Selamat datang rasa sakit

19 4 0
                                    

Sore itu senja mulai hadir, seakan mengerti akan situasi saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sore itu senja mulai hadir, seakan mengerti akan situasi saat ini. Menanti atau menunggu. Ialah kata yang terlintas ketika mengingat senja.

Warna oranye keemasan menyelimuti separuh wajah laki-laki itu. Terukir juga senyuman di sana.

Sebuket bunga mawar merah yang dia pegang tampaknya ikut kebagian cahaya matahari senja disaat itu. Jadi semakin indah kalau dilihat.

Tidak ada yang tahu apa yang dirasakannya sekarang. Jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya. Perutnya terasa mual ingin muntah namun tak bisa. Keringat dingin bercucuran walau sudah ia seka berkali-kali.

Rasa gugup sepenuhnya telah mengelabuinya.

Semakin lama dia harus menunggu semakin parah penderitaannya saat ini. Sesekali kepalanya ia dongakan menatap sebuah rumah kecil diatas batang pohon yang besar nan tinggi, mengucapkan pelan sepatah kata yang akan dia sampaikan nanti. Dan disela latihannya dia berucap, "Ayah doain Kaisar ya, Kaisar sudah lama menunggu sampai waktunya bener-bener tepat. Semoga tidak bertepuk sebelah tangan."

Tepat saat dia berbalik badan, gadis yang sudah membuatnya lama menunggu muncul sangat indah disebrang sana. Lalu ia sambut gadis itu dengan senyuman hangat.

Setelah digenggam kedua tangannya dengan erat, tidak ingin bertele-tele langsung saja akan ia ungkapkan. Berharap senja pada detik ini menjadi saksi yang baik untuk mengenang moment ini.

"Ada yang pengen gue bilang ke lo." Ujar laki-laki itu.

"Okay?"

"Gue..."

《♡🌼🌼🌼♡》

"Cinta adalah kata yang berat untuk diucapkan terlalu dini, namun terasa terlalu indah maknanya untuk diucapkan terlambat."


masih acak-acakan.
Moga suka!!

My heart-ViewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang