Disebuah bar terlihat seorang pria dengan sudah 'merah' sedang minum beberapa gelas bir,hingga tak berapa lama ia tertidur tak sadarkan diri.
Ia terbangun saat sang pria berambut hitam keabu-abuan membangunkannya.dengan berat hati pria berambut berambut 'merah' itu pun membuka matanya.
"Tuan...bisakah kau bangun,karna bar akan segera ditutup"/ujar pria berambut hitam keabu-abuan itu
"Tch...biarkan aku tidur"
"Tapi tuan bar ini akan ditutup"/ujar nya sekali lagi
"Apa kau tidak dengar,aku masih mengantuk jadi biarkan aku tidur"/bentaknya membuat pria berambut 'hitam keabu-abuan' itu pun hanya menghela nafas
Sudah hampir 15 menit tapi pria itu pun blm juga bangun,tanpa pikir panjang ia pun menutup barnya dan membawa pria berambut 'merah' itu ke sebuah hotel terdekat.
Sesampainya dihotel terdekat pria berambut berambut 'hitam keabu-abuan' pun memberikan pria berambut 'merah' keranjang.
Setelah membaringkan pria bersurai 'merah' tersebut,pria bersurai 'hitam keabu-abuan' itu pun mengambil dompet pria bersurai 'merah' untuk melihat identitas nya.
Setelah tau identitas nya pria bersurai 'hitam keabu-abuan' itu pun ingin pergi,saat dia baru saja berdiri tiba" saja tangannya dipegang oleh pria bersurai 'merah',pria itu mulu menariknya dan menguncinya dari bawa.
"T-tuan apa yang kau,,,,mhp"
"Ngha...tunggu jangan disa,ahh"
Pria bersurai 'merah' itu pun terus memainkan p****,semua desahan terdengar jelas di telinga nya.
Tanpa ia sadari pria bersurai 'merah' itu pun memasukan p****nya kedalam p***** bersurai 'hitam keabu-abuan'.
"Ngahh...tuan,kau ter...mmhp...aaahh"
"Oh...nghmp...ah...tuan...di...disana,AAH~"
"Ehm...tuan...itu sakit"
"Kenapa?apa kau merasa kan kenikmatan nya...kiss"
"Ah...tuan....tunggu aah...tuan"
Mulut pria bersurai 'merah' seperti menjilat milik pria bersurai 'hitam keabu-abuan' Dengn kuat,dan saat lidah pria bersurau 'merah' menyentuh ujuk milik pria bersurai 'hitam keabu-abuan'.
"Tunggu tuan...aahh...hentikan...kumohon...ah"
Bukanya mendengarkan permintaan pria bersurai 'hitam keabu-abuan' itu pria bersurai 'merah' itu pyn semakin menaikan tempo nya.
"Aahh...tuan...aku ingin cum"ucap pria bersurai 'hitam keabu-abuan' yang hendak klimaks
Adegan panas mereka Terus berlangsung hingga tengah malam,tepat di jam 2 pagi pria bersurai 'merah' terbangun dari tidurnya.
Ia mengganti posisinya duduk dan menyandarkan tubuhnya,saat iya Melihat ke sebelah ia begitu merasa bersalah.
Ia membelai rambut pria bersurai 'hitam keabu-abuan' itu dengan sangan lembut lalu mencium keningnya.
Pria bersurai 'merah' itu beranjak dari kasur lalu pergi kekamar mandi.selesai ia membersikan dirinya pria bersurai 'merah' itu pun Menaru uang diatas menja kemudia menulis pesan untuk pria bersurai 'hitam keabu-abuan' tersebut.
Pagi pun tiba matahari mulai meyinari kota.Pria bersurai 'hitam keabu-abuan' itu terbangun dari tidur nyenyak nya karna terik sinar matahari yang masuk melalui sela-sela gorden.
Pria bersurai 'hitam keabu-abuan' itu membuka matanya saat ia melihat sekeliling ia baru tersadar akan kejadian kemarin malam.
Pria bersurai 'hitam keabu-abuan' itu pun mencari Keberadaan pria bersurai 'merah' di seluruh ruangan tapi pria itu tidak ketemu.
Pria bersurai 'hitam keabu-abuan' pun kesal lalu kembali duduk diranjang,saat matanya tertuju pada uang diatas meja dengan surat ia pun membacanya.
Ini uang untukmu,maaf atas kejadian kemarin malam aku harus pergi karna ada urusan.
Dari
haduki youSelesai membaca surat itu pria bersurai 'hitam keabu-abuan' pun meremas surat tersebut lalu melemparnya ketong sampah
"Liat aja kau,jika aku melihatmu lagi aku akan membunuhmu"
.
.
.
.
.
.
.
.Jan lupa vote,comen,and share jaa naa~💙✨
KAMU SEDANG MEMBACA
anime random (yaoi)
Short Storycerita ini direkomendasikan oleh (anak didik totor yang laknat😭💔)