Take You Home

406 36 0
                                    

Drama - drink-drunk, cheating

•••

"Hyung, apakah kau luang?" suara dari ujung sana menyapa indra pendengaran Soobin.

Ia menginjak putung rokok terakhirnya, "Iya, aku luang. Ada apa?"

Beberapa hari ini kepala dan hatinya sedang riuh menyebut nama yang sama. Haruskah ia mengikuti logika atau perasaanya?

Semua ribut itu membuatnya frustasi. Hingga ia melampiaskannya dengan menghisap nikotin batangan tersebut. Berharap emosinya dapat menguap; bercampur dengan angin malam ini.

"Aku butuh bantuanmu. Beomgyu sudah tidak sadar. Bisakah kau kemari? Akan segera kukirimkan alamatnya." Soobin memutuskan sambungan telfon itu. Lantas bergegas meraih jaket yang berada di sofa.

Langkah panjangnya membawa ia ke halaman rumah.

Segera setelah Taehyun mengirimkan alamat, Soobin menghidupkan mesin Hyundai Kona miliknya. Ia memacu kecepatannya; agar cepat sampai tujuan.

Beomgyu.

Iya, itu nama yang selalu mengisi malamnya belakangan ini. Senyum manis yang selalu menghiasi paginya, beberapa waktu ini tak pernah terlihat lagi.
Netra legam yang teduh itu belum menatap manik Soobin lagi seminggu ini.

Pemuda manis itu tidak bersalah atas perubahan sikapnya. Salahkan saja Choi Soobin yang bersikap layaknya bajingan waktu itu.

Mobil Soobin berhenti di sebuah club.
Ia segera berjalan mendekati pintu masuk, namun kakinya terhenti saat seseorang memanggilnya.

Lelaki tampan itu menoleh ke arah suara dan menemukan Beomgyu yang sedang dirangkul Taehyun. Beomgyu terlihat sudah kehilangan kesadarannya.

Soobin segera meraih tubuh Beomgyu.

"Hyung, tolong antar dia pulang. Maaf aku menghubungimu, tapi aku tidak bisa membawa dua manusia tepar bersamaan." Ucap Taehyun.

"Bagaimana bisa dia berakhir seperti ini?" Tanya Soobin.

"Kau adalah penyebabnya. Beomgyu terlihat sangat berantakan sejak minggu lalu. Dia yang mengajak keluar untuk minum. Tapi dia sendiri yang mabuk pertama sambil mencacimu ." Jelas Taehyun, membuat Lelaki tinggi itu tersenyum kecil.

"Aku harap kalian bisa berhubungan dengan baik setelah ini. Dan terakhir, terima kasih sudah datang kemari. Kau harus mengantarnya dengan selamat, Hyung." Setelah mengucapkan kalimat tersebut Taehyun kembali masuk ke dalam club. Masih ada seseorang yang harus ia kembalikan ke rumahnya.

Soobin membawa tubuh Beomgyu ke dalam mobilnya. Ia letakan daksa mungil itu di samping kursi kemudi dan memasangkannya sabuk pengaman.

Setelah itu Soobin kembali mengendarai mobilnya membelah jalanan kota malam ini.

Pemuda jakung itu tersenyum saat melihat wajah Beomgyu berwarna merah.

Apakah Beomgyu harus benar-benar melakukan ini untuk menumpahkan amarahnya?

"Choi Soobin sialan!" gumam lelaki manis. Masih dengan mata yang tertutup dan kedua tangan yang mengepal.

Soobin menghentikan mobilnya di depan toko yang sudah tutup. Ia menatap paras cantik yang ia rindukan sepekan ini.

Terakhir kali Soobin melihat wajah itu adalah saat ia mematahkan hati Beomgyu.

Soobin akui dia memang brengsek.
Harusnya saat itu dia tidak bersikap bodoh dengan mendua hanya karena ingin mencoba sesuatu yang baru.

Ludus  ❨ Soogyu ❩ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang