Selamat membaca
Jangan lupa vote ya!Setelah dari ruang kepala sekolah tasya langsung pergi meninggalkan sekolah dan menuju ke cafe'ryu.
"Waiters" panggil tasya datar
"Ya mau pesan apa" ucap pelayan ramah
"Chocolate and spaghetti" ucap tasya datar
"Baiklah tunggu 15 menit ya" ucap pelayan ramah
-----
Ting..
Saat bunyi lonceng cafe gua sempat melihat disana ada aldo, ya aldo sahabat gua dan cinta pertama gua. Gua pun taruh uang 100.000 di atas meja, buat bayar pesanan gua tadi lalu gua samperin aldo. Dan gua pun memeluk aldo dari belakang dann..Happ
"Al, im back" ucap tasya lirih lalu pergi meninggalkan aldo yang masih mematung
Deghh
"Apa itu vira?" Batin aldo bertanya
"Apa mungkin? Jika mungkin gua mau lu sama gua, gua kangen lu vir" batin aldo lirih sambil menahan air mata setelah itu aldo keluar dari cafe'ryu.
"Vir lu dimana? Shitt gua kehilangan jejaknya"batin aldo kesalDisisi lain tasya.
"Maaf al gua ingin lu cari gua, gua juga kangen lu, pingin meluk lu tapi untuk saat ini gua mau lu berusaha untuk cari informasi" ucap tasya lirih tak lupa air mata yang terus mengalir lalu tasya pergi ke toko bangunanSkipp
Toko bangunan."Pak beli cat warna hitam 1, warna merah 1, sama putih 1" ucap tasya datar
"Baik neng, harganya 52.000" ucap salah satu pegawai bangunan
"Nih"ucap tasya singkat dan memberikan uang 100.000 kepada pegawai bangunan tersebut
"Ambil saja kembaliannya" ucap tasya datar sambil pergi meninggalkan toko bangunan-----
Masion dirga.
Setelah tasya sampai di masion, tasya langsung pergi menuju kamarnya dan memulai mengecat kamarnya.
2 jam kemudian tasya sudah selesai mengecat kamarnya.Ini hasilnya.
Lemari pakaian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi [REVISI]
FantasyAlisha hanyalah seorang gadis yang kurang kasih sayang abangnya dan di benci abangnya entah karena kesalahan apa. Helena karina hanyalah gadis tomboy yang mempunyai keahlian balap motor. Dan bagaimanakah jadinya jika Helena memasuki tubuh seorang ga...