😇 | Bertemu

255 61 84
                                    

"Ah apa apaan dia itu, bikin takut saja !." Keluh (name) sambil menjatuhkan dirinya diatas kasur.

Raut wajah (name) menggambarkan ekspresi takut sekaligus kesal. Bisa dibilang hari pertamanya di tokyo tidak berjalan sesuai dengan yang ia harapkan.

"Dasar, hah sudahla. Aku juga tak terlalu peduli. Awas saja setan itu berjalan di depan rumah ini!. Akan ku bantai!." Ucap (name) penuh dengan semangat 45.

𖣁

Flashback

Beberapa jam yang lalu..

(Name) berlari menuju kamar nya, dan mengambil handphone nya. Dengan cepat, (name) menuju lantai bawah dan membuka pintu rumah nya.

Ketika (name) berbalik, terlihat 2 orang pemuda yang terkejut melihat (name).

Salah satu pemuda tersebut pun, membuka mulut nya.

"Kau.... Tetangga baru?"

Ucap seorang laki laki tinggi bersurai hitam.

"Hei, jangan ganggu dia." Sambung lelaki pendek bersurai kuning di sebelahnya. Ah sepertinya mereka berteman.

"Ah kalian siapa?."

"..."

"..."

Tak ada satu pun yang menjawab. Kedua nya tampak kebingungan dengan ucapan (name) barusan.

'A-apa aku melakukan kesalahan?!, Bagaimana kalau mereka sebenarnya anak dari pengusaha terkenal?!, Apakah aku akan dipenjara?!. Bagaimana ini...?!!!!' Batin (name) sambil memasang wajah ketakutan.

Sampai 30 menit berdiri di depan rumah (name). Kedua lelaki itu masih tampak tak mengerti. (Name) yang mulai lelah dengan semua ini pun berusaha membuka mulut.

"Hei, kenapa kalian tak menjawab ku..?"

"..."

Masih dengan peristiwa yang sama. (Name) pun menghela nafas berat, akibat 2 orang di depan nya itu.

'Hahhhh... Mereka ini bodoh atau bagaimana sih, masa bahasa indonesia saja tidak tau...'

'Tunggu, BAHASA INDONESIA?!!!!!!'

(Name) sekarang baru sadar bahwa daritadi ia menggunakan bahasa indonesia. Pantas saja mereka tidak mengerti apa yang (name) maksud.

Dengan wajah yang memerah akibat menahan malu, (name) segera membungkuk minta maaf.

"Gomenasaii!" Teriak (name) sambil membungkukkan badannya.

"..."

"..."

Tak ada jawaban dari kedua nya, LAGI. (Name) masih berada di posisi yang sama, berusaha mendongak kan kepala nya sedikit. Ia melihat bahwa sang pemuda bersurai hitam menatapnya dengan tatapan marah.

'Ah, salah ku apa ◉‿◉' Batin (name) pasrah.

"Daijoubu." Balas pemuda bersurai kuning tersebut.

𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬 | 𝙺𝚘𝚣𝚞𝚖𝚎 𝙺𝚎𝚗𝚖𝚊 𝚡 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang