Setelah tak pikir pikir lagi, aku mengubah satu cast disini yaitu Johnny. Aku ganti mereka jadi Donghae, semoga kalian suka ya...
"Lah ketemu lo?"
Haechan kemudian menoleh, ia kaget dengan apa yang ia lihat. Haechan menatapnya lamat lamat.
"Lah? Lo ngapa disini meng?" Tanya Haechan
"pulang kampung lah gue, emang lo doang?!" Jawab wanita itu
Jaemin menoleh, jelas itu wanita yang akhir akhir ini ia kejar. Ryujin, Jaemin jelas kaget. Sebelumnya ia tak pernah tau jika Ryujin punya saudara di Jogja, crush nya itu tak pernah bercerita tentang kota di pulau jawa ini.
"Ha? Ryujin? Ngapa disini dah? Gue baru tau kalo lu ada saudara disini" tanya Jaemin bertubi tubi
Ryujin meletakan handuk dan segera pemanasan, "emang lo butuh tau gue punya sodara di Jogja? lo siapa gue?" Mendengar itu Jaemin hanya menelan salivanya dan di ketawai oleh abang abangnya yang kebetulan juga berenang.
Haechan menghampiri Jaemin dan menatapnya iba, ia kemudian menepuk punggung Jaemin sabar "min, gue tau kok, sakit rasanya" Haechan masih terus menepuk pundak Jaemin pelan. Jaemin menatap Haechan dan mendorongnya pelan hingga masuk ke kolam renang "Narayana Bangsadd..."
Mark melihat itu hanya tertawa, kali ini ia kembali receh dan tak bisa menahan tawanya lagi "anjing.. sumpah gue gak kuat liat beginian"
Mark tertawa kencang "woi, orang mau tidur ini" tegur salah satu tamu hotel.
Mark diam membeku dan menoleh pelan melihat adek adeknya yang tertawa dalam kediaman "bangsat," ucap Mark dalam hati. Kegiatan berenang masih berlanjut seperti tadi tanpa menyinggung hubungan Jaemin dan Ryujin yang masih saja prenjon sampai sekarang. "besok jadwal kita ngapain?" Tanya Jeno
"ke makam mommy, nenek, kakek sama tante om yang lain, terus ke uncle eunhyuk, uncle siwon sama uncle teuk" jawab Renjun panjang lebar
Ia menatap Jeno yang diam "makam mommy ya?" Jeno menatap Renjun
"kagak usah alay lo bang, ini cerita comedy bukan cerita sad" Renjun balik menatap Jeno. Renjun tampak mudah melupakan masa lalu namun berbeda dengan Jeno yang sangat sulit melupakannya. Ia terlalu dalam menyimpan masa lalu hingga tak bisa dibuang begitu saja.
"dah ah, daripada alai mensing kita masuk aja join mereka" Renjun berlari
"Kaget aja lo freestyle, biasanya juga kayak cewek gitu masuknya lewat tangga"
Renjun menatapnya sinis, mereka mulai berenang. "bang, ikut main dong" ucap seseorang
Mark melongo menatap seseorang yang ada disana"dad ya allah, jangan suka mengundang syahwat woi" Jaemin berlari menutupi badan daddynya menggunakan handuk.
"loh, daddy cuma mau renang doang kenapa sih?" Tanya donghae
Donghae berjalan dan masuk kedalam kolam renang, ia sudah tua jadi tidak akan bermain main seperti anak anaknya. Donghae benar benar berenang layak atlet "sumpahan si daddy ini mah, mana banyak cewek lagi pada speechles ngeliatin si daddy yang kagak pake baju.
"Woi Jaemin, bangsad bapak lo noh" teriak Ryujin
Jaemin menoleh dan melihat Ryujin yang begitu terpesona melihat daddynya berenang kesana kemari. "anjir, abis ini ada Ftv judulnya 'gebetanku ibuku' mampus lo" goda Renjun
Lagi lagi Jaemin mematung, "sejauh apa prenjon lo check" Haechan menimpali pernyataan Renjun. "Ya allah pengen gue gigit deh rasanya" Jaemin menatap kedua abangnya sinis.
"gue juga bisa sih, kotak kotak di perut gue ada 8 nih. Tapi takut mau nunjukkin kasian malaikat yang nyatet dosa gue kiting tangannya entar"Jaemin menebar pesonanya
"percuma goblok, seganteng apa lo, kagak bakal ketali lagi orang freindzone kok bentar lagi turun jadi temen yang udah kagak deket lagi"
Jaemin memberi jari tengah pada abangnya itu. "Anjing baru kali ini gue rasa ini lucu banget" Renjun tertawa lepas dan tak dapat di kurung lagi.
Donghae keluar dari kolam renang dan mengambil handuk "udah ah, mau ke kamar aja daddy, adek mau ikut?" Donghae menatap Jisung
Jisung menatap daddynya balik dan menggelengkan kepalanya, ia masih ingin bermain air. Kapan lagi coba, besok jadwalnya sudah padat, mulai dari makam hingga ke om omnya. Minta Thr katanya, biar gak kere kere banget ya kan.
"Le, udahan yok. Kita bikin mie aja du kamar" ajak Jisung
"Kagak ah, kan tadi lo udah ditawarin daddy mau ikut gak," jawab Chenle namun Jisung menghentakkan kakinya seperti anak kecil "takut kalo dikamar sendiri mangkannya gak mau, le ayo.." Jisung menatap Chenle lama.
"Gak ah, masih mau renang gue" jawab Chenle sambil menggelengkan kepalanya dan kembali masuk kedalam air
Jisung menghela nafas dan mengambil handuk, ia kemudian berjalan ke arah lift. Angin malam itu dingin, Jisung tidak kuat.
Tok tok tok.
Terdengar suara ketokan di kamar Donghae, ia berjalan dan membuka pintu "adek? Ngapain di sini?" Tanya Donghae. Jisung nyengir "takut dikamar sendirian dad, hehe" Donghae menatap Jisung dari atas sampai bawah.
"Abangnya belum pada balik kamar?" Dobghae menatap Jisung.
Namun Jisung hanya menggelengkan kepalanya, Donghae mengangguk dan menyuruh Jisung segera mandi agar tidak sakit. Donghae tersenyum "kelas 1 sd atau 9 smp sih Jisung?" Ucap Donghae gemas.
🦁
Setelah Jisung mandi Donghae segera membuatkan pop mie hangat untuk Jisung, terkadang ia rindu dengan momen seperti ini namun tanpa ia rasakan anak anaknya sekarang sudah besar, namun Donghae masih belum rela Jisung besar. Ia masih merasakan bahwa anaknya itu masih seperti anak kecil.
"ini pop mie buat adek" Donghae menyodorkan mie untuk Jisung.
Entah tiba tiba Jisung memeluk Donghae dan mengucapkan kata kata.
"Capek, dad"
"Kangen"
To be continue...
Jangan lupa vote dan comment ya!!
Akhirnya aku comeback setelah luamaaaa banget di salam goa... aku sibuk guys. Dan pas comeback aku gantu 1 cast yaitu Johnny yang aku ganti jadi Donghae. Gak tau karena aku liat liat kayak daddy able banget si Donghae ini.
Makasih banget karena pas aku buka wp kaget banget ini pembacanya udah sampe 14 ribu... kek gak expect banget.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
