Before

10 0 0
                                    

 

Hai semoga suka sama cerita yang aku buat yah
     
        Happy reading💜💜💜

Apa yang kau perbuat maka kelak akan berdampak pada mu


Kehidupan seorang pengusaha yang sukses di usianya, Kim taehyung yang awal kehidupannya tenang dan berjalan lancar kini terganggu dengan mimpi buruk yang sering terjadi padanya, awalnya mimpi itu manis namun ternyata lambat laun mimpi yang dialami membawa kesialan terhadap dirinya hingga berdampak pada mentalnya.

"Tidak.... aku mohon jangan pernah ganggu aku, apa yang kau mau dariku? uang? rumah? perusahaan? apa yang kau mau! Jika itu yang kau mau akan ku berikan tapi tolong pergilah aku mohon jika itu yang kau inginkan!".

Taehyung yang kembali bermimpi gadis yang berburuk rupa. Kini mimpinya beda dari biasanya.

"Yang aku mau cuma satu Taehyung, aku mau dirimu. Apakah sulit bagimu memberikan apa yang aku mau? Ujar gadis yang ada di mimpi Taehyung. "Kenapa? Kenapa kau tidak menjawab? Apakah sulit bagimu memberikan nya?" Ujar nya lagi.

"Aku akan mewujudkan permintaan mu tapi jangan minta diriku untuk hidup bersamamu, persetan dengan dunia mu bajingan" Balas Taehyung dengan emosi yang meluap.

"Kamu akan bersama ku Kim Taehyung, aku akan mewujudkan keinginan ku hidup bersamamu hahahaha" Gadis itu tertawa yang kemudian perlahan menghilang.

Kini ia kembali terbangun dengan perasaan dongkolnya.

"Persetan dengan mu jelek". Ketus nya pelan sambil menyeringai. Ia kini melihat ponsel yang menunjukkan jam digital pukul 2 tengah hari.

Perut nya sedari pulang dari kantor belum terisi kini berbunyi nyaring, ia menggenggam perutnya yang terasa seperti dicabik-cabik sebab ia punya gangguan terhadap pencernaan nya. Ia menelepon seseorang dibalik layar di jam tidur seperti ini.

"H-halo tuan? tuan butuh sesuatu? akan saya ambil segera tuan" Jawab
Owny yang dibalik layar tersebut tanpa merasa terganggu saat tidur sebab ia sudah hapal dengan sikap majikannya pada jam dini hari.

"Kamu bisa antar kan ke kamar saya makanan dan obat lambung saya?".

"Baik tuan segera saya lakukan, apa ada lagi yang tuan inginkan?".

"Kamu" Taehyung mematikan telepon sepihak agar pembantunya tidak banyak bertanya lagi.

Setelah 10 menit berlalu Owny sudah ada didepan pintu sang majikannya, sebelum masuk ia mengetuk pintu terlebih dahulu kemudian memutar kenop pintu tersebut. Ia paham betul dengan sifat Taehyung yang tidak pernah mengunci kamarnya. Owny memasuki kamar Taehyung kemudian meletakkan makanan serta obat ke atas nakas.

"Susuai permintaan tuan, jika begitu saya keluar. Selamat menikmati makanannya" Ucap Owny sopan kepada majikannya.

" Tunggu! kamu tidak boleh pergi sebelum saya menghabiskan makanannya".

Makanan yang dibawakan Owny telah habis tidak tersisa sedikit pun. Owny yang melihat itu tersenyum sambil meengucapkan dalam hati kata sempurna.

"Saya bermimpi lagi. Tapi kali ini berbeda, dia lebih agresif dari yang saya duga. Kini ia makin kelihatan nyata dan saya tidak asing dengan wajah tersebut" Taehyung menceritakan apa yang di alaminya dengan tatapan kosong sementara disisi lain Owny langsung kaget tersadar kala Taehyung menceritakan masalahnya setelah sekian lama namun ia masih bisa mengontrol dirinya.

"Tuan, apa sebaliknya tuan pergi ke psikolog dulu?" usul Owny dengan suara yang amat pelan. Namun, tidak ada jawaban yang ditorehkan oleh majikannya. "kalau tuan ingin, saya punya kenalan psikologi yang lulusan dari luar negeri" lanjut Owny lagi.

"Tapi, saya, tidak, gila, Owny" jawab Taehyung dengan penekanan di setiap kata nya.

"Tuan, pergi ke psikolog itu bukan orang gila. Tapi, kita yang mencoba menyembuhkan penyakit mental kita. Mungkin tuan akhir-akhir ini lagi stress sehingga kebawa ke alam mimpi tuan, saya hanya menyarankan saja dan keputusan hanya ada di pihak tuan".

