"assalamualaikum bang Kai!" ucap Naila yang baru saja sampai di rumah.
"Ya ampun!! Baju lo kok basah si?"
"Lo gak liat didepan hujan!"
"Emang Lo gak pulang bareng Kai?"
"Gak, katanya dia mau kumpul sama temen-temennya"
"Ooh, yaudah Sana lo ganti baju!" Naila segera bergegas menuju kamarnya lalu mengganti baju, setelah selesai mengganti baju Naila pun menghempaskan dirinya di kasur dan membuka layar handphone nya.
Naila Lo balik sama siapa? Pesan dari Adrian. Naila pun mulai mengetik dan membalas chat dari Adrian.
Kepo lo!, Gimana barusan ributnya? pasti seru kan?
Lo tau dari mana gue habis ribut?
Makanya bilangin sama Kevin, kalo lagi ribut jangan sempet-sempetnya dimasukin ke SW.
Setelah membalas chat dari Adrian, tiba tiba pikirannya teringat kejadian pada satu jam yang lalu.
Flashback on..
"dah sampai!" Naila pun bergegas turun dari motor dan menyerahkan helmnya.
"Fachri makasih ya.."
"Hmm iya sama-sama" ucapnya sambil mengelus kepala Naila.
"Lo gak mau mampir dulu?" Tawar Naila.
"pengennya gitu tapi dah malem, gue langsung pulang aja, lagi pula gue juga belum ijin sama nyokap gue"
"Oooh gitu"
"Salamin aja buat orang yang ada di rumah Lo kapan-kapan gue mampir sama orang tua gue"
"Ngapain?"
"Minta sumbangan" Naila pun hanya terkekeh.
Adrian merogoh saku celananya dan menemukan kertas Yang berisi nomer telepon "niih nomer telpon nyokap gue, kalo ada apa-apa telpon aja"
"Kok dikasihnya malah nomer telpon nyokap Lo?" Tanya Naila bingung.
"Biar Lo bisa chattan sama nyokap gue, juga sekalian mempererat calon keluarga" Naila pun hanya membalas senyuman yang membuat Fachri juga ikut tersenyum.
"Gak sekalian nomer telpon keluarga Lo yang lain?" Canda Naila.
"Hhm kalo bokap gue gak mungkin, tapi kalo gue kasih nomer telpon Ade gue, ntar yang ada Lo chattan nya sama Ade gue"
"Lo punya Ade?" Adrian pun mengangguk sambil tersenyum miring.
"Alhamdulillah gue baru punya Ade, karna kalo gue punya anak kan serem juga"
"Kenapa kok serem?" Tanya Naila dengan senyum yang masih mengembang sedari tadi.
"Emanya gak ada" seketika tawa mereka pun pecah.
Flashback off...
Fachri Abel Alzetta cowok berkacamata dengan gaya rambut undercut berparas tampan yang mampu membuat detak jantung Naila tiga kali lebih cepat dari pada biasanya.
"Nailaaaa!!" Teriak Kai dari lantai bawah, membuat Naila sadar dari lamunannya.
"Kenapa sih..punya Abang bacotnya minta di tampol!" Gumam Naila dan bergegas bangkit dari tempat tidurnya, lalu berjalan menuju meja makan yang kini sudah ada Kai sedang menunggunya bersama perempuan yang tidak ia kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Heart Two Love
Teen FictionAdrian Davies cowok paling populer di sekolahnya karna mempunyai wajah diatas rata-rata, dan dikenal pula dengan tingkat playboynya yang setiap hari makin tenar karna selalu bertambah jumlah mantannya. Selain disekolah dia juga terkenal di jalanan...