Call Me Maybe

240 30 1
                                    

NSFW - Flirting, mention of alcohol, drink-drunk
bitch words

•••

Beomgyu menatap pantulan dirinya di cermin. Ia memperhatikan penampilannya dari kepala hingga ujung kaki. Masih kurang puas, ia membuka satu kancing kemejanya yang paling atas. Tidak lupa, Beomgyu menyemprotkan parfum di lehernya.

Sekarang kemeja oversize bercorak leopard dan celana skinny fit hitam itu terlihat sangat cocok dibadan Beomgyu.

Setelah ia menyimpan ponselnya di saku, Beomgyu segera berlari keluar dari rumahnya. Taxi yang ia pesan sudah sampai.

Sesampainya Beomgyu di lokasi tujuan, ia segera melangkahkan kakinya masuk.

Dentuman musik memenuhi seluruh sudut ruangan, menyambut kedatangan Beomgyu. Lampu remang-remang sedikit memberi penerangan. Ia mengedarkan pandangannya.

Seseorang di ujung sana melambaikan tangannya ke arah Beomgyu. Lelaki manis itu menyipitkan matanya, dan menemukan teman-temannya. Segera, Beomgyu berjalan mendekat.

"Uwoaah, lihatlah siapa yang datang" Seru salah satu temannya saat Beomgyu duduk di samping mereka.

"Kau benar-benar ingin menarik perhatian ya?" Tanya teman lainnya yang bernama Hyunjin.

"Of course! Orang-orang harus jatuh oleh pesonaku malam ini." Ucap Beomgyu, tangannya tergerak untuk mengambil gelas yang berisi cocktail dan menenggaknya.

"Berhenti bersikap seperti jalang, Gyu." Jeongin bersuara.

"But you can't spell bitch without B, sweetie" Beomgyu tersenyum tengil, berhasil membuat Pemuda bermarga Yang itu tidak habis pikir.

•••

Musik EDM yang mengisi gedung ini membuat mereka bertiga terbawa suasana. Mereka larut dalam kebisingan club dan alkohol.

Beomgyu sekali lagi menenggak Smirnoff dari gelasnya. Pipinya mulai bersemu, pandangannya sedikit kabur. Dirinya hampir diambil alih oleh alkohol.

"Aku pikir kau harus berhenti Gyu, kau mulai mabuk." Jeongin menarik seloki dari tangan lelaki manis itu.

Hyunjin tersenyum melihat Beomgyu yang sudah setengah tepar.

Oh lihatlah, siapa tadi sore yang paling bersemangat untuk datang ke club? Siapa yang berangan akan menggoda lelaki dominant saat sampai di tempat surgawi ini? Dia orang yang sama dengan pemuda yang terduduk lemas di hadapannya.

"Hyung, haruskah kita mengantarnya pulang?" Tanya Jeongin pada Hyunjin.

Beomgyu terkekeh, ia menepuk pipi Jeongin pelan. "Aku masih sadar, aku bahkan belum mengecup bibir seseorang malam ini..." Beomgyu mengusap matanya, lantas mengedarkan pandangannya. Walau sedikit kabur, Pupil hitam itu melebar saat melihat seorang lelaki tinggi di meja bar. Lelaki itu tersenyum pada sang Bartender.

Kulitnya putih, senyumnya menawan dengan dua lubang di kedua sisi pipinya.

"Aku menemukannya! Kalian tidak boleh pergi, lihat aku beraksi dulu!" Beomgyu menatap tajam kedua temannya. Ia merapihkan rambutnya dan membuka kancing kedua kemejanya.

Jeongin hanya bisa menghela nafas. Sedangkan Hyunjin hanya memantau dari tempatnya.

Beomgyu mengambil tempat di samping pria tinggi itu. Jari lentiknya mengetuk meja bar, berhasil menarik atensi Bartender untuk mendekat.

"Ada yang bisa aku bantu? Apa yang kau akan pesan?" Tanya Si bartender. Pendangan Beomgyu tidak lepas dari wajah lelaki yang ada di sampingnya.

"Tom Collins" Jawab Beomgyu. Sang bartender menggangguk; segera meracik pesanan lelaki manis itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ludus  ❨ Soogyu ❩ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang