Setelah membalas pesan teman-temannya itu naylah menunggu teman-temannya datang di ruang tamu.
"ASSALAMUALAIKUM NAYLAH, FITRI SAYANGMU DAH DATANG" Teriak fitri dari luar pintu rumah naylah.
"Berisik fitri" sahut Windy
"Itu suara apa toa masjid fit" ledek amirah
"Waalaikumsalam napa sih teriak-teriak nih pintu diketuk aja napa, yoklah masuk"ucap naylah
"Hehehe ya maap nih si Fitri suara kek toa masjid, ayoklah masuk" ucap amirah
Amirah, Windy,dan Fitri duduk di depan tv ruang keluarga naylah. Disana terlihat ada anak kecil berumur 3 tahun tengah berdiri sambil tersenyum menatap ketiga teman kakaknya yang sudah sangat akrab dengannya.
"Nila sini sama kaka mau main apa kok gabut banget sih" ucap fitri
"Kak nayl gabut apaan kak?" Tanya nila
"Nggak ada kerjaan nil" ucap Windy
"Lah gw yang ditanya yang jawab siapa" sewot naylah.
"Main masak-masak ajah kak fitri, kak windy" pinta nila
"Hayyuk" fitri dan windy secara bersamaan.
Seorang pria gagah sedang menuruni anak tangga satu persatu dengan santai.
"Abang beliin minun dulu dong untuk temen-temen sama nila 🥺" minta naylah
"Iya, udah itu ajah?" Tanya abang nosa
"Eum cemilan 4 ajah yah kalo abang mau ambil ajah seterah" ucap naylah dengan sengaja typo.
-----------------------------------------------------
Nofa menaiki tangga satu persatu untuk mengambil kunci motor , ia tak ingin ribet menggunakan mobil jadi ia memilih menaiki motor kesayangannya.
Setelah mengambil kunci motor nofa melajukan kendaraan kesayangannya itu kedepan Alfam*rt. Ia memarkir motornya dan masuk kedalam alfam*rt melihat-lihat cemilan yang disuruhkan oleh adiknya.
Ia membayar pesanannya entah mengapa kasir didepannya terlihat sangat caper baginya.
"Mas udah punya pacar blum" ucap kasir tersebut dengan nada genitnya
"....."
"Mas mau nggak jadi calon imam aku" ucapnya lagi tidak pantang menyerah.
"Jadi totalnya berapa?" Mengalihkan semua pertanyaan kasir yang ada didepannya.
"267rb mas" jawab kasir itu
Setelah membayar barang yang ia beli tadi nofa keluar dari alfam*rt. "Ganteng-ganteng tapi kulkas berjalan ,eh..nggak papa deh kulkas berjalan yang penting tampan" ucapnya setelah nofa keluar tadi.
-Dirumah-
"Assalamualaikum , nay ini nih pesanan kamu" ucap nofa
"Waalaikumsalam bang , makasih banyak ye" ucap naylah
Setelah itu windy , fitri , amirah istirahat sejenak karena sangat letih bermain bersama satu bocah yang super aktif.
"Ih...kok pada rehat sih kan belum selesai mainnya kak"ucap nila dengan nada ngambeknya yang terdengar lucu , menggemaskan.
"Noh sama kak fitri masih bisa lari-larian" ucap amirah
"Gue juga capek ra ya allah disuruh lagi" ucap fitri dengan nada ngos-ngosan
"Abang liat tiga temen kak nay nggak ada yang mau main sama nila" rengek nila
"Udahan dulu nil, nggak liat kakak-kakaknya lagi capek apa? Biarin dulu istirahat bentar" ucap nofa
"Bang nofa emang the best" ucap windy
Setelah beberapa lama dirumah naylah teman-teman naylah pun pulang. Karena sudah petang dan tidak ingin sampai dirumah kemalaman karena bahaya.
