🥟15. 🐥

2K 186 13
                                    

"Katanya ayah kamu tinggal sendiri di apartemen?" Tanya hyunjin, sekarang dia udah memangku felix di atas kasur felix sambil memeluknya

"Iya... Aku marah sama papa mama karena biarin kamu pergi ke amerika waktu itu" Jawab felix masi seenggukkan, mendengar jawaban felix hyunjin hanya terkekeh lalu mengusap rambut felix

"Kangen ya?" Tanya hyunjin

"Iya bangeeeeetttt, hyunjin rambutnya panjang, makin ganteng" Felix melepas pelukannya lalu menatap hyunjin dan tersenyum

"Kamu juga makin manis, aku gemesss jadinya" Hyunjin cubit kedua pipinya felix pelan karena terlalu gemas, ia tak pernah meyangka kalau felix akan menjadi semanis ini, apa karena ia sudah lama tak melihatnya

"Ehehe..." Felix cuma terkekeh lalu hyunjin menakup kedua pipi felix dan hendak mencium bibir felix

Saat wajah mereka sudah hampir dekat, felix menahan hyunjin dengan menutup mulut hyunjin dengan tangannya lalu ia menggeleng

"Hyun, aku udah punya pacar... Kita ga bisa kaya gini" Felix menatap hyunjin, felix hanya tak ingin menjadi nakal dengan mempermainkan hati orang yang tulus sayang padanya

"Pacar? Tapi fel... Sebelum aku pergi kita punya hubungan kan" Hyunjin terlihat tak terima atas ucapan felix tadi, salah siapa ia tak pernah mengabari felix

"Maaf, waktu itu aku stress karena kamu yang ga pernah kasi kabar ke aku sampe akhirnya aku ketemu dia yang jaga dan sayangin aku seperti kamu sayang ke aku"

"Aku sayang kamu fel... Aku ga mau pisah sama kamu"

"Kita ga akan pisah kok, kan kamu saudara aku"

"Fel... Aku udah ketemu sama orangtua kandungku, aku ga akan tinggal disini lagi, kita udah bukan saudara lagi, aku bakal ambil alih berusahaan ayah kandungku makanya aku pulang kesini"

"Wahh selamat hyunjin, kapan kapan aku--"

"Tapi mereka meninggal karena kecelakaan pesawat 1 tahun yang lalu" Felix terkejut mendengar lanjutan dari hyunjin, ia tak menyangka kalau hal menyedihkan seperti ini akan hyunjin alami

"H-hyun... Kami masih disini kok, papa mamaku itu papa mama kamu juga kok"

"Engga fel, aku kesini cuma mau pamit dan bilang terima kasih sama kamu dan papa mama"

"Sebelumnya aku mau ajak kamu tinggal bareng aku, tapi karena aku tau kamu udah punya pacar niat itu aku urung"

"Aku bakal tinggal sama kamu, biar kamu ga sendirian dirumah"

"Tapi pacarmu"

"Hyun... Jujur aku masih sayang sama kamu, tapi aku ga bisa tiba tiba putusin dia setelah apa yang dia beri ke aku"

"Kalian udah pernah tidur bareng?"

"Engga kok, mungkin cuma ciuman, karena dia tau aku selama ini tunggu kamu dan dia kayaknya tau kalau aku bisa aja pergi dari dia dan kembali sama kamu"

"Aku ga maksa kamu, aku cuma belum bisa terima" Hyunjin bangun lalu dudukin felix di kasur dan pergi ke kamarnya dan mengunci pintu kamarnya

Felix hanya melihat hyunjin pergi saja, ia sungguh bingung. Di satu sisi ia sayang pada hyunjin dan satu sisi lainnya ia tak bisa meninggalkan bangchan yang sudah membantunya bangkit

"Mama... Felix pusing" Felix tiduran di kasurnya sambil menutup tubuhnya dengan selimut sampai tak sadar ia tertidur

🥟🐥


Keesokkan harinya felix terbangun tepat pukul 8 pagi, ia berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menyikat gigi kemudian felix keluar kamarnya dan ke kamar hyunjin

Felix mengetuk pintu kamar hyunjin tapi tak ada jawaban, saat felix mencoba membuka pintunya, pintu itu terbuka tak terkunci, menampakkan kamar yang kosong hanya tersisa kasur dan lemari saja, barang barang hyunjin sudah tidak ada

Felix kemudian jalan ke bawah menemui papa mamanya yang sedang sarapan di meja makan

"Ma.. Pa.. Hyunjin mana?" Tanya felix

"Hyunjin? Udah pulang sayang tadi pagi, mama mau bangunin kamu tapi kata dia jangan di bangunin"

"Tuh kan... Dia tinggalin aku lagi, ah tau lah mau ngamuk aku, alamat rumah hyunjin mana ma?"

"Mandi aja sana papa anterin" Ucap papanya yang meliburkan diri dari pekerjaannya

Felix mengangguk lalu pergi ke kamarnya, mandi dan menyiapkan dirinya

Beberapa menit berlalu, kini felix sudah di antar papanya ke rumah hyunjin, rumah itu besar, 2 kali lipatnya rumah mereka padahal rumah felix sudah besar

Saat mereka sudah sampai di depan ada satpam yang bertanya jika mereka mempunyai urusan apa disini

Papanya felix segera menjawab kalau ia ayah angkatnya hyunjin dan hendak mememui anaknya

Satpam yang tau masalalu hyunjin mempersilahkan felix dan papanya masuk

Kedua turun dari mobil saat sampai di depan pintu utama rumah hyunjin dan langsung menekan bel rumah hyunjin

Tak menunggu waktu lama, pintu terbuka tapi bukan hyunjin yang membuka tapi seorang wanita paruh baya

"Cari den hyunjin ya? Ayo masuk dulu lagi mandi anaknya"

"Iya bu, terimakasih"

"Felix... Papa tau masalah kalian tapi ini harus kalian yang menyelesaikan, kamu bisa kan? Papa mau pamit pulang"

"Iya pa bisa, makasih udah anteri  felix" Papanya mengusap rambut frlix lalu pulang. Sementara felix masuk kedalam rumah besar itu

Dirinya di tuntun duduk di ruang tamu rumah hyunjin sementara ibu tadi menyiapkan minuman untuknya



.
.
.
.

Tbc

freckless🔞 END <hyunlix-skz>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang