bonchap(?)😆

304 23 2
                                    

pagi yang cerah itu, tiba tiba ...

brugh..

"eommaa!! hyunjin menabrak ku!" cepu anak dari chaeryeong dan taehyun

"apa kau bilang??? aku hanya tidak sengaja, lagi pula aku sudah meminta maaf" kesal hyunjin

hyunjin adalah anak dari yeonji, kenapa dinamai hyunjin(?) karna untuk mengenang hyunjin yang pernah yeji tuduh sebagai pembunuh, anak taeryeong bernama chaeyeon seperti kembaran chaeryeong saat di masa lalu, nama dari anak beomryu adalah jaemin mengenang masa lalu mereka saat bertemu dengan yang mulia jaemin, anak dari kaiyun bernama yiren san renjun, ya, kaiyun memiliki anak kembar laki laki dan perempuan, mereka tampan dan cantik, walaupun mereka yang paling muda di sana haha, anak dari soolia bernama hanjis untuk mengenang masa lalu bersama han jisung, semuanya mereka namai bertentangan dengan masa lalu.

masa lalu itu seperti dongeng yang hampir mereka tidak percaya dengan kebenaran nya.

hal hal bahagia mereka lewati bersama, bahkan sampai duka.

semua itu akan hanya menjadi kenang kenangan yang indah.

ngomong ngomong anak anak mereka udah pada gede, paling tua umurnya 11 tahun, ya itu hyunjin.

"udah udah jangan berantem mulu, ga bosen apa kalian berantem mulu" marah sang orang tua

"hahaha makanya ga usah bertengkar terus, kena marah mama chaeryeong kan hahaha" ejek jaemin

"maksud mu apa? ayo sini berkelahi dengan ku" emosi hyunjin

"astaga, hahahaha kenapa hyunjin memiliki sifat yang sama dengan hyung hyunjin" ucap yeonjun terkekeh pelan

yeji menatap yeonjun

"kangen ya?"

yeonjun hanya mengangguk

yeji langsung mengelus punggung yeonjun untuk menenangkan suami kesayangan nya itu

"eomma eomma! jussi hyunjin itu siapa?" tanya hyunjin

"hyunjin?"

"hyunjin adalah manusia paling hebat yang pernah mama atau bahkan kami temui, sebelum kamu lahir, alm hyunjin gugur saat dalam perang, dia adalah orang yang hebat dan keren, pahlawan bagi dirinya sendiri dan orang lain, eomma masih ingat, puisi yang alm hyunjin tulis untuk kita semua" jelas yeji

"apa isi puisi itu eomma?" tanya hyunjin sekali lagi

"dia mengatakan bahwa dia sedang bersenang-senang di danau bersama adiknya, padahal.. dia bersenang-senang sendiri di surga, lucu.. dia berbohong pada kita, tapi kita juga senang dia pergi.."

"loh kok eomma seneng alm hyunjin pergi? kenapa?" tanya hyunjin yang sangat kepo atas semua masalah yang terjadi

"senang dan sedih. senang ny karena dia pergi dari dunia yang jelas jelas sangat keras untuk dia, sekarang, dia sudah tidak merasakan sakit lagi, dia tidak akan pernah menerima jahat nya fitnah di dunia lagi, sedihnya, kita kehilangan teman terbaik kita, mood booster, dan segalanya bagi kita" jelas yeji

semua menangis mendengar perkataan yeji yang bisa disimpulkan dia menyesal pernah memfitnah hyunjin.

yeonjun segera mendekati istrinya yang terlihat bahu nya naik turun dengan nafas yang terengah-engah karena menangis sangat deras

"sudah, jangan menangis, hyunjin akan semakin sedih melihat kamu menangis" tenang yeonjun

"rindu." satu ucapan yang dapat menunjukkan segalanya

"kami tau, sudahlah eonni, biarkan oppa hyunjin tenang disana" tenang ryujin dan lia

"daripada sedih sedih mending kita lanjutin pestanya, gimana?" ucap yuna antusias

dengan senang mereka langsung melanjutkan pestanya bersama

kaiyun duduk di ayunan bersama menggendong yiren dan renjun

taeryeong dan soolia bermain bersama chaeyeon dan hanjis

beomryu memakan eskrim bersama jaemin

dan yeonji sedang saling menyuapi anak semata wayangnya itu "hyunjin".

REAL END

kemarin ada yang minta chap terakhir yodah aku kasih bonchap, pendek, tapi semoga suka.

seneng banget liat kalian reader baru nge vote cerita aku tanpa ragu ragu, dan banyak juga yang masukin cerita aku ke list favorit, jujur banget nih ya, walopun kalian ga vote aku tetep senenggggg banget, karna masih ada banyak manusia mau baca cerita aku yang mungkin agak jelek kata katanya, tapi coba buat jadiin kata kata ku jadi lebih baik

makasi banyak udah baca cerita ku!

senang bertemu kalian!

akun ini resmi di tutup dan berhenti membuat cerita, terima kasih atas semua waktunya.

saya ucapkan sekali lagi,

TERIMA KASIH BANYAK!

see you in the next time.

We Are Different|| TXTZY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang