Sejak insiden di Nusa Tenggara Barat, hubungan Vivi dan Naga menjadi semakin dekat bahkan saat ini mereka sudah saling bertukar nomor telepon dan saling mengirim pesan satu sama lain. Teman - teman Vivi yang ikut berlibur ke Nusa Tenggara Barat juga menjadi lebih mengenal dan dekat dengan Naga. Akhir pekan nanti Noble Esport kembali mengadakan event nonton bareng film Mortal Kombat (2021) dan Vivi menjadi salah satu pengisi acara event tersebut mewakili Noble Esport.
"Kak Naga udah balik ke Jakarta kah?" tanya Vivi melalui aplikasi whatsapp yang sejak tadi memikirkan Naga.
"Udah Vi, ada apa?" tanya balik Naga.
"Kakak udah tau Noble Esport ngadain event nonton bareng film Mortal Kombat?" tanya Vivi mengkonfirmasi.
"Tau kok, kakak juga udah daftar." balas Naga.
"Yeay, sampai ketemu di acara nonton bareng nanti Kak!" jawab Vivi sambil tersenyum senang meskipun Naga tidak bisa melihatnya.
"Iya Vi." balas Naga.
"Btw Kak, tipe cewek kakak memangnya kayak gimana kak?" tanya Vivi penasaran.
"Eh, kok Vivi tiba - tiba nanya hal ini?" tanya balik Naga yang kebingungan.
"Hoo Kakak tau, ini pasti karena obrolan di warung tempo hari ya?" tebak Naga yang paham akan pertanyaan Vivi.
"Hehe, iya kak." balas Vivi.
"Kakak gak punya tipe spesifik untuk seorang wanita dan mungkin tipe ideal kakak sama seperti laki - laki pada umumnya, hanya saja kakak ingin punya istri yang gak suka berhutang dan mau menerima kakak yang penghasilannya sekitar lima jutaan perbulan." jawab Naga.
"Kok istri kak? Memang ada apa dengan penghasilan lima jutaan perbulan kak?" tanya Vivi yang semakin penasaran.
"Prinsi kakak pacaran itu setelah menikah bukan sebelum menikah, karena kalau sebelum menikah rasanya kakak seperti mempermainkan wanita, sedangkan kakak ingin ketika punya istri dan ketika dianugerahi anak perempuan kelak laki - laki diluar sana bisa menghormati istri dan anak perempuan kakak. Untuk mewujudkan hal itu kakak harus bisa menghormati semua perempuan yang ada sebelum kakak menikah. Bukan apa apa, maksudnya kakak ingin memastikan apakah gak masalah misalkan kalau penghasilan bulanan kakak lebih kecil dari istri kakak." jelas Naga.
Vivi kagum sekaligus salut ketika membaca prinsip kak Naga tentang seorang wanita dan bagaimana cara kak Naga memperlakukan wanita, "menurutkan penghasilan bulanan itu gak ada standardnya kak, bagi aku gaji besar itu sekian mungkin bagi kakak ataupun orang lain berbeda. Jadi menurutku selama laki - laki itu bisa bertanggung jawab atas pekerjaannya dan bisa memanajemen dengan baik dirinya dengan penghasilan berapapun itu udah lebih dari cukup kak." balas Vivi.
"Betul Vi, kakak sepakat." jawab Naga.
"Tumben omongan kamu dewasa banget dan bijak hehe." tambah Naga sambil tersenyum dari balik layar.
"Ih, memangnya aku selalu kayak anak kecil ya kak?" protes Vivi.
"Bercanda Vivi." balas Naga.
"Kalau tipe cowok Vivi kayak gimana?" tanya balik Naga.
"Kayak Kakak." ketik Vivi, namun tidak langsung Vivi kirim ke Naga dan membuat Vivi tersenyum bahagia sendiri selayaknya orang yang sedang kasmaran.
Tiba - tiba ada suara aneh yang membuat Vivi terkejut dan secara tidak sengaja Vivi menekan tombol 'kirim' yang membuat pesan sebelumnya langsung terkirim ke Naga. Setelah memastikan suatu tersebut bukan apa - apa, Vivi terkejut karena pesan sebelumnya telah terkirim ke Naga dan langsung berusaha secepat mungkin untuk menghapusnya. Namun karena panik, Vivi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghapus pesan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Million
Short Story"Kak Naga!" panggil Vivi ditengah tangisnya dan langsung memeluk Naga. "Aku takut kak." lanjut Vivi sambil menangis dipelukan Naga. "Gak apa apa Vi, kakak ada disini." jawab Naga sambil membelai rambut Vivi. "Makasih ya, Vivi udah berhasil bertahan...