2

4.7K 407 43
                                    

KRING ~

PRANG~

"Urusai, jam sialan" Naruto bangun dengan keadaan kesal, lalu berjalan kedalam kamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Setelah selesai Naruto menatap dirinya dipantulan cermin.

"Aku benar benar kembali kemasa lalu ya, chakra ku juga bertambah. Aku janji akan melindungi orang yang kusayangi" ujar Naruto dengan nada yang penuh kesungguhan.

"Naruto" ujar suara yang membuat Naruto tersentak.

"Kurama" ujar Naruto senang mendengar suara rekannya.

"Kau harus membuka segel sangkar ini Naruto, agar saat bisa menggunakan mode rikudou dengan sempurna dan melatihnya lebih kuat lagi" teryata itu adalah Kurama rubah berekor.

"Hm wakatta. Aku akan membukannya saat pulang dari akademi nanti" ujar Naruto pada Kurama.

"Hm, terserah aku akan kembali tidur"

"Cotto matte bagaimana dengan biju yang lain Kurama" tanya Naruto.

"Mereka bebas hanya aku yang terkurung, sekarang mereka sedang memulihkan chakra mereka. Sudah aku akan tidur jangan ganggu aku lagi" setelah mengucapkan kata itu Kurama merebahkan tubuhnya dan kembali tidur.

"Hm, dasar bola bulu pemalas. Yohs saatnya masuk akademi, lebih baik aku ke ichiraku dulu" lalu Naruto berangkat. Banyak warga yang menatap Naruto dengan benci tapi Naruto tak peduli itu. Sampai di ichiraku Naruto langsung memesan makanan.

"Paman ramen porsi jumbo 2 dengan ekstra naruto"

"Oke Naruto"

"Paman ramen miso ekstra tomat 1" ujar pemuda berambut raven membuat Naruto menoleh kesamping kanannya dan melihat sahabatnya.

"Yo Sasuke" teryata pemuda berambut raven itu adalah Uchiha Sasuke.

"Hm biasa saja dobe, oh dobe aku ingin bicara padamu sambil berjalan menuju akademi nanti" ujar Sasuke pada Naruto.

"Hm oke".

" pesanan siap"

"Ittadakimassu" ujar Naruto dan Sasuke. Setelah selesai makan Naruto dan Sasuke berjalan menuju akademi setelah membayar ramen.

"Apa yang ingin kau bicarakan teme" tanya Naruto.

"Apa kau mau tinggal dirumahku Naruto, aku kesepian sendirian..aku hanya ingin jawaban 'ya' atau 'tidak'"

"Apa apan itu teme"

"Aku butuh jawabanmu bukan pertanyaanmu dobe" mereka berdua tidak sadar kalau mereka berdua sudah sampai dikelas, semua anak dikelas melihat bagaimana Uchiha Sasuke dan Uzumaki Naruto sedang akarab.

"Tentu saja aku m..mau teme" ujar Naruro sedikit malu. Sasuke yang melihat Naruto malu hanya terkekeh lalu mencubit pipi Naruto yang sedikit berisi. Seisi kelas kaget melihat Sasuke yang dingin tertawa hanya karena Naruto yang sedit pemalu.

"Mou teme jangan mencubit pipi ku ini sakit dattebayo" ujar Naruto lalu mengerucutkan bibirnya. Sasuke yang melihat Naruto mengerucutkan bibirnya merasa gemas. Sasuke mendekat dan berbisik pada Naruto.

"Jangan mengerucutkan bibirmu atau aku akan mencium mu dobe" Naruto yang mendengar bisikan Sasuke membuat pipinya sedikit merona. Bagi Sasuke menjahili Naruto sangat menyenangkan.

"Ohayou minna" ujar pria dengan garis melintang di hidungnya yang tak lain adalah Iruka Umino. Semua murid yang mendengar suara senseinya segera menuju bangku masing masing.

"Ohayou sensei"

"Baiklah anak anak ada pengumuman. Dua hari lagi akan ada ujian kelulusan genin untuk kalian, jangan lupa untuk berlatih"

Back To The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang