Cheoljong menatap istrinya dengan kesal, tapi sebelum dia bisa menjawab, mereka mendengar teriakan dan suara penjaga mendekat, karena disiagakan oleh suara itu. Setelah beberapa saat ragu-ragu, Cheoljong meraih pinggang Soyong dan menariknya ke dalam pelukan.
"Aku tidak akan menyentuh hari ini," gumamnya serius, dan sebelum Soyong bisa memahami apa yang dia katakan, dia menciumnya.
Lengan Cheoljong melingkar erat di pinggangnya sementara tangan lainnya mengubur dirinya sendiri di rambutnya yang dikepang malam, bibirnya lembut dan tegas. Hanya itu yang diimpikan Soyong sejak dia pertama kali melihatnya pada hari pertama, ketika mereka berdua mencari perlindungan dari hujan. Dia berdiri membeku di lorong gelap, mencoba memahami apa yang terjadi. Bong-hwan juga benar-benar bingung di dalam pikirannya, jadi dia tidak mendapatkan banyak bantuan di sana.Dari sudut matanya, Soyong melihat sepupunya muncul di lorong,dan kemudian ayahnya yang menguap juga terhuyung masuk, mengusap matanya yang lelah. Tak satu pun dari itu cukup untuk membangunkannya dari linglung.
Yang bisa bong Hwan lakukan hanyalah berdiri di sana, membiarkan raja menciumnya dengan keras. Aku tidak suka mimpi ini, Bong-hwan memutuskan dengan jijik, dan segera tertidur kembali.
Untuk pertama kalinya sejak dia muncul dari danau, Soyong kurang lebih sendirian dalam pikirannya. Itu semua adalah dorongan yang dia butuhkan. Soyong memegangi wajah Cheoljong dan tanpa malu-malu menekannya ke dinding di belakang mereka.
Beberapa bagian dari dirinya tahu bahwa ayah dan sepupunya masih di lorong, menatap mereka semua dengan kaget, tetapi dia tidak bisa membiarkan kesempatan ini sia-sia. Cheoljong mungkin tidak akan pernah menciumnya lagi, dan Bong-hwan tidak pernah tidur, ini adalah salah satu kesempatannya, dan dia berniat untuk menikmatinya selama itu berlangsung.Seperti yang selalu diinginkannya, dia membiarkan tangannya menjelajah di atas bahu kuat raja, di atas wajah dan lehernya, ke jambul ketatnya. Dia meletakkan satu tangan ke dinding untuk mendapat dukungan, karena dia semakin lemah di lutut, dan mencium suaminya seperti tidak ada hari esok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Queen Fanfiction
FanfictionFanfiction ini menceritakan tentang seluruh hati Soyong mulai dari hari ia dirasuki tubuh Jang Bong Hwan hingga ia berakhir bahagia dengan raja dan anaknya yang manis. *Just fanfiction