《 ♡🌼🌼🌼♡ 》
But when he loves me, I feel like I'm floating
When he calls me pretty, I feel like somebody
Even when we fade eventually to nothing
You will always be my favorite form of loving.-Beach Bunny-
-
ADA ALASAN MENGAPA Kaisar bisa sangat tenar disekolah. Kaisar adalah anak laki-laki yang baik, tampan, setia, dan murah senyum. Itu kata Kai sendiri. Sempurna bukan? Saking sempurnanya orang-orang paling malas berurusan dengannya.
Sudah mendapat julukan 'si tukang onar', dan diapun bangga. Yang penting ganteng ya kan.
Terkadang, Kaisar bisa heran sendiri kenapa kalau dia ngomong ada benarnya. Buktinya semua orang setuju kalau dia itu tampan. Tetapi kelakuannya sebelas duabelas preman pasar dekat terminal.
Seakan mottonya adalah, 'Tidak sedap kalau tidak membuat orang lain jengkel'. Itu sebab
banyak yang ogah-ogahan bertemu dia. Boro-boro berhadapan orangnya langsung, lihat dia muncul dari kejauhan saja akan lebih baik menghindar. Demi kenyamanan diri sendiri.Jangankan para guru, bu Kiyem saja selaku penjual di kantin mengaku sudah terlalu lelah meladeni bocah itu.
Setelah bertahun-tahun tidak ada yang menangani kasus seorang Kaisar Putra Gatra. Akhirnya para penghuni SD Nusa Bangsa bisa sedikit bernafas legah walau hanya sesaat. Sebab sekarang dimana ada Kai yang berbuat ulah, disitu ada Ayra yang siap kapan saja menghajar laki-laki itu sampai tidak bisa berkata lagi.
Jadi kalau orang-orang takut dengan Kai, maka Kaisar takut dengan Ayra.
Ayra itu tipe perempuan yang tidak bisa dihakimi dari penampilan. Parasnya saja cantik dan imut, rambutnya panjang, kesukaan Kai pokoknya. Tinggi badannya 130an wich mean sangat berbeda jauh dengan Kai. Tetapi jangan salah,
Banyak orang berekspektasi Ayra yang kalem lemah dan lembut. Tidak bisa! dia lebih memilih menjadi manly karena suatu alasan. Sudah tertanam dalam dirinya, bahwa ia tidak akan membiarkan siapapun mengganggu dan mengekang hidupnya.
Teringat saat awal mereka bertemu, Kaisar mengomeli Ayra habis-habisan yang waktu itu masih baru dengan lingkungan sekolah. Gadis itu tidak sengaja menabrak Kaisar.
Cerita yang sebenarnya bukan begitu. Kalau dipikir-pikir Ayra sama sekali tidak bersalah, Kaisar yang waktu itu terpeleset sendiri karena lantainya licin. Dan kala itu ia tengah terburu-buru akibat bangun kesiangan. Ayra yang kebetulan berpapasan dengan Kai harus berlapang dada menerima keadaan meminta maaf kepada Kai atas kesalahan yang tidak ia perbuat.
Namun sekarang tidak ada yang namanya Kaisar mengomeli Ayra. Yang ada hanya Ayra yang menonjok Kaisar.
Dan siapa sangka sekarang mereka terus bersama dimanapun dan kapanpun. Namun yang jadi masalah... bukan masalah besar sih. Tingkat kepedean Kai akan melonjak jika membicarakan ini.
Ada satu geng perempuan dari kelas 6, salah satu anggotanya dari kelas Kaisar dan Ayra. Mereka ini naksir pada Kai, itu sebabnya Ayra harus menanggung penderitaan yang tidak bermutu. Seringnya dilabrak.
Mereka adalah Icha, Karen, dan Dina yang masih kecil sudah 'cabe-cabean'. Kalau kata Kaisar mereka hobinya nonton sinetron Mermaid in love. Setiap harinya, mereka mengumandangkan selogan mereka 'kanan-kiri kanan-kiri cantik'.
***
Tepat pukul 03.00 sore murid-murid diperbolehkan untuk pulang. Ayra masih menunggu Kai di depan pintu kelas karena hari ini adalah jadwal piket anak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My heart-View
Teen Fiction"Aku nggak akan pernah bisa kalah dari dia." -Kaisar Putra Gatra Kalian tahu kisah Farel, Rachel, dan Luna? Kalau iya, pasti kalian akan sedikit paham dengan konflik cerita ini. . .