidak!"

Ye Wu Chen memeluk Mu Ru Yue dengan erat di pelukannya. Dengan darah menetes dari sudut mulutnya, dia menegur, "Aku tidak akan melepaskanmu!"

"Wu Chen!"

"Mu Er," Ye Wu Chen menekan kepalanya dengan kuat di bahunya. Suaranya yang menawan bergetar untuk pertama kalinya saat dia berkata, "Kamu berada di Alam Tertinggi di kehidupan sebelumnya. Tetapi saat ini, kamu hanya berada di Alam Spiritual. Oleh karena itu, aku tidak mau mengambil risiko dan membiarkanmu menghadapi bahaya."

"Tapi kamu..."

"Mu Er, aku tidak mau berada jauh darimu jadi aku tidak akan melepaskanmu. Aku juga tidak akan membiarkanmu meninggalkanku. Itu hanyalah Bencana Surga. Tidak akan ada apa pun di dunia ini yang dapat menghalangi kita. Sudah cukup bagiku untuk menghadapi Bencana Surga ini..."

'Cintaku padanya sudah mengakar kuat di sumsum tulang rusukku. Tapi meski aku percaya padanya, aku tetap tidak mau mempertaruhkan nyawanya...'

BOOOM!

BOOOM! BOOOOM! BOOOOOM!

Bencana Surga terus menerus melanda dari langit, menghantam tubuh Ye Wu Chen. Tubuhnya sedikit gemetar tapi dia tidak melepaskan gadis itu dalam pelukannya sejak awal.

Hati Mu Ru Yue bergetar kuat. Namun yang lebih penting adalah rasa sakit dihatinya untuk pria ini...

'Pria ini selalu mengizinkanku dengan bebas bertempur saat aku tidak dalam bahaya. Tapi begitu aku dalam bahaya, sayapnya akan selamanya berada melindungiku...'

"Wu Chen."

Mu Ru Yue memegang tangan Ye Wu Chen dengan lembut. Dia memandang ke atas untuk melihat wajah tampan pria itu dan berkata, "Karena kamu sudah mengatakan bahwa itu hanyalah Bencana Surga kecil, mengapa kita harus takut? Jangan khawatir. Aku masih ingin hidup. Meskipun itu adalah Bencana Surga, itu tidak akan bisa melakukan apapun padaku!"

Suara gadis itu yang terdengar berani dan mendominasi memasuki telinga orang-orang yang berkerumun...

Ye Si Huang mengepalkan tinjunya dengan erat saat dia melihat pada pria yang melindungi Mu Ru Yue dengan aman di bawah Bencana Surga, perlahan ia memejamkan matanya...

Dia membuka matanya beberapa waktu kemudian.

Mata ungunya telah beralih pada Mu Ru Yue saat dia berkata, "Ibu, ibu telah memberiku kehidupan kedua. Kalau tidak, aku pasti sudah menghilang dari dunia ini selama Perang Besar antara dewa dan iblis. Karenanya, giliranku untuk menyelamatkanmu sekarang..."

"Huang Er Kecil? Mu Ru Yue menoleh untuk melihat wajah tegas Ye Si Huang saat dia melanjutkan, "Huang Er, apa yang kamu rencanakan?"

Ye Si Huang tersenyum. Senyumannya murni dan polos, tetapi itu seakan membawa harapan...

"Jika aku menghancurkan Bencana Surga itu, akankah itu berarti bahwa Ibu selamanya tidak akan bertemu dengan bahaya lagi saat ibu memurnikan Pil Tahap Surga Peringkat Puncak lainnya? Selain itu, jika bukan karena Bencana Surga ini, ibu tidak akan mati di kehidupan sebelumnya. Jadi, Huang Er ingin menghancurkannya..."

'Menghancurkan?'

Hati Mu Ru Yue bergetar. Tapi saat dia ingin mengatakan sesuatu, dia tahu dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Dia hanya bisa melihat Ye Si Huang, dan tertegun...

Cahaya hitam mengelilingi tubuh Ye Si Huang di dalam badai.

Rambut sewarna tinta hitam Ye Si Huang berubah putih keperakan sedikit demi sedikit di bawah angin kencang. Dia tampak seperti iblis di bawah langit yang gelap, keindahannya sangat menakjubkan.

Matanya juga mengalami perubahan.

Mata ungu aslinya yang menawan telah berubah menjadi warna merah iblis. Jika mata merah tua Feng Jing Tian adalah setan dan haus darah, mata Ye Si Huang adalah tipe yang tidak memiliki sedikit pun rasa kemanusiaan di dalamnya, ia tidak akan pernah memberi ampun kepada siapa pun...

Dewa Iblis!

Hati Mu Ru Yue semakin bergetar, tidak bisa mengalihkan pandangan darinya.

Benar, di dalam catatan buku sejarah kuno Dewa Iblis digambarkan kejam dan tidak berperasaan dengan rambut perak dan mata merah!

Dia saat ini adalah Dewa Iblis asli. Ahli yang telah mengejutkan seluruh Wilayah Tengah sepuluh ribu tahun yang lalu!

Shi Hun tertegun tanpa sadar, tidak bisa mengetahui apa yang terjadi sekarang. Ketika dia dalam keadaan linglung, dia mendengar raungan naga yang mengerikan di langit.