"Nayl kita pulang dulu yah, udah malam soalnya takut dicariin" ucap amirah
"Oke deh. Bye..bye...sampai jumpa 1 minggu kedepan"ucap naylah sambil melambaikan tangannya kepada teman-temannya. Tak berapa lama sudah tak terlihat punggung temannya , ia pun memasuki rumah.
_skip esok hari_
Tok...
Tok...
Tok...
"Naylah...bangun" ucap ayah naylah yang sedang mengetuk pintu kamar naylah.
Tidak ada tanda-tanda naylah bangun ayahnya turun. Dan sekarang ibu naylah yang akan membangunkan naylah.
"NAYLAH BANGUN UDAH JAM 08" Teriak ibu naylah didepan pintu kamar naylah.
"Iya bu naylah udah bangun"ucap naylah dengan nada khas orang bangun tidur.
Setelah naylah bangun mencuci muka , sikat gigi , dan membersihkan tempat tidurnya. Naylah langsung turun kebawah untuk sarapan pagi , ia ditinggal sarapan oleh keluarganya.
*Makanya nayl jangan kebo... Canda nayl😅🤣
Sesudah sarapan ia memcuci piring yang dipakai makan tadi dan langsung ke ruang tv melihat apakah ada orang. "semua orang mana yah? Kok nggak dirumah sih" batin naylah
Karena tidak ada siapa-siapa dirumah naylah ingin melanjutkan tidurnya saja , di skros juga jadi libur.
Tetapi tiba-tiba....
____________________________________
Tbc💗
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sampai jumpa di Part 2 😆👋🏻
Jangan lupa meninggalkan jejak loh . Vote,komen,share juga yah. Maaf nih ceritanya pendek hehehe....
Insyaallah deh part 2 panjang dannnn berrr... lihat aja kelanjutan ceritanya seru loh part 2
Ohh...iya perkenalkan sahabat-sahabatnya naylah yang jadi pertanyaan kalian yuk...
Amirah Zahra Adista Gadis kalem dikit lah , cantik , putih, amirah hanya 2 bersaudara , ia anak kedua dan ia mempunyai abang yang bernama Fikri As-Salam Adist yang lebih tua dari pada kakak laki-laki naylah. Ia juga tampan ,tinggi , agak putih agak sawo matang dikit, tapi menurut amirah abang naylah lebih ganteng.
*Kan selera orang beda-beda ra
Amirahlah jika teman naylah yang lain tidak bisa menyenangkan nya. Hanya ia yang bisa membuat naylah tersenyum walaupun senyuman naylah palsu.
Aulia Windya Al-Azhar Gadis yang berjuta sifat, sangat menyukai anak kecil , kulit windy putih bersih agak sawo matang dikit lah. Ia gadis lucu, imut, tetapi jika marah astaghfirullah... Jangan deh hehehehe...
Tapi galak-galak windy gitu kesukaan Abang amirah loh si fikri🤣
Author: ciee...windy ada yang suka...
Windy : apa sih... Cuman suka klez thor
Author: gua bukan teraktor 🙂
Lanjut....
Fitriani Safira Al-Ahram Gadis yang banyak bicara , suara kayak toa mesjid, kulit kuning langsat tapi agak putih. Ia lucu , pipinya yang gemoy membuat teman-temannya selalu mencubit pipi mochi miliknya. Ia hanya anak tunggal dari suami dan istri bernama Faizal dan Fitra. Ia juga sangat menyukai anak kecil.
Ada yang mau ditanyakan , tanyakan dikolom komentar yah😊. Jangan lupa tinggalkan jejak vote trus , komen ,share jangan lupa follow akun author.
👇🏻Sini yah🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Naylah
Teen FictionNaylah Aisyiyah Humairah Gadis yang dulu sifatnya nakal , bandel, keluar masuk BK , dan sekarang memutuskan untuk berhijrah. Dan disela-sela itupun ada 3 Pria tampan yang diam-diam menyukai Naylah. Naylah juga bingung dengan perasaannya, ia tidak...