"Aku sudah mencari di internet tapi tidak ada satupun permasalahan yang serupa denganku. Owny apakah aku pernah berbuat salah? tapi apa kesalahan ku? dan siapa dia? aku tidak pernah merasa bersalah dan apa yang aku lakukan itu menurutku selau benar" Cerocos Taehyung

"Tuan, coba tarik nafas dulu" Owny memperagakan caranya kemudian Taehyung mengikuti apa yang dilakukan Owny. "Tuan sudah lega?" Taehyung hanya mengangguk menanggapinya.

"Oke, sekarang tuan tidur lagi yah, saya akan disini sampai tuan tidur" Usul Owny dengan tulus agar majikannya tidak melakukan hal yang diluar dugaan.

"Owny apa kamu tidak tidur?" Panggil Taehyung sambil menarik selimut sebatas dada.

"Saya akan kembali ke kamar saya setelah tuan benar-benar tertidur" Balas Owny yang sudah menyangka Taehyung akan mengusir nya.

"Tidak, saya tidak bermaksud mengusir kamu tapi saya ingin kamu tidur disamping saya".

Owny langsung melotot mendengar kata terakhir Taehyung seakan jiwanya melayang. Demi apa tidur bareng? dengan taehyung? tidak mungkin seorang Kim Taehyung mengajaknya tidur bersama kata-kata itu terus berputar di otaknya. Tidak! ini pasti mimpi ayo dong bangun kalau ini mimpi, ia mencubit lengannya kuat namun terasa sakit, iya mencubit bokong nya ia meringis kesakitan, oke ini tidak mimpi ini nyata tapi? Kenapa? Ia masih larut dalam pikirannya namun, disisi lain Taehyung yang melihat itu ia tersenyum tipis melihat tingkah laku Owny yang sudah di anggap nya adik sendiri.

"Owny saya tidak akan melakukan apapun jadi kamu tidak usah khawatir saya hanya tidak enak jika kamu menunggu saya tertidur maka dari itu dari pada kamu menunggu saya tertidur mending kita tidur bareng" jelas Taehyung.

Apa-apaan tidur bareng heh? Kalau aku tidur bareng kamu yang ada aku malah kehabisan nafas gila. Owny hanya membalas perkataan Taehyung di dalam hati tapi bukan Taehyung namanya kalau tidak bisa membaca pikiran orang.

"Owny" kini nada Taehyung yang memanggil namanya dengan datar. "Saya tegaskan sekali lagi kalau saya itu hanya tidak enak dengan kamu yang tidak tidur karena saya dan saya hanya butuh kamu kalau lagi seperti ini, hanya kamu Owny yang mengerti dengan keadaan saya. Apakah saya salah jika meminta kamu tidur disamping saya?" kini kesabaran seorang Kim Taehyung habis.

Owny hanya terdiam dengan sifat Taehyung yang tiba-tiba berubah yang tadinya manis kini dingin seperti biasanya. Taehyung menepuk bagian kasur disampingnya. Owny seakan terhipnotis oleh Taehyung ia berjalan kearahnya sambil merapalkan kata bodoh serta mengabsen hewan di kebun binatang.

Ia sudah berbaring di samping Taehyung sambil memaki Taehyung yang sudah membuat jantungnya lari maraton.

"Owny maaf" Taehyung memeluk Owny tanpa persetujuan pemilik badan tersebut.

Bangsat aapa-apaan,katanya gak aneh-aneh tapi kok main meluk sih setan ini, tadi marah-marah gak jelas kini dia main meluk segala, mampus dah kalau gini aku bisa meninggal gak nafas aduh gimana nih? Owny yang terus berargumen dengan dunianya sendiri.

"Owny sudah, kamu berisik dari tadi saya mau tidur pun tidak bisa dan saya nyaman kalau kamu didekat saya Owny" Taehyung menyamankan dirinya sambil memeluk Owny yang ia hanya anggap adiknya sendiri.

Owny kini memberanikan diri membuka matanya yang sedari tadi ia tutup, ia terkejut melihat tubuhnya yang sangat dekat dengan Taehyung. Ia mendongak ke atas ia langsung menemukan wajah Taehyung yang terpahat sempurna, rahang yang tegas, hidung yang mancung, serta bulu mata yang lentik. Tangan nya terulur menyingkirkan rambut yang menghalangi jidat paripurna seorang Kim Taehyung.

"Bodoh kau yang memulai kau yang baper" Owny mendesis kala iya melihat jidat Taehyung. Rasa kantuk mulai datang ia akhirnya tertidur bersama Taehyung yang memeluknya.

Hai maaf yah tulisanku masih amatir semoga kalian suka hehehhe

Oh iya, jangan lupa kasih komentar dan like nya yah heheh



Hump'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang