Feelings

1K 60 2
                                    

JANLUP DI VOTE + COMMENT.

︎▪︎▪︎

2

minggu berlalu setelah kejadian ena ena itu. Jeno merasa Jaemin menjauh darinya. Ya memang benar karna Jaemin sungguh hanya ingin membantu kakaknya itu, dia sungguh tidak ingin menjalin hubungan dengan orang, terlrbih kakaknya karna dia sangat mengenal sifat kakaknya yang hanya menginginkan sex dengan seseorang lalu meninggalkannya.

Jaemin benar benar menjauhi Jeno. Tapi bukan Jeno namanya jika mudah putus asa. Jeno mencoba mendekati nana tapi ditolak dengan 1001 alasan.

Sampai pada akhirnya Jaemin melihat Jeno berciuman dengan teman dekatnya, Huang Renjun. Renjun sudah lama menginginkan Jeno, Sering dia mencoba mengajak Jeno pergi tapi ia selalu menolak. Hari ini lelaki kelahiran Jilin, China itu memutuskan untuk menyatakan perasaannya kepada Jeno.

"Jeno hyung~ boleh bicara sebentar?" tanya Renjun.

"mhm" jawab Jeno sambil bermain dengan Handphonenya.

"hyung~ Saya mencintaimu" Ucap Renjun malu malu.

"Maaf ada orang yang harus gue kejar" jawab Jeno dengan santai dan masih bermain dengan Handphonenya.

"s - siapa hyung?" tanya Renjun terbata bata dan tanpa ia sadari butiran air satu persatu membasahi pipi hingga lehernya.

"Hei jangan menangis, masih ada banyak orang yang menyukai—" Ucap Jeno terputus, Matanya Membulat saat tiba tiba bibir tebalnya sudah bertempelan dengan bibir Renjun.

Tanpa mereka sadari ada yang diam diam memotret mereka saat mereka berciuman.

▪︎▪︎▪︎

010 - xxxx - xxxx

|Lihat, bukannyaitu hyungmu?|Hyungmu yang bilangMencintaimu berciumandengan temanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|Lihat, bukannya
itu hyungmu?
|Hyungmu yang bilang
Mencintaimu berciuman
dengan temanmu.

Jaemin membelalakan matanya tidak percaya apa yang baru saja ia lihat. Entah mengapa hatinya terasa swperti diremuk, sakit, sangat sakit.

Kini air mata telah membasahi pipi Jaemin. Ia tidak tahu mengapa tapi rasanya sangat sakit. Tidak ia tidak boleh begini, Jeno bukan siapa siapa baginya hanya seorang kakak, yakin Jaemin.

▪︎▪︎▪︎

"Aku pulang" ucap jeno semangat. Ia semangat karna akhirnya ia bisa bertemu Jaemin.

Jaemin yang ada disitu tidak peduli, ia sibuk memasak untuk dirinya karna Taeyong sedang bekerja.

Selesai memasak, ia segera memakannya sendiri, Jeno bingung karna walaupun Jarmin menghindarinya ia tetap memperhatikan Jeno.

Jeno menatap Jaemin bingung, tapi wajah bingungnya itu tidak bertahan lama saat ia melihat mata Jaemin bengkak ia langsung panik dan mendekati Jaemin.

"NA LO GAPAPA??!" tanya Jeno panik dan hendak mengusap pipi Jaemin namun sayangnya di tepis oleh pria manis itu.

"JANGAN DEKAT ANJ*NG" Teriak Jaemin membuat Jeno terkejut, langsung saja jeno memeluk Jaemin.

"IH BAB*NYEE" Teriak Jaemin lagi sambil mencoba melepas pelukan Jeno namun ia kalah kuat.

Jeno sekatang menggendong Jaemin dan membawanya ke kamarnya. Ia mengunci pintu kamarna dan menaruh Jaemin di kasurnya.

Kini Jeno mencoba membuka pakaian Jaemin dan Yang ingin dicopot pakaiannya memberontak.

"Hyung, t - tolong jangan hiks" Jaemin memohon sambil terisak isak.

"Anak nakal harus dihukum." Kata Jeno setelah bwrhasil membuka pakaian Jaemin.

TBC.

Step brother [ NOMIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang