Lanjut? atau Udah?

327 26 6
                                    

"Chan, ayo berangkat" Donghae mengeluarkan koper dari kamarnya

Haechan yang asik main ps kemudian menoleh ke arah Donghae, tugas Haechan hari ini adalah nganterin Donghae dan Irene ke bandara karena mau Honeymoon. Dari hari sabtu sampe hari rabu besok, yang ngurusin bisnis Irene? Gak tau.

"Mas, ikut aku yok" ajak Haechan

Jeno meletakkan konsolnya "Siyeon mau kesini, ya masa gue ajak nganter daddy ke bandara" jawab Jeno

"Entar ya dad, mau manggil Dilan Kw dulu" Haechan berjalan ke kamar Jaemin

"Min, ikut gue yok kita nganter daddy ke bandara trus maen kemana gitu," ajak Haechan

Jaemin yang awalnya sedang sibuk dengan gamenya di pc kemudian berdiri dan berjalan menuju Haechan, Jaemin menepuk pundak Haechan setuju kemudian berjalan ke arah daddy dan maminya.

"Chan! Cepetan pesawat daddy jam DELAPAN!!" Teriak Irene dari lantai satu

Haechan mendengus kesal dan segera berlari turun. Haechan kemudian menyalakan mobilnya dan membiarkan daddt juga mami nya masuk kedalam mobil, Renjun paling lama disini.

"Dah, skuy kita berangkat" Renjun masuk kedalam mobil

"Lagian udah tua begini masih aja Honeymoon,"

"Renjun, kamu ganti cita cita jadi Netizen aja, dikit dikit nyinyir" jawab Irene tak terima

Renjun cemberut, ia tak terima di suruh ganti cita cita jadi Netizen. Yaa, walaupun omongannya pedes nyelekit kayak omongan tetangga tapi Renjun masih mau jadi Dokter Hewan.

"Biarin dad, siapa tau dia bisa ngomong sama hewan kan?" Ucap Haechan

"Chan! Gak boleh gitu toh" Irene memarahi Haechan

"Bisa, siapa tau Haechan dateng ke klinik ku nah disana lah aku bisa ngomong bareng hewan, ngomong sama babi" jawab Renjun sedikit tidak terima

"Aww, pedas kayak omongan tetanggahh"

Renjun memutar bola matanya jengah, sedangkan Donghae yang di kursi penumpang cuma bisa nyebut biar anaknya tobat. Irene memijat pelipisnya saat mendengar anak anak sudah mulai gaduh di kursi depan, hari ini enak mau honyemoon eh ternyata perjalanan ke bandara malah disuguhin dua anak manusia lagi tengkar.

"Please, today is my happy day, mami just want some relax time" ucap Irene dengan nada yang sedikit naik

"Sorry mom, your Son is nyari perkara with me" jawab Haechan dengan bahasa inggris yang dicampur bahasa Indonesia

Renjun menutup telinganya dan berkata lirih dalam hati "jan sampe Haechan bisa bahasa inggris, bisa kedengeran terompet sangkakala kalo kek gitu caranya"

🐟

"Yaudah ya dadd!! Hati hati di Bali!" Teriak Haechan sambil melambaikan tangannya ke arah Donghae

Haechan dan Renjun berjalan menuju tempat parkir, mereka masuk kedalam mobil dan bersorak gembira.

"Asekkk! Daddy pergi, mami pergi! Saatnya kita PARTYYYYY!!" Teriak Haechan

Haechan menatap Renjun kebingungan, baru pertama kali dirinya melihat Renjun dengan wajah khawatir padahal sebelumnya belum pernah.

"Eh? Ngapa lo?" Tanya Haechan

"Anterin gue ke rumah Lia!" Pinta Renjun

Haechan tidak langsung membawa Renjun ke rumah Lia, sebelumnya ia menjawab telfon dari hunny bunny sweetie nya dulu. Nona Somi, calon istri bulenya Haechan.

"Ada apa non?" Tanya Haechan

"Chan, lo kerumah Lia sekarang! Bawa Renjun kalo bisa!"

Hanya sepatah kata kemudian telfon dimatika oleh Somi, Haechan memutar bola matanya jengah dan segera berangkat menuju rumah Lia. Kalo aja ngga disuruh Somi, Haechan enggan menyumbangkan tenaganya hanya untuk menjadi sopir Renjun. Tapi apa boleh buat jika mbak bule minta maka harus.

🐣

"Som, lu ngapa disini?" Tanya Haechan

Somi memunjuk Lia yang sedang menangis.

"Gue gak tau, tapi pas sampe sini dia nangis begitu" jawab Somi sambil mengangkat bahunya

"Renjun, gara gara Renjun yang marah karena ceweknya di deketin Hyunjin"

Renjun masuk kedalam dan menatap kakak kakak Lia satu persatu, terlebib kak Jaehyun yang menatapnya begitu sinis. Mereka tau jika Renjun tidak akan seperti ini, tapi Lia menangis karena siapa lagi jika bukan karena Renjun?

"Lik, dengerin ya"

"Ketika kehidupan punya beribu alasan untuk menangis, kamu harus punya satu alasan untuk terus tersenyum" ucapnya sambul mengelus perlahan pundak Lia

"Aku minta maaf, kemarin aku nya kebawa emosi dan berakhir mukul Hyunjin, aku juga yang salah karena ngejauh dari kamu" ucap Renjun

Somi masuk dan menatap dua insan itu perlahan, ia mulai paham dengan situasi saat ini.

Flashback 1 weaks later

"Njun, mendingan lo menjauh dari Lia untuk sementara, ngehadepin Hyunjin bakal susah kalo pake emosi, mending menjauh untuk sementara" Haechan memberikan konsol ps pada Renjun

"Harus? Gue harus menjauh? Tapi kalo emang itu terbaik, gue setuju" jawab Renjun

🍉

"Jadi? Lanjut? Atau udah?" Tanya Lia

"Aku mau Lanjut, gimanapun caranya aku udah temenan sama kamu dari kecil dan sekarang harus dilanjut,"

To be continued...

Family Like This - Nct Dream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang