FAMOUS "RE:BORN"

Episode 02 "Situasi Yang Ambigu"

Bel tanda istirahat pun berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas kecuali warga kelas XI Sains 3 yang baru saja kedatangan murid pindahan dan mereka kompak ingin kenalan

"hi ana selamat datang di teitan, kenalin nama gue yogi wakil ketua kelas, itu dika, june, bramsta, lisa, elina, jihan, yuri, bangchan, minie, seline... !" ujar yogi memperkenalkan ke 19 orang disana

"ketua kelas kita elang lagi ijin sakit besok lo bakal ketemu sama dia, jangan sungkan sama kita! " imbuh bramsta

"thank you semua udah nyambut saya dan terima saya disini! " balas ana berucap

"yaelah na ngak usah formal lah, panggil aja kayak keseharian kita "elo" dan "gue" biar ngak monoton!" tukas dika

"ah ok.. Saya eh gu..gue coba! " canggungnya

"jangan dengerin dika na, lo bebas kok manggil apa aja kita mah ngak masalah tapi lo harus terbiasa kalau kita ngomong pakai lo dan gue! " senyum sumbringah jihan

"iya, kalian bisa kok panggil saya dengan lo atau diri kalian gue, tapi saya belum terbiasa jadi maaf jika masih kaku sedikit!" cengir ana kikuk

"aman itu, dak yok na gue anter keliling sekolahan! " ajak yogi

"eitss ngak usah yog ana sama kita aja, sekalian makan di kantin, kalian cowok-cowok urusin urusan kalian aja sana! " sela elina

"ok lah, ana hati hati ya sama para macan kehausan! " ledek bangchan

"diem ngak lo! " kesal jihan

Para anak anak cowok pun keluar dari kelas, dan tersisalah ana, lisa, yuri, elina dan jihan

"ana ke kantin yuk! " ajak elina

"boleh nih saya ikut? "

"ya boleh lah kan kita nawarin duh jangan sampai lo lemot kayak yuri ya na! " harap jihan

"ishh kok gue disebut sih gue ngak lemot jihann! " manyun nya

"ya ya ya terserah lo lah, ayok girls! " pimpin jihan bangkit dari bangku duluan

Setibanya dikantin, ana terdiam sesaat karena perbedaan yang ia rasakan mulai dari menu nya, tata cara pengambilan makan seperti prasmanan dan mengantri, berbeda ketika sekolah nya dilondon ada berbagai foodcourt dan cafetaria yang menyajikan hidangan asia, westren dan timur

"woi bengong aja, nih nampan buat lo!" lisa memberikan ketangan ana

"ah makasih lisa! " jawabnya

"kenapa? Beda ya sama sekolah lo dilondon? disini tuh makan nya emang kayak gini, kita ada menu tiap hari yang beda dan setiap murid disini makanan nya telah diatur oleh ahli gizi juga, sederhana sih tapi sehat lah untuk anak seusia kita! " jelas lisa

ana sadar kalau kehidupan di barat dan di sini berbeda, disana walau cafetaria menyajikan makanan mewah dan dibuat oleh chef ternama tapi kadar gizi nya belum diketahui dan sudah tersaji begitu saja, berbeda dengan disini setiap hidangan diambilkan oleh petugas kantin dengan takaran yang imbang, jujur lidah nya tidak begitu cocok dengan makanan asia , terutama hidangan pedas dan yang bersantan

"(astaga menunya kok opor ayam sih ngak ada sup atau apa gitu? Pantas aja momy nyiapin bekal tadi, dia udah duga pasti makanan disini ngak sesuai sama selera aku, but ngak enak juga kalau ngak ikutan makan sama mereka, come on ana, ambil sedikit)! " gumamnya perang batin

"maaf buk, saya nasinya dikit aja! "

"baik nak! "

Hanya sampai hidangan ketiga ana langsung keluar dari antrian