part 20

452 51 4
                                    

Ketika Emil pergi dari kiesha dan saskia dia tanpa sengaja menabrak tubuh ratu hingga ratu ingin jatuh. Untung saja dengan sigap Emil menarik tangan ratu dan memeluknya (pasti kalian tau lah posisinya seperti apa). Beberapa detik mereka tatap tatapan hingga mereka sadar dan ratu langsung mendorong tubuh Emil menjauh darinya

"Apa apaan si lo meluk meluk gw" Ucap ratu galak

"Eh. Ditolongin bukannya ngucapin terima kasih malah ngomel ngomel" Ucap Emil

"Ya lo si" Ucap ratu dan pergi dari hadapan Emil karena dia males ribut sama dia


"Dasar udah di bantuin malah gitu" Ucap Emil

"Ga ada terima kasih nya sediitsedikitpun"

****
Rassya dan Aqeela sudah sampai di tempat yang banyak bunga itu.

"Sya" Rassya pun melihat ke arah aqeela karena dia memanggil Rassya.

"Bunganya cantik cantik banget dah" Ucap Aqeela sambil mencabut salah satu bunga

"Iya cantik kaya lo" Ucap Rassya. Dengan ucapan Rassya barusan membuat pipi aqeela seperti kepiting rebus. Rassya yang melihat pipi aqeela seperti kepiting rebus membuatnya sangat lucu bila dilihat lihat.

"Rassya ngomong gw cantik bikin salting tau ga. Pasti pipi gw merah nih" dalam hati Aqeela.

"Bunganya cantik apa lagi kalau gw selipkan di telinga aqeela pasti cantik" dalam hati Rassya

"Hah!" Aqeela terkejut karena Rassya menyelipkan bunga ditelinga nya.

"Biar keliatan tambah cantik" Ucap Rassya

"Apaan si" Aqeela tersenyum, sambil mendorong tubuh Rassya dengan lembut dan terasa pipinya pasti tambah merah karena ulah Rassya.

"Salting yeee" Rassya meledek Aqeela

"Salting kenapa si"

"Masa (menaikkan satu alis nya) itu pipi lo kaya kepiting rebus gitu loh" Rassya terkekeh karena Aqeela menutup mukanya agar tidak terlalu kelihatan merah karena salting.

"Udah ayo ah lanjut" Ucap Aqeela pergi mengambil bunga.

Setelah beberapa lama mereka mencabut bunga untuk di tanam di rumah pohon. Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali lagi ke rumah pohon.

"Qeela kaya ny cukup deh segini" Ucap Rassya sambil memasukkan bunga kedalam plastik

"Iya sya. Udah lumayan banyak. Ya udah balik yu"

"Ayo"

"Sini biar aku bantu masukin bunganya" Ucap Aqeela sambil mengambil bunga tersebut

Ketika Aqeela memasukan bunga kedalam plastik tanpa dia sadari bunga mawar yang dia masukkan kemudian ibu jari Aqeela tertusuk duri bunga mawar.

"Au..." Aqeela meringis kesakitan dibagian ibu jari nya.

"Sini" Rassya mengambil ibu jari Aqeela. lalu mengusap ibu jari Aqeela memakai baju yang dia pakai agar darahnya tidak keluar.

"Au..." Aqeela meringis kesakitan karena ibu jarinya di tekan oleh Rassya.

"Bantar ya"
"Darah nya udah ga ada" Ucap Rassya sambil mengusap ibu jari Aqeela.

"Makasih ya sya. Kamu adalah seorang cowo yang selalu lindungan aku selain ka Ica sama papah aku" dalam hati Aqeela sambil menaiki sepeda Rassya.

"Udah belum qeela"

"Udah. Ayo berangkat" Ucap Aqeela

*****
Mereka semua telah menyelesaikan tugas nya sekarang mereka menunggu Rassya dan Aqeela sampai dirumah pohon.

"HALLO GAIS" Teriak Aqeela

"Udah selesai?" Tanya Rassya

"Iya udah selesai tinggal ngerias aja" Ucap Saskia

"Lumayan cape juga nih badan gw" Ucap ratu sambil memijit mijit tangannya

"Gais gw langsung tanam bunga mawar nya ya" ucap Aqeela

"Terserah" jawab mereka barengan

"Gw bantuin ya" ucap Rassya

"Ga usah sya biar gw aja. lo pasti cape gara gara tadi lo nyabutin bunga nya sya"

"Nggak ko qeela"

"Iya qeela lo dibantu sama rassya aja nanti lo kecapean lagi" Ucap kiesha

"Hmm ya udah deh. Kalian istirahat dulu gw sama rassya tanam bunga dulu"
"Ayo sya" Aqeela menarik tangan rassya lembut.

"Ayo" Rassya dan Aqeela mulai menanam bunga bunga.

arti sahabat 💕🌟 (AND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang