🚗 | Pindah?

432 68 100
                                    

Namanya (Name). Seorang gadis biasa yang tinggal di indonesia. Keinginan nya hanya satu. PERGI KE JEPANG!!!

"Kapan ku bisa pergi ke jepang...., Agh dompet restui aku cepat!" Ucap (name) sambil merebahkan dirinya di atas kasur.

"AGHHHHHH....!!!"

Sudah kesekian kalinya, (name) berteriak tidak jelas hari ini. Ibu nya sudah berusaha menenangkan nya, Namun hasilnya nihil.

"Mau sampai kapanpun, (name) tetaplah siluman gorila.." Ucap ibu (name) pasrah.

Ibu (name) saja tak tau alasan mengapa (name) berteriak seharian. Alasan nya hanya satu, ia ingin pamer ke teman teman nya. Biasalah :v.

Meskipun alasan nya terdengar sangat kekanakan, namun itu lah yang (name) ingin kan. Teman teman nya sudah sering pergi ke luar negeri bersama orang tua nya. Bahkan sampai ada yang setiap bulan pergi ke luar negeri terus.

Lah terus (name) gimana?, Ia hanya meratapi nasib. Boro boro keluar negeri, pergi ke mall aja harus adu nasib sama ibu nya dulu.

.

.

.

Siang pun berganti dengan malam. Tanpa di sadari, (name) tertidur di atas kasur nya hingga malam.

𖣁

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. (Name) terbangun dari tidur nya.

"Hee?... Jam berapa ini?" Ucap (name) sambil mengelap air liurnya.

"Oh, jam 10." Ucap (name) santai sambil kembali merebahkan badan nya.

"Ah aku haus.." ucap (name) sambil membuka pintu kamar nya, dan segera menuju ke dapur.

.

.

.

Sebelum menuju ke dapur, terdengar bahwa ada 2 orang sedang berdiskusi disana. (Name) yang kelihatan panik, segera menyapa setan setan tersebut.

"Astagfirullah setan!" Teriak (name) sambil memukul setan tersebut.

"Pergi kau! Atau kusantet!!!" Ucap (name) sambil menunjukkan posisi siap bertarung.

"Ah, kau sudah bang-"

"DIYAM KAU SETAN."

"Tunggu dengari-"

"Diyam, emang nya setan bisa apa ha??!!"

"CUKUP."

Satu kalimat yang di teriakkan itu, mampu membuat (name) dan om setan terdiam.

"(Name), apakah itu sopan santun mu terhadap Ayahmu?!!" Ucap seorang wanita tua, yang tak lain adalah ibu (name).

"APA..??..AYAH...????!!!!,EH, IBU JUGA?!!"

"Iya! Setelah sekian lama ayah mu merantau, akhirnya dia pulang ke rumah. Tapi sayang banget ga bawa duit, iya gak?." Ucap ibu (name), bermaksud menyindir ayah (name).

"M-maaf kan aku." Ucap ayah (name) lesu.

"Tapi kedatangan ayah kesini..., Bukan bermaksud memberi duit." Ucap ayah (name) dengan gaya seperti pahlawan.

'Untung ayah sendiri...' batin name sambil memasang ekspresi patung nya.

"Jadi, apa?" Ucap ibu (name) langsung ke intinya.

"Jadi.....-"

.

.

.

.

"Apa?!! Pindah???!!" Teriak (name), yang membuat ibu nya harus menegur nya.

"(Name)!"

"Ah iya maaf, silahkan ayah lanjutkan."

"Mulai minggu depan ayah akan di tugaskan di jepang. Tapi, ayah mau nya kita berangkat besok. Karna sekarang tiket pesawat mahal sekali.." Ucap ayah (name) panjang lebar.

Setelah itu, ayah dan ibu nya (name) mulai berdiskusi sebentar. (Name) di minta untuk membereskan sedikit pakaian nya. Dan segera pergi ke kamar. Tanpa basa basi, (name) mengikuti perintah ibu nya itu. Ia pun  tak mengucapkan selamat malam kepada ayah dan ibunya.

.

.

.

.

"Aku khawatir (name) syok dengan perkataan ku barusan. Pasti dia sedih akan meninggalkan teman teman nya disini." Ucap ayah (name) dengan nada bersalah.

"Hem..., Yang kau lakukan sudah benar, mungkin dia hanya perlu waktu."

"Ya... Kau benar juga..."

.

.

.

Sementara itu (name) :

"AHAHAHA, JEPANG AIM KOMING!!!!!"

𖣁

Sudah tiba hari dimana (name) dan orang tuanya pindah ke jepang. Dan sekarang, (name) sudah berada di tokyo!.

'Sebuah ke ajaiban dapat berada di jepang.' batin (name) sambil berkeliaran seperti orang gila.

Siapapun yang melihat (name) pasti akan menganggap nya orang gila. Bagaimana tidak?, (Name) melihat orang makan tanpa berkedip sekalipun saja, bisa dianggap makhluk halus. Sayang nya, (name) benar benar kampungan.

.

.

.

.

"Nah ini rumah baru kita...." Ucap ibu (name) sambil membuka pintu rumah baru tersebut.

Tercium bau cat dan terlihat agak berdebu. Itulah yang (name) pikirkan sebelum melihat isi rumah barunya. Tanpa ia sadari, ternyata rumah nya sudah kinclong dari sana nya.

"Untung saja ayah mu sudah membayar orang untuk membersihkan rumah ini sebelum kita kesini. Kalau belum mampuslah aku~." Ucap ibu (name) sambil duduk di sebuah sofa.

"Ibu!, Aku pergi jalan jalan dulu."

"Yaa, jangan lupa bawa handphone mu!. Nanti kau bisa tersesat!!."

"Ngoke!!."

(Name) pun berlari menuju kamar nya, dan mengambil handphone nya. Dengan cepat, (name) menuju lantai bawah dan membuka pintu rumah nya.

Ketika (name) berbalik, terlihat 2 orang pemuda yang terkejut melihat (name).

Salah satu pemuda tersebut pun, membuka mulut nya.

"Kau.... Tetangga baru?"

𖣁

Jangan lupa tinggalkan jejak!

Mmaf kalau ada typo!

𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬 | 𝙺𝚘𝚣𝚞𝚖𝚎 𝙺𝚎𝚗𝚖𝚊 𝚡 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang