telat++

97K 280 0
                                    

Khem khem khem

.
.
.
.
.

"Sayangggg bangun Nak!!"teriak seorang paru baya dengan celemek di tubuhnya. Memutar gagang pintu kamar sang anak yang kini masih tertidur pulas diatas kasur king size nya.

"Aleaaaa bangunnn!! Udah jam berapa ini, masyallah! Kebiasaan kalo tidur cuman pake tengtop doang, jadi mencuatkan buah nya!"menarik paksa selimut yang melilit tubuh anaknya.

"Euhhh paan sih Mah! Ngantuk nih."keluh sang anak, Alea.

"Bangun! Udah siang ini, mau sampe kapan rebahan mulu?"

"Jam berapa emang?"Alea mengerjap-ngejapkan kelopak matanya, sampe terlihat jelas jam di atas dinding kamarnya yang tengah menujukan pukul 7:35. 15menit lagi bel masuk sekolah berbunyi.

Matanya membola besar, pasti bakalan ada bencana alam"What!!!? Omaygoutttt gw telattttt kenapa gk bilang dari tadi sih Mah?!!!"Alea berlari mengambil handuk yang menggantung di balik pintu.

Brakk

"What?? Gw yang salah?"tanya Mamah nya kediri sendiri. Dan berlalu keluar kamar.

Brakk

Subhanallahh

Setelah siap dengan baju seragam nya , baju dikeluarkan kancing atas terbuka dua dan rok di atas lutut. Jangan lupakan rambut berwarna sudah seperti pelangi.

Brakk

Kebiasan tutup pintu harus dengan kekerasan.

Memuruni anak tangga dengan sedikit tergesa-gesa, sampai di ujung pintu keluar rumah"Mamah!! Lea berangkat dulu ya!!"teriaknya.

"Jangan lupa, pulang sekolah beli rok!!"teriak kembali Mamah nya.

+++

Setelah menempuh beberapa menit untuk sampai di sekolahnya, dan saat ini berdiri di depan gerbang yang hampir saja akan tertutup rapat.

Tin

Tin

"Pak! Stop, Pak!"teriak Alea dengan menekan klakson motor scoopy nya.

Sang satpam yang hendak menutup gerbang pun terhenti, kala seorang gadis meneriaki nya.

"Aduh, neg Ela telat lagi yak?"

Sudah tau tanya, membuang waktu saja!

"Ayok! Pak cepet buka, pacar saya kasian nih."pintanya sambil mengusap kepala motornya.

"Ya udah, cepet masuk! Keburu dikejar macan"

Lah? Dari tadi juga, kan mau masuk!

"Macan? Siapa Pak??"Alea mengerutkan alisnya. Setaunya disekolah nya itu tak ada macan.

"Tuh."tunjuk sang satpam, mengarahkan telunjuk jarinya di hadapan Alea. Yang di maksud adalah sosok mahkuk hidup di belakang Alea.

"S-siapa si--"setelah membalikan seuruh badan nya, yang pertama ia lihat adalah. Sosok pria jangkung dengan plat seragam rapih disekujur tubuhnya.

Namun berbeda dengan plat wajahnya, yang menggambarkan seperti kertas kosong plong.

Ganteng doangg, muka dah ke aspal jalan tol~ suara hati Alea.

Bukan suara catatan seorang istri.

Belum! maksudnya.

"L-lo ngapain disinih? Ck! Katanya cowo berprestasi, ramah sopan, rajin ibadah. Eh! Ko bolos?."ucap Alea menyilangkan kedua tangan nya di atas dada.

"Telat lagi?"tanya cowo di depan nya.

"Bukan ,urusan lo juga kan?!"ketus Alea."Ck! Minggir lo, gara-gara lo gw jadi telat masuk!"melangkahkan kaki nya sebelum tangan kekar menarik pinggangnya, sapai wajah murninya membentur dada bidang dihadapannya.

"Awssss--sakit tau, lo-ahhh~"ringisnya di akhiri dengan desahan yang keluar dari binir ranumnya yang tlah berdosa.

Ardan, cowo di depan saat ini adalah Ardan wijaya. Menarik pinggang gadis itu sampai jatuh di pelukan nya, tangan salah satunya ia gunakan untuk meremas salah satu buah dada di depan nya.

"Lepas! Gk Ar ahhh~ lehhpashh"desahan Alea keluar lagi, membuat Ardan tersenyum manis.

"Kenapa hm? Enakan? Kita lanjut ke gudang!"Ardan melangkahkan jenjang kaki nya santai, dengan Alea yang masih di pelukannya dan mengalungkan kedua kaki nya di pinggang Ardan.

Tau kan posisinya?

Tangan nakal Ardan masih berlanjut dengan meremas bokong Alea di bawah.

"Arrhhh u-dahhh ihhh gw betot juga lo ahh~"Alea mengalungkan tangan nya di leher Ardan sesekali mengelus rahang kekar cowo itu.

"Kenapa hm, berani banget"

"Lo diam-diam menghanyutkan ya Dan."

.
.
.
.
.

Jangan lupa kasih tanda petik bintang ya.

Dsa bnget!



cowo mesumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang