Be Mine Extra

300 35 3
                                    

Setelah lebih seminggu setelah acara pesta ulangtahunnya berlangsung, Seulgi barulah sempat untuk membuka hadiahnya satu persatu.

Saat ini ia ditemani Taehyung sang kekasih.

Benar, mereka mulai menjalani hubungan sebagai pasangan kekasih secara serius saat di acara pesta ulangtahun Seulgi.

Karena mereka berdua sibuk, mereka sama sekali tak pernah pergi berkencan dan bermesraan layaknya seorang pasangan baru yang sedang kasmaran.

Namun malam ini, Seulgi berinisiatif untuk mengajak Taehyung membuka hadiah-hadiah yang ia terima di pesta lalu.

"Kau menyuruku datang hanya untuk membantumu membuka hadiah-hadiahmu ini?" Tanya Taehyung memicingkan matanya pada Seulgi.

"Wae? Bukankah seorang kekasih akan berbuat seperti ini? Ayo bantu kekasihmu!" Ucap Seulgi sibuk dengan kadonya.

"Hey! Lihat Aku! Semestinya yang dilakukan sebagai kekasih seperti ini."
Taehyung menarik Seulgi lalu mencium bibirnya yang manis itu.
Bibir yang manis, lembut dan menjadi candu bagi Taehyung.

"Tae..." Seulgi berhenti sejenak.

"Wae?"

"Aku malu." Seulgi tersipu dan membuat Taehyung semakin gemas pada gadisnya.

Taehyung pun membantu Seulgi membuka kadonya satu persatu.
Dalam hati Seulgi, ia sangat canggung pada Taehyung setelah berciuman tadi.
Tapi Taehyung begitu santai dan seolah tak terjadi apa-apa.

"Wae? Kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya Taehyung.

"Anio. Aku hanya tidak menyangka kita berkencan." Jawab Seulgi.

"Kau mengajakku berkencan bukan karena kau ingin membuat sahabatmu itu cemburu kan?" Tanya Taehyung lalu menatap Seulgi serius.

Seulgi pun teringat dengan Namjoon.
Cinta pertamanya.

Perasaan memang tak mudah untuk hilang begitu saja.
Tapi ia lelah dengan sikap dan perasaan Namjoon yang tidak jelas untuknya.

Ia pun mulai membuka hatinya untuk Taehyung.
Lelaki yang mencintainya.

"Wae? Kau tidak bisa jawab ya? Gwaenchana." Kata Taehyung sambil tersenyum.

"Anio. Kau harus percaya padaku!" Ucap Seulgi menggenggam tangan Taehyung.

"Mana hadiah darimu? Aku belum menemukannya. Kau lihat, Jaemin benar-benar tahu apa yang Aku suka" kata Seulgi sambil memperlihatkan sebuah kamera analog pada Taehyung.

"Aku lebih tahu apa yang kau suka." Ucap Taehyung.

"Apa?"

"Aku kan?" Taehyung pede.

"Ya!"

Namun tak lama bel apartemen Seulgi berbunyi menandakan seseorang datang.
Taehyung dengan inisiatif membuka pintu dan melihat siapa yang datang.

Kim Namjoon, dia adalah Kim Namjoon.
Namjoon yang akhirnya menginjakkan kakinya di apartemen Seulgi.

"Eh kau?" Taehyung membuat Namjoon terkejut dan canggung.

"Nugu Tae?" Tanya Seulgi dari dalam.

"Sahabatmu." Jawab Taehyung.

Seulgi segera menghampiri mereka berdua di depan pintu.

"Namjoon? Joon-ah..." Sapa Seulgi hangat.
Sejujurnya ia rindu dengan Namjoon sebagai seorang sahabat. Seseorang yang dul selalu menemaninya.

"Mian, sepertinya Aku sudah mengganggu kalian."

Seulgi melihat ke arah Taehyung seolah memberi isyarat dan Taehyung mengerti maksud Seulgi.

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang