CHAPTER 2

14.2K 534 26
                                    

CHAPTER 2 (END)

Pagi yang cerah, Jungkook sudah rapi dan bersiap menuju sekolah tempat ia belajar dan bertemu 2 sahabatnya Young Ji dan V.

Dan bertemu juga orang menurut dia menyebalkan yang sekarang jaraknya setiap hari setiap saat dekat dengannya, Itulah Shin.

Jungkook seperti biasa menunggu Lift, tapi tak ada yang biasa mengagetkannya lagi.

"Ahh Syukurlah, mungkin dia sudah terlebih dulu berangkat, jadi aku bisa berangkat sendiri" Riang Jungkook

Teringat Shin, teringat juga yang telah Jungkook lakukan kemarin saat di atap sekolah itu, ia berhasil membuat Shin menangis.

Setelah kejadian itu ia Jungkook merasa bersalah pada Shin.

..

Sesampainya Jungkook disekolah, Ia tak meliahat tas Shin yang menggantung di meja sebelahnya .

"Hmm, dia kenapa ya? Mungkin dia ada urusan penting jadi tak pergi sekolah?"

"Apa dia masih marah? Jadi dia tak ingin melihatku? Atau mungkin dia sakit?" Tiba-tiba Jungkook menghawatirkannya

"Aaah! Aniya aniyaa! Seharusnya aku bahagia dia tak ada disebelahku untuk sehari ini, ye! Ye!" fikir Jungkook

"Shin kemana ya?" Tanya V pada Jungkook

"Ahh entahlah! Mengapa kau Tanya padaku?"

"He? Kan kau tetangga dekatnya, seharusnya kau tau mengapa dia tak datang ke sekolah"

"Hah? Apa urusanku?"

Young Ji memeriksa Hpnya dan telah menerima pesan singkat dari Shin.

"Ohh, dia kerumah sakit, Mungkin kerabatnya ada yang sakit kali?" ucap Youngji

"Jinja? Kau tau dari mana?" Tanya V

"Ini! Dia mengSMS ku!" Jawab Youngji sambil menyodorkan HP nya

Entah mengapa Jungkook masih merasa khawatir dan masih merasa bersalah.

Belum lagi ia terus merasa bosan, karena Young Ji kini tengah semakin dekat dengan V, semenjak Youngji pindah tempat duduk sewaktu kepindahannya Shin.

...

2 hari kemudian sama seperti hari-hari sebelumnya, tak ada sapaan saat Jungkook sedang menunggu Lift .

"Sudah 3 Hari Shin tidak bersekolah, apa mungkin ia masih di Rumah sakit menjenguk kerabatnya?" Tanya Youngji pada Jungkook

"Entahlah.."

Jungkook merasa semakin khawatir

..

Keesokan harinya Jungkook penasaran, dan pergi ke depan pintu kamar apartement milik Shin, Ia memencet bel berulang kali, Jungkook mencoba mendorong pintunya, dan tidak terkunci !

Jungkook perlahan masuk, dan memanggil Shin.

"Shin? Kau dimana?"

Jungkook menjelajahi seluruh ruangan apartement Shin, dan ia masuk ke sebuah kamar, ia terkejut melihat berantakannya pecahan kaca lemari dilantai, dan ia menelusuri sudut kamar itu.

Jungkook Pov

Aku sontak kaget melihat Shin sedang duduk menenggelamkan kepalanya kedalam lutut yang dirangkulnya, dan aku melihat salah satu tangannya berdarah. Aku berlari mendekatinya .

"Shin, gwaenchana? Shin?"

Aku menggoyang-goyangkan tubuhnya, dan aku melihat ia sedang menangis terisak, beberapa saat ia menatapku, dan langsung memelukku sangat-sangat erat .

[END] HUG ME JUNGKOOK [BTS FF] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang