🥟14. 🐥

2K 210 7
                                    

Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun

Tidak terasa sudah 6 tahun felix di tinggal hyunjin, 2 tahun yang lalu felix telah lulus dari sekolahnya dengan nilai tinggi

Orangtua felix bangga pada anaknya, dan felix lebih ingin melanjutkan ke karir daripada perkuliahan

Felix yang sukses itu sekarang telah membuka kafe yang ramai di kalangan anak muda, tidak hanya interior kafenya yang bagus tetapi makanan disana juga sangat enak, dan felix tidak akan membuka cabang, agar kafenya menjadi cirikhas kotanya

Felix perlahan melupakan hyunjin, ia tak lagi menunggu pulangnya hyunjin bahkan felix sudah mempunyai pacar

"Kak chan~ tolong bantu lixie" Felix senang sekali manja kepada pacarnya, hubungan mereka terbilang baru, tetapi keduanya sangat serius menjalani hubungan ini

Kalung rosario dan gelang kembar yang felix beli dulu sudah ia bingkai dan ia pajang di kantor kafenya

"Iya sayang, sebentar ya" Chan dengan lembut membalas pacarnya ia mengangkat kardus berisi bahan bahan kue itu ke dalam dan menghanpiri felix

"Mau di bantu apa hmm?"

"Itu.. Ada kecoa, lixie mau pasang hiasan dinding ini" Felix manyun, ia tak akan takut apapun kecuali kecoa, chan hanya terkekeh melihat kelucuan felix, kemudian ia membantu felix dengan menyingkirkan kecoanya dan memasang hiasan dinding itu

"Udah?" Tanya felix

"Udah selesai"

"Ehehe makasihh" Felix peluk chan, lalu chan mengecup dahi felix lembut

"Habis ini aku pulang ya"

"Kenapa?" Tanta felix setelah chan bilang kalo mau pulang lebih cepat dari biasanya

"Aku harus pulang ke australia sayang, kakek sakit, kangen aku katanya"

"Hngg..." Felix manyun, ga rela dia di tinggal lagi sama orang yang dia sayang, sudah cukup felix sakit karena di tinggal hyunjin, chan jangan

"Aku bakal pulang kok ya, ga kaya dia, i promise"

"Bener ya, awas aja ga balik aku marah"

"Iya, yuk di beresin lalu beli makan siang bareng"

"Okeee ayoo!!"

Felix melanjutkan bersih bersihnya dengan di bantu chan, setelag selesai mereka makan siang bersama.

Setelah makan, chan mengantar felix pulang kerumahnya tanpa mampir dulu seperti biasa

"Jangan lama lama disana nanti kangen" Felix pegangin ujung baju chan

"Iya, ga akan lama lama kok"

"Ya udah sana, aku mau tidur"

"Okedeh, selamat tidur pageran manisku" Chan usak rambutnya felix kemudian pergi pulang kerumahnya untuk siap siap ke australia sore ini

Felix menghela nafasnya, kemudian ia masuk ke dalam rumahnya sambil menunduk

Felix langsung saja masuk ke kamarnya, menguncinya dan tidur sampai malam


🥟🐥

Alarm hp felix berbunyi, ia lupa kalau ia memasang alarm tepat jam 7 malam

Pria manis ini kemudian bangun lalu mandi, setelahnya ia turun ke bawah untuk makan malam seperti biasanya

"Felix..."

Felix terdiam, dirinya bertanya di dalam hati, apakah ia bermimpi? Ia melihat hyunjin setelah bertahun tahun meninggalkannta begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Felix terdiam, dirinya bertanya di dalam hati, apakah ia bermimpi? Ia melihat hyunjin setelah bertahun tahun meninggalkannta begitu saja

Felix lalu menggelengkan kepalanya, berusaha sadar dari halusinasinya

Tapi sulit, hyunjin terlihat nyata saat ini


Hyunjin yang hanya mendapat tatapan bodoh felix segera mendekati felix dan melambaikan tangan besarnya di depan wajah felix

"Fel.." Panggil hyunjin sekali lagi dari jarak dekat, felix langsung menatap mata hyunjin

"Hyunjin? Ini kamu? Ini nyata? Bukan halu kan?" Felix malah bingung sendiri

"Iya ini nyata, aku pulang fel..." Hyunjin merentangkan tangannya dan tersenyum

"Hiks... Bodoh... Hiks..." Felix nangis, entah apa rasanya sekarang, bahagia, rindu dan marah menjadi satu

"Maaf"

"Ga mau, kamu jahat hiks... Ngapain pulang hiks..."

"Ayolah fel, maafin aku ya"

"Pergi!"








Grep'




Hyunjin langsung memeluk felix, meski felix memberontak ia tetap berusaha memeluk felix yang kecil sampai felix membalas pelukkannya sambil terus menangis

"Bodoh hiks... Hyunjin bodoh... Jahat hiks... Felix ga suka hiks... Pergi... cepetan.. Hiks.." Felix memukul mukul dada hyunjin sambil terus menangis

"Maaf fel... Maafin ya... Janji ga pergi lagi kok, ya?" Hyunjin mengecup pucuk kepala felix lalu mengusapnya berusaha menenangkan felix




"Hyun... Itu felix kenapa?" Tanya sang papa yang barusaja pulang dari kantor

"Kangen pa"

"Yaampun, kasiannya, papa ke kamar dulu capek nih" Si papa jalan ke kamarnya ninggalin kedua anaknya yang saling melepas rindu

Hyunjin lanjut elus pucuk kepalanya felix sampai felix berhenti nangis

"Udah nangisnya?" Tanya hyunjin saat felix melepaskan peluknya

"Bego!" Umpat felix lalu cubit pinggang hyunjin

.
.
.

Tbc

Mau end tapi kok aku dapat perncerahan yaa hmmzzz

Gimana nih?

:v




freckless🔞 END <hyunlix-skz>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang