Be Mine 3

204 37 7
                                    

Sudah sepekan setelah insiden di acara keluarga Kim.
Seulgi masih mendiami Taehyung.
Taehyung frustasi dengan sikap Seulgi tentunya.
Seulgi yang biasanya cerewet dan sering memakinya kini cuek dan dingin padanya.
Ia bahkan mengindari kontak mata dengan Taehyung.

Ia bahkan mengindari kontak mata dengan Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi." Sambut Taehyung yang duduk di meja kerja Seulgi dan lebih dulu tiba.

"Pagi." Jawab Seulgi singkat.

"Kenapa akhir-akhir ini kau diam? Kau membuatku frustasi." Ucap Taehyung jujur.

"..."

"Seul...!" Taehyung menarik lengan Seulgi.

"Frustasi? Kenapa juga kau harus frustasi. Aku yang frustasi disini."

"Ada apa? Apa kau marah soal kejadian itu?" Taehyung semakin mendekat.

Seulgi menghindar tentunya.

"Jangan menghindar lagi! Aku tidak suka." Taehyung menahan tangan Seulgi.

Perkataan Taehyung membuat Seulgi semakin bingung.
Apa maksudnya?
Apa hanya ia yang merasa seperti ini?

"Wae? Kenapa kau selalu melakukan semaunya?" Tanya Seulgi.

"Anio. Aku melakukannya dengan hatiku."

Deg...

Apa sebenarnya maksud Taehyung?

"Tolong jawab, apa kau menghindar dariku karena kejadian itu? Karena... Aku menciummu dan merebut ciuman pertama yang harusnya menjadi milik lelaki yang kau cintai dan mencintaimu?"

"Hm..." Seulgi mengangguk.

Taehyung menarik Seulgi ke dalam pelukannya.
Mencoba membuat Seulgi tenang.

Seulgi dapat merasakan aroma Taehyung.
Taehyung yang sangat wangi.

Tunggu...
Seulgi yang hampir saja hanyut dalam pelukan Taehyung akhirnya sadar.

"Apa yang kau lakukan? Lepaskan!" Pinta Seulgi.

"Tega sekali kau mendiamiku huh? Kau tahu, itu membuatku rindu dengan ocehanmu. Walaupun sangat menyebalkan untuk mendengarnya." Taehyung menatap Seulgi dan tersenyum padanya.

Seulgi bingung dengan maksud Taehyung.

"Jangan menghindar. Lihat Aku!" Lanjut Taehyung.

"Tae, apa maksudmu? Jangan membuatku salah paham."

Cup

"Milikku." Ucap Taehyung setelah mengecup bibir Seulgi tanpa permisi.

"Taehyung! Apa yang kau lakukan!" Seulgi sesak.

"Kau tidak mengerti? Kau itu milikku."

"Tidak jelas. Aku benar-benar tidak mengerti." Seulgi semakin frustasi. Taehyung melepas pelukannya. Seulgi pun mundur sedikit menjauh.

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang