Pukul 22.15 | Markas Crimson
Seorang wanita cantik sedang berjalan terhuyung huyung didepan markas besar milik Crimson. Salah satu penjaga gerbang disana segera menghampirinya.
"Hei, sedang apa kau berkeliaran disini?!"
"Aaahh Maaf, aku mabuk... Dimana aku? Ngh, kepalaku pusing sekali..." Wanita itu terjatuh dan segera ditangkap oleh si penjaga gerbang.
"Ngghh... Aku tidak tau harus kemana... Maukah kau menemaniku malam ini..." Tangan wanita itu menggerayangi tubuh si penjaga. Membuatnya tidak kuasa menahan gairah yang tiba-tiba bergejolak.
"Kenapa kau tidak masuk kedalam saja. Teman temanku akan senang bisa bermain denganmu."
"Benarkah?? Mmhh, aku... Senang sekali... Hik!"
Akhirnya wanita itu dibawa masuk kedalam markas, ia disambut oleh beberapa orang yang sedang asik bermain biliar dan berpesta minuman.
"Siapa yang kau bawa?" Tanya salah seorang diantara mereka sembari menghampiri wanita cantik itu.
"Ah! Boss. lihat, Aku menemukan barang bagus. Kau mau mencobanya?" Tawar si penjaga gerbang.
"Hmm..." Pria itu mengangkat dagu si wanita dan memperhatikan wajah cantiknya dengan teliti. Sementara wanita mabuk itu terkejut saat melihat wajah tampan milik pria dihadapannya.
"Aaah... Apa sekarang aku sedang bermimpi?? Kau tampan sekaliii... Hik. Bagaimana kalau kau saja yang menemaniku malam ini?? Aku tidak mau bersama yang lain... Mereka semua jelek!!" Kemudian Ia segera mengalungkan tangannya dileher pria tampan itu dan mulai bergelayut manja. Membuat semua orang tertawa mendengar ocehannya.
"Haha! Kau dengar? Dia menyebut kita semua jelek!!" Ujar salah satu dari mereka sambil tertawa.
"Dia hanya menyukai Boss kita. Benar-benar cerdik." Saut yang lainnya. Membuat seisi ruangan kembali tertawa terbahak bahak.
Akhirnya pria yang mereka sebut 'Boss' itu membawa si wanita mabuk menuju kamar pribadinya yang ada dilantai dua untuk sedikit bersenang-senang.
***
Saat mereka sedang asik bercumbu diatas kasur, tiba-tiba saja terdengar suara teriakan dari ruangan disebelah kamar itu.
"HEY!! Apa kalian semua berniat membiarkanku mati kelaparan disini?! Setidaknya beri aku air minum!!"
"Hmm? Siapa?" Tanya wanita itu penasaran.
"Biarkan saja, dia tidak penting." Pria itu kembali mencumbu wanita yang ada dibawahnya. Namun lagi-lagi aktivitasnya terganggu, kali ini telponnya yang berdering. Ia pun segera duduk disisi kasur untuk menjawab panggilan itu.
"Halo, ada apa?"
"Boss, mereka disini..."
"Hm? Ternyata mereka cepat juga."
"Tapi mereka tidak bersama Blackwolf."
"Baguslah, aku akan segera kebawah."
Ia menutup telpon dan segera memakai kembali bajunya yang sudah berserakan dilantai, ia hendak meninggalkan wanita itu sendirian dikamarnya.
"Nghh... Kau mau kemana?"
"Aku ada urusan sebentar, kau tunggu disini."
Setelah pintu kamar tertutup, wanita itu akhirnya menghela nafas panjang sembari membenahi bajunya yang sudah hampir terbuka sepenuhnya.
"Benar-benar menjijikkan! Jauhkan tangan kotormu dariku, laki-laki sialan!! Kenapa juga harus aku yang melakukan bagian ini?!!" Gerutu wanita itu sembari mengeluarkan handphone yang ada di dalam tasnya, dan segera menelpon seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVALS (OffGun Fanfiction)
Fanfiction[BERHENTI DILANJUTKAN UNTUK SEMENTARA] Blackwolf & Phoenix Squad. Dua kelompok kriminal yang saling membenci satu sama lain itu terpaksa melakukan gencatan senjata untuk sementara waktu demi melawan ancaman baru yang berpotensi menghancurkan keduany...