LATIHAN

190 12 1
                                    

Keesokan hari kemudian , seorang pria tampan bermata merah rambut hitam , yg tak lain tak bukan yaitu sei/anos , bangun dari tempat tidurnya

Sei : ughh sudah pagi ya , lebih baik aku mandi

Selesai mandi

Sei : hmm aku sarapan dulu

Selesai sarapan

Sei : yosh saat nya latihan sihir dan fisik

(Karna auhor ngak ada kerjaan jadi di singkat time linenya 10 bulan kemudian)

10 bulan kemudian , selesai latihan sei pun bertanya kepada system apakah sekarang waktu nya sama ketika akeno dan ibunya akan di gereja

Sei : fiuh sudah 10 bulan latihan , sekarang aku bisa dengan mudah mengendalikan kekuatan ini.

[Ding! Anos-sama telah menguasai 100% kekuatan + sihir + tehnik berpedang anos voldiagod]

Sei : akhirnya selesai , ..... Ruri apakah sekarang akeno ada di gereja

[Ding! Anos-sama benar , sekarang akeno dan ibunya berada di gereja]

Sei : ughh rasanya aku tidak tahan mendengar kata *anos-sama* , ruri ganti saja pakai sei

[Ding! Mengganti nama anos menjadi sei berhasil]

Sei : umu , ruri tolong ubah penampilan ku menjadi anos kecil umur 9 tahunan

[Ding! Mengubah penampilan dewasa menjadi anak² .... Berhasil]

Seketika tubuh sei pun menyusut dan menjadi anak kecil pada umur 9 tahun.

Sei : yoshh , ruri tolong beri tahu dimana letak akeno dan ibunya berada

[Ding! Mereka ada di arah utara dekat festival]

Sei : baiklah {gate}

Dalam sekejap sei langsung sampai disana , karena lagi ada di festival sei tidak menyia-nyiakan keadaan dia pun berbelanja menikmati festival.

Sei : ossan tolong pesan takoyaki nya 5 bungkus  , dan permen coklat batangan nya 3

Ossan : ya ini dia takoyaki sama permen coklatnya

Sei : terima kasih

Sei pun mencari tempat duduk dan tidak sengaja bertemu rias dan kakaknya sirzech

Rias : halo nama ku rias dan kamu siapa

Karena sei orangnya itu dingin , tapi dia peduli jadi dia cuma kasih tau nama ngak noleh ke orang yg nanya

Sei : ohh nama ku sei , sei sayuri

Note : sayuri nama keluarga

Rias : hey aku sedang bertanya kenapa kau tidak menoleh kepadaku

Sambil gerak gerekin badan sei dan ngembungin pipi nya (kok gua suka)

Sei : ya ya aku tatap nih

Karena ngak tau rias ngebungin pipi , dan pas di liat tanpa sadar sei nyubit pipinya dan bilang....

Sei : kawaii

Karena mendangar hal itu rias pun malu kemudian meninggalkan sei dengan wajah merah.

Sei : hmm jadi seperti itu wajah rias kecil benar² Kawai dan imut

Sate.. Saatnya ke gereja * gumam sei

Sesampainya di gereja sei melihat akeno dan ibunya , supaya di lirik sei berpura pura tersesat

Akeno : mama liat ada orang tersesat

Ibunya(shuri) : kau benar ayo kita dekatin mungkin dia perlu bantuan

DXD System Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang