cpt 6

9.2K 659 6
                                    

Yuhu aku kambek maap ya lama
Jangan lupa vote kalo mau
Lanjut























E
N
J
O
Y



















J
A
N
G
A
N

L
U
P
A

V
O
T
E

Ya

T
H
A
N
K
S

Y
A
N
G

U
D
A
H

V
O
T
E



























Saat sudah membersihkan diri Lisa langsung pergi kebawah untuk makan malam

Tap.tap.tap

"Hey baby lili kenapa mukanya ditekuk seperti itu hmm"tanya appa Kim yang melihat Lisa turun dengan wajah masam

"Aku baik baik saja appa"ucap Lisa tersenyum dan sesekali melirik Jennie yang masih memasang muka datar

"Nini suapi"ucap Lisa memasang puppy eyes nya

"Makanlah sendiri kau punya tangan"ucap Jennie ketus mendengar ucapan Jennie Lisa langsung memasang muka cemberut

"JENNIE"ucap appa Kim membuat Jennie memutar bola mata malas

"Sini sama amma saja"ucap amma Kim

"Tidak usah amma Lili bisa sendiri"ucap Lisa di angguki amma Kim

Saat sedang makan dengan nikmat tiba tiba ada suara isakan dari Lisa amma Kim yang melihat itu mendekati Lisa lalu memerlukannya

"JISOO UNNIE hiks"teriak Lisa terisak
"Uhuk uhuk, sayang minum uhuk"ucap rose tersedak

"Ini sayang"ucap jiso memberikan air yang ada didekatnya

"Yak babik kau mau membunuh ku"pekik change marah marah dan dia tidak menyadari kalau memanggil Lisa dengan sebutan babik didepan amma Kim dan appa Kim

"Change/yak change jaga ucapan mu namanya Lisa bukan babik"ucap appa amma Kim marah

"Hehehe mian appa amma change gk sengaja"ucap rose kikuk

"Ini semua hiks salah jiso unnie hiks"pekik Lisa

"Kenapa jadi aku yang salah"ucap jiso santai Lisa langsung menatap nya tajam yang membuat dirinya sedikit menciut

"Itu karna unnie menantang ku hiks balapan dan membuat Nini marah hiks"pekik Lisa

"Jennie"ucap appa Kim tegas

"Huh baiklah, amma"ucap Jennie memberi kode supaya mengasih Lisa kepadanya

"Baby lili dipanggil Nini tuh"ucap amma Kim di gelengi Lisa

"Kenapa gk mau"tanya amma Kim lembut

"Nanti Nini marahin lili lagi"bisik Lisa

"Tidak sayang, Nini pasti sudah memaafkan lili jika lili duduk dipangku"ucap amma kim Lisa langsung menoleh kearah Jennie yang tersenyum tulus dan menepuk pahanya supaya Lisa duduk dipangkuan nya

Lisa sedikit ragu duduk dipangkuan Jennie tapi melihat Jennie tersenyum tulus membuat dia memberanikan diri untuk duduk dipangkuan Jennie

"Ughh my baby lili"ucap Jennie mengelus punggung Lisa, sedangkan kepala Lisa ada di ceruk leher Jennie

"Yasudah kalian selesai kan masalahnya appa dan amma ke kamar duluan dan Peking buat persiapan besok"ucap appa Kim Lisa yang mendengar itu langsung mendongakkan kepalanya

"Eoh appa dan amma akan pergi lagi"ucap Lisa semakin sendu

"Ne sayang besok appa dan amma akan pergi ke Paris"ucap amma kim

"Cepat sekali, lili baru saja pulang lalu ditinggal lagi"ucap Lisa menekuk bibir membuat amma Kim disana gemas

Cup amma Kim mencium kening lisa

"Hanya sebentar sayang, kalo pekerjaan kita sudah selesai langsung pulang deh"ucap amma Kim

"Tapi lili ikut mengantar appa dan amma ke bandara ya" ucap Lisa menampilkan puppy eyes nya

"Tapi kan besok kamu kuliah baby"ucap appa lembut

"Kalo lili tidak ikut mengantar appa dan amma kebandara lebih baik appa dan amma tidak usah pergi kemana pun"ucap Lisa tegas

"Huh, baiklah besok appa yang akan antar jemput kalian tidak usah membawa mobil lagi arreaso"ucap appa Kim dan diangguki

Saat appa dan amma Kim sudah pergi ke kamar sisa lah 4 orang yang masih ada diruang makan. Lisa dan jennie menatap jisoo dengan tajam sebenernya jiso udah ketakutan tapi dia tepis karna gengsi kalo rose bodoamatan jiso emang salah jadi dia gk mau ngebelain jiso bisa bisa ditatap tajam juga toh dia juga yang mengajak Lisa balapan

"Jisoo unnie"panggil Lisa

"Wae"ucap jiso mendelik heran Jennie disana hanya tersenyum smirk

"Unnie ingatkan perjanjian kita di cafe tadi"ucap Lisa

"Ya lalu" jiso

Lisa hanya tersenyum arti

"Aku ingin kartu no limit unnie ada bersama ku dan selama appa dan amma belum pulang jangan harap kartu unnie aku balikan"ucap Lisa tersenyum sumringah

"Yak mana bisa begitu itu terlalu lama"protes jisoo ck yang benar saja sampai amma dan appa pulang, walau amma bilang akan pulang cepat tetap saja pulangnya akan lebih dari 3 bulan
"Itu tidak lama unnie, dan satu lagi saat di perjanjian itu tidak ada keterangan tempat dan waktu kapan berakhir hukumannya jadi aku ingin kartu no limit unnie berada ditangan ku"ucap Lisa santai

jiso yang mendengar itu pun langsung tertawa

"Hahaha kau benar, tapi sayangnya aku tak membaw-"ucap jiso terhenti

"Oh ya"kali ini Jennie yang angkat bicara dan tersenyum smirk membuat jiso menghentikan tawanya

"Kalau tak percaya coba saja cari, dompet ku saja keting- Yak kenapa dompet ku ada dengan mu"ucap jiso tak percaya seingatnya dia menaruhnya di apartemen nya

Jennie yang mendengar itu hanya tersenyum smirk lalu membuka dompet jisoo yang berisi banyak kartu lalu mengambil salah satu kartu yang diincarnya

"Ini baby kartunya"ucap Jennie memberikan kartu no limit jiso

"Aaaa gumawo Nini"ucap Lisa mencium pipi Jennie, Jennie hanya mengangguk

"Kajja baby kita ke kamar seperti nya urusan kita sudah selesai"ucap Jennie menarik tangan Lisa yang sudah berada disampingnya dengan lembut lalu melemparkan dompet jiso ke sembarang arah

"Yakk mandu"teriak jisoo

"Siapa ya gk kenal"pekik Jennie dari atas

"Aisss menyebalkan sekali"gerutu jiso lalu mengambil dompetnya yang tadi Jennie lempar

"Sudah lah baby Chu biarkan saja, kajja kita ke kamar melanjutkan hal tadi yang sempat tertunda"ujar change jiso yang mendengar itu langsung melihat kearah rose lalu menggendongnya bak bayi koala ke kamar

Lalu menjatuhkan rose keatas kasur lalu mengunci pintunya dan langsung menindihnya dan mencium bibir rose dengan sangat rakus

"Eunghhhh"desah change semakin membuat jiso bergairah dan terjadilah hal itu sampe jam 3 pagi





Guys vote lebih 60 lanjut ok

My Baby liliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